Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Model dan Aktor Korea Diduga Terlibat Kasus Perdagangan Perempuan di Komboja

Salinan dari BEFORE_20251023_091840_0000.png
Dok. Istimewa
Intinya sih...
  • Model Korea diduga jual perempuan ke sindikat Kamboja untuk siaran dewasa.
  • Disekap dan dipaksa siaran dewasa selama sebulan, diselamatkan setelah kehilangan kontak, gedung masih digunakan untuk aktivitas ilegal.
  • Respon Pemerintah Korea Selatan: mengirim delegasi ke Kamboja dan mengumumkan audit lapangan serta kerja sama bilateral untuk memberantas pusat penipuan dan perdagangan manusia di wilayah tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Korea Selatan. Seorang model sekaligus aktor berinisial A diduga terlibat dalam perdagangan perempuan ke organisasi kriminal di Kamboja untuk dieksploitasi dalam siaran dewasa. Laporan dari Dong-A Ilbo mengungkap bahwa sang aktor menjual seorang perempuan Korea berusia 30-an hanya seharga 5 juta won atau sekitar Rp66 juta.

Kasus ini langsung menyita perhatian publik, apalagi korban disebut sempat ditipu dengan janji pekerjaan sebagai penerjemah bahasa Jepang. Di balik kedok lowongan kerja, perempuan itu malah dijebak menjadi korban penyekapan dan kekerasan. Bagaimana kronologinya, dan siapa sebenarnya sosok pelaku berinisial A ini? Berikut penjelasan lengkapnya, Bela!

Modus perekrutan berkedok lowongan kerja

Salinan dari BEFORE_20251023_091334_0000.png
Dok. Mothership

Menurut laporan Dong-A Ilbo, kasus bermula pada April 2024 ketika korban, sebut saja Kim Min Ha (nama samaran), menerima tawaran pekerjaan di Kamboja sebagai penerjemah bahasa Jepang. Setibanya di Phnom Penh, ia dijemput oleh seorang ekspatriat asal Korea yang ternyata seorang model dan aktor minor, berinisial A.

Alih-alih diberi pekerjaan, Kim justru dijual kepada sindikat kriminal Kamboja dengan harga 5 juta won (sekitar Rp66 juta). Korban lalu dibawa ke sebuah apartemen di Sihanoukville, empat jam dari Phnom Penh, dan mulai mengalami penyiksaan.

Disekap dan dipaksa siaran dewasa

Salinan dari BEFORE_20251023_091334_0003.png
Dok. Pexels

Selama sebulan, korban dikurung di dalam apartemen dan dipaksa melakukan siaran langsung bernuansa seksual untuk penonton daring. Ia juga mendapat kekerasan fisik setiap kali gagal memenuhi “target donasi” yang ditentukan oleh sindikat.

Menurut kesaksiannya, suara teriakan “tolong aku” sering terdengar dari kamar lain — menandakan ada lebih banyak korban di tempat itu. “Aku dipaksa tampil tanpa busana dan dipukuli ketika pendapatan siaran dianggap kurang,” kata Kim dalam kesaksian yang dikutip Dong-A Ilbo.

Diselamatkan setelah sebulan hilang kontak

Salinan dari BEFORE_20251023_091335_0004.png
Dok. Pexels

Setelah kehilangan kontak, keluarga Kim memutuskan terbang langsung ke Kamboja. Dengan bantuan warga Korea yang sudah 20 tahun tinggal di sana, mereka melacak lokasi Kim melalui foto terakhir yang ia kirim.
Bekerja sama dengan kepolisian Kamboja, tim penyelamat berhasil menyerbu gedung tersebut dan menyelamatkan Kim dalam keadaan trauma berat. Polisi juga menduga masih ada korban lain yang belum ditemukan.

Bangunan masih digunakan untuk aktivitas ilegal

Salinan dari BEFORE_20251023_091335_0005.png
Dok. Pexels

Namun hal yang lebih mengkhawatirkan, hingga 19 Oktober 2025, gedung tempat Kim disekap masih tampak beroperasi. Dong-A Ilbo melaporkan adanya penjaga keamanan bersenjata di sekitar lokasi, dan warga setempat menduga gedung itu kini dikendalikan oleh sindikat asal Tiongkok. Seorang sopir lokal bahkan memperingatkan jurnalis untuk tidak keluar dari mobil karena area tersebut “masih aktif sebagai jaringan kriminal”.

Respon Pemerintah Korea Selatan

Salinan dari BEFORE_20251023_091334_0002.png
Dok. The Korea Times

Kasus ini memicu kemarahan publik dan membuat pemerintah Korea Selatan turun tangan. Pemerintah mengirim delegasi ke Kamboja untuk menindaklanjuti kasus penculikan dan perdagangan manusia terhadap warganya.

Menurut laporan terbaru, sekitar 2.000 warga Korea Selatan diyakini terlibat — sebagian sebagai korban, sebagian lainnya sebagai pelaku dalam jaringan kriminal lintas negara. Pemerintah juga mengumumkan audit lapangan dan kerja sama bilateral untuk memberantas pusat penipuan dan perdagangan manusia di wilayah tersebut.

Itulah kisah tragis di balik kasus perdagangan manusia yang melibatkan seorang model dan aktor Korea di Kamboja. Mari simak terus kabar terbarunya hanya di sini, Bela!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Lifestyle

See More

5 Kota Dingin di Jawa Timur, Bukan Hanya Batu

14 Des 2025, 20:15 WIBLifestyle