- Udara: 70
- Air: 55
- Limbah: 60
- Kebersihan: 45
- Dirty Score : 58,75
10 Negara Terkotor di Dunia 2025, Indonesia Ada di Peringkat Berapa?

- Indonesia masuk 10 besar negara terkotor di dunia tahun 2025 dengan Dirty Score 58,75.
- Kualitas udara dan pengelolaan limbah menjadi faktor utama kontributor skor buruk Indonesia.
- Kebersihan dan pengelolaan lingkungan masih menjadi masalah besar di berbagai negara berkembang termasuk Indonesia.
Di tengah upaya global memperbaiki kualitas lingkungan, kenyataan pahit datang dari laporan penilaian kebersihan 2025. Melansir dari Ultimate Kilimanjaro, penilaian didasarkan pada beberapa aspek, di antaranya kualitas udara, air, pengelolaan limbah dan sanitasi. Data kualitas udara diambil dari Laporan Kualitas Udara Dunia IQAir 2024. Cakupan air, sanitasi dan kebersihan diambil dari database program pemantauan bersama WHO?UNICEF 2024. Sementara pengelolaan limbah menggunakan indikator Indeks Kinerja Lingkungan Yale 2024.
Dari data dan penilaian tersebut, berikut 10 negara terkotor di dunia tahun 2025!
10. Indonesia

Indonesia resmi masuk 10 besar negara terkotor di dunia tahun 2025. Dua faktor yang paling memberikan kontribusi besar terhadap skor ini adalah kualitas udara dan pengelolaan limbah. Sejumlah kota di Indonesia tercatat mengalami peningkatan polusi PM2.5, sementara infrastruktur pengolahan sampah di beberapa daerah masih belum optimal. Selain itu, aspek sanitasi seperti akses toilet layak dan fasilitas kebersihan juga menjadi tantangan di berbagai wilayah.
9. Mesir

- Udara: 72
- Air: 58
- Limbah: 57
- Kebersihan: 48
- Dirty Score: 59,95
Mesir menghadapi polusi udara tinggi akibat padatnya transportasi dan aktivitas industri, ditambah sistem sanitasi yang belum merata.
8. Nepal

- Udara: 73
- Air: 60
- Limbah: 55
- Kebersihan: 50
- Dirty Score: 60,65
Meski dikenal wisata alamnya, Nepal masih bergelut dengan kualitas udara buruk, terutama di wilayah perkotaan seperti Kathmandu.
7. Republik Demokratik Kongo

- Udara: 75
- Air: 62
- Limbah: 58
- Kebersihan: 45
- Dirty Score: 61,5
Rendahnya fasilitas sanitasi, akses air bersih, dan sistem pengelolaan sampah menjadi penyebab utama tingginya DirtyScore negara ini.
6. Irak

- Udara: 78
- Air: 60
- Limbah: 62
- Kebersihan: 50
- Dirty Score: 63,9
Konflik berkepanjangan membuat infrastruktur kebersihan dan pengelolaan limbah sulit berkembang optimal, mempengaruhi skor keseluruhan negara ini.
5. Nigeria

- Udara: 80
- Air: 65
- Limbah: 70
- Kebersihan: 55
- Dirty Score: 68,75
Negara ini menghadapi tantangan besar dalam penanganan sampah kota, sanitasi, serta kualitas udara akibat aktivitas industri dan urbanisasi cepat.
4. India

- Udara: 84
- Air: 68
- Limbah: 66
- Kebersihan: 60
- Dirty Score: 70,7
India sudah dikenal memiliki beberapa kota paling berpolusi di dunia. Selain udara, pengelolaan air dan limbah masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintahnya.
3. Chad

- Udara: 90
- Air: 70
- Limbah: 65
- Kebersihan: 60
- Dirty Score: 72,75
Chad merupakan negara Afrika yang mengalami gabungan masalah polusi udara, akses air bersih rendah, serta keterbatasan sistem pengelolaan limbah modern.
2. Pakistan

- Udara: 92
- Air: 80
- Limbah: 78
- Kebersihan: 72
- Dirty Score: 81,5
Pakistan berada di posisi kedua dengan tingkat polusi udara ekstrem, terutama di kota-kota besar seperti Lahore dan Karachi. Air dan sanitasi juga menjadi tantangan serius.
1. Bangladesh

- Udara: 95
- Air: 85
- Limbah: 80
- Kebersihan: 75
- Dirty Score: 84,75
Bangladesh menempati posisi pertama sebagai negara terkotor di dunia tahun 2025. Kualitas udara yang buruk, tingginya polusi PM2.5, serta pengelolaan limbah dan sanitasi yang belum optimal membuat skor negara ini jauh di atas negara lain.
Itu dia 10 negara terkotor di dunia 2025. Dengan data ini, terlihat jelas bahwa kebersihan dan pengelolaan lingkungan masih menjadi masalah besar di berbagai negara berkembang termasuk Indonesia. Hal ini menjadi pengingat penting bahwa memperbaiki kualitas udara, perluasan akses sanitasi dan pengelolaan sampah yang lebih baik harus menjadi prioritas utama.


















