“Karena kasus ini melibatkan pemerkosaan massal terhadap seorang turis perempuan asing, ini adalah masalah yang sangat serius dengan sifat pidana yang sangat buruk.”
5 Fakta Terbaru Kasus Pemerkosaan Taeil eks 'NCT', Dituntut 7 Tahun

- Jaksa menuntut Taeil 7 tahun penjara dan 10 tahun pembatasan kerja atas pemerkosaan massal terhadap turis perempuan asing.
- Kronologi kejadian pemerkosaan dilakukan setelah bertemu korban secara tidak sengaja di bar daerah Itaewon pada 13 Juni 2024.
- Taeil mengakui semua tuntutan, namun jaksa menolak permintaan maafnya dan hukuman akan ditentukan pada bulan Oktober.
Kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh Taeil eks 'NCT' telah memulai babak barunya. Pada Rabu (18-6-2025) lalu, Kejaksaan Korea Selatan menuntut Taeil dengan hukuman 7 tahun penjara dan 10 tahun pembatasan kerja atas kasus pemerkosaan pada pengadilan pertama.
Taeil juga mengakui semua tuntutan, selain itu ia menyebut kalau dirinya seorang penyanyi yang telah dipecat oleh kantornya. Ia juga sedang bekerja part time ringan.
Simak fakta terbaru kasus pemerkosaan yang dilakukan Taeil berikut ini! Sebelum membaca kasus ini diharapkan untuk kebijaksanaan para pembaca karena banyak mengandung trigger warning!
1. Jaksa mengajukan tuntutan

Divisi Kriminal 26 Pengadilan Distrik Pusat Seoul (Ketua Hakim Lee Hyun Kyung) menggelar sidang pertama terhadap Taeil dan para terdakwa lainnya, Tuan Lee dan Tuan Hong, atas dugaan pemerkosaan. Dalam persidangan, jaksa menuntut hukuman tujuh tahun penjara untuk masing-masing terdakwa.
“Para terdakwa bahkan menyarankan untuk mengirim korban pergi dengan taksi ke lokasi yang berbeda dari tempat kejahatan terjadi, dengan maksud untuk membingungkannya tentang lokasi tersebut atau mempersulit polisi untuk melacak kasus tersebut. Ini menunjukkan upaya yang disengaja untuk menghalangi penyelidikan, khususnya dengan memanfaatkan fakta bahwa korban adalah orang asing,” tambah jaksa penuntut.
Jaksa juga meragukan penyesalan dari para terdakwa, meskipun penyelesaian tertulis telah diajukan. Jaksa meminta pengadilan memberikan hukuman yang serius terhadap Taeil dan teman-temannya.
2. Kronologi kejadian pemerkorsaan

Setelah mengajukan tuntutan dan perkara kejadian, jaksa penuntut juga menjelaskan kronologi pemerkosaan yang dilakukan oleh Taeil dan teman-temannya. Taeil dan teman-temannya bertemu dengan korban secara tidak sengaja di bar daerah Itaewon jam 02.33 pagi pada 13 Juni 2024.
Setelah minum alkohol, mereka membawa korban naik taksi ke rumahnya di Bangbae Dong. Para pelaku lalu memerkosa korban yang tidak sadarkan diri pada pukul 04.00 hingga 04.30 pagi.
3. Taeil mengakui semua tuntutan

Melalui kuasa hukumnya, Taeil mengakui semua tuntutan. Namun, mereka membantah telah memaksa membawa pulang korban. Taeil dan teman-temannya sudah membuat surat pengakuan, dan telah mencapai persetujuan berdamai dengan korban.
“Saya sangat menyesal atas rasa sakit yang saya sebabkan kepada korban, saya juga meminta meminta maaf kepada semua pihak yang kecewa atas insiden ini. Jika Anda memberikan keringanan, saya akan memastikan ini adalah kesempatan terakhir saya dalam hidup, saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk melakukan aktivitas yang membantu masyarakat,” ujar Taeil.
4. Jaksa menolak permintaan maaf Taeil

Pihak kejaksaan tetap menolak permintaan maaf Taeil dan mengatakan kalau tuntutan mereka sudah tepat. Hal itu dikarenakan, para pelaku menulis surat pengakuan setelah polisi melakukan penggeledahan dan penyitaan dua bulan kejadian.
“Hal ini tidak memenuhi persyaratan hukum untuk penyerahan diri secara sukarela dan merusak makna yang dimaksudkan,” ujar jaksa penuntut.
Sementara itu, hukuman untuk ketiga terdakwa akan ditentukan pada bulan Oktober 2025.
5. Setelah memerkosa, Taeil melakukan live di Weverse

Taeil menyembunyikan kejahatannya selama berbulan-bulan dan melanjutkan aktivitas comeback-nya. Setelah melakukan pelecehan seksual tersebut pun, Taeil tetap berkomunikasi dengan penggemar melalui siaran langsung di media sosial pada 14 Juni 2024 lalu.
“Terima kasih kepada Czennie (nama fandom), aku bisa merayakan ulang tahun yang bahagia. Ini ulang tahunku, tetapi aku khawatir tentang apa yang harus kulakukan. Alasan aku tidak bisa merayakan ulang tahun adalah karena aku sedang tidak aktif. Aku punya masalah kaki dan masalah lainnya. Itulah sebabnya waktunya tidak tepat,” kata Taeil.
Taeil juga menghadiri fan meeting ulang tahun debut NCT 127 yang kedelapan pada bulan Agustus. Setelah kejahatan seksualnya terungkap dan kontroversi muncul, agensinya mengumumkan pengunduran dirinya dari tim dan pemutusan kontrak eksklusifnya pada pertengahan Agustus, dengan mengatakan bahwa mereka pertama kali mendengar tentang insiden tersebut.
Semoga korban dapat melawan traumanya dan Taeil serta kawan-kawannya mendapatkan hukuman yang setimpal!



















