Sebagian Belahan Dunia akan Gelap Gulita Akibat Gerhana Matahari Total

- Gerhana matahari total berlangsung selama 6 menit 23 detik, terlama abad ini menurut NASA
- Fenomena serupa hanya terjadi 100 tahun sekali, pengalaman sekali seumur hidup
- Melintasi Eropa Selatan, Afrika Utara, Timur Tengah dengan pusat gerhana di Mesir
Pada 2 Agustus 2027 menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu oleh para pengamat langit dan pencinta astronomi. Pasalnya, gerhana matahari total akan terjadi dan menjadi fenomena langka yang menakjubkan. Peristiwa langit ini mengakibatkan berbagai belahan dunia menjadi gelap gulita di siang hari selama beberapa menit.
Meski gerhana matahari total kerap terjadi dua tahun sekali, gerhana ini akan menjadi fenomena langka sebab hanya terjadi 100 tahun sekali dan menjadi gerhana dengan durasi terlama. Selengkapnya, berikut fakta gerhana matahari total 2027 yang membuat sebagian belahan dunia jadi gelap gulita!
1. Gerhana matahari total berlangsung selama 6 menit 23 detik, jadi gerhana total dengan durasi terlama di abad ini, menurut NASA

2. Fenomena serupa dengan durasi sama hanya terjadi 100 tahun sekali, sehingga momen ini menjadi pengalaman sekali seumur hidup

3. Melintasi 3 benua yakni Eropa Selatan, Afrika Utara dan Timur Tengah. Spanyol, Mesir dan Arab Saudi akan mengalami kegelapan total

4. New Valley, Mesir jadi pusat gerhana dan lokasi dengan durasi terbaik untuk mengamati momen kegelapan total

5. Selama gerhana, suhu udara turun drastis, perilaku hewan pun berubah. Hewan nokturnal akan muncul dan burung berhenti berkicau

6. Bisa diamati dengan teleskop dengan filter khusus untuk mencegah kerusakan permanen pada mata

7. Beberapa negara seperti Mesir dan Spanyol menyiapkan paket wisata astronomi untuk kamu yang ingin menyaksikan gerhana secara langsung

Gerhana matahari total ini menjadi fenomena langka yang sangat luar biasa. Dengan durasi yang panjang, melintasi beberapa negara dan potensi keindahan visualnya, gerhana ini menjadi peristiwa astronomi paling bersejarah di abad ini.
Sayangnya, Indonesia hanya akan menyambut gerhana parsial sebab tidak berada dalam jalur totalitas gerhana. Namun, kamu bisa menyaksikan fenomena tersebut melalui siaran langsung dari lokasi totalitas, atau tertarik terbang kesana dan nikmati wisata astronomi secara langsung, Bela?



















