Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kronologi Bullying di SMA BINUS Serpong, Libatkan Anak Vincent Rompies

Korban sampai dirawat di rumah sakit

Zikra Mulia Irawati

Media sosial dihebohkan dengan kabar anak Vincent Rompies jadi pelaku bullying. Selentingan informasi ini mulai berembus dari unggahan pengguna platform X @BosPurwa. Ia mendapat berita bahwa seorang siswa sekolah internasional di BSD Serpong dirundung kakak kelasnya yang merupakan anak-anak dari sosok terkenal.

"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok! Apa benar ada kejadian itu? Klo benar apa ada yang tau kejadian persisnya sprt apa?" tulis @BosPurwa.

Segera setelah kabar ini menyebar, satu demi satu bukti tindak kekerasan tersebut mulai bermunculan. Berikut rangkumannya.

Geng Tai jadi pelaku

twitter.com/TradeInves

Sekolah internasional yang dimaksud adalah BINUS SCHOOL Serpong. Menurut kabar yang beredar, ada sebuah geng bernama Geng Tai yang telah berlangsung selama sembilan generasi di jenjang SMA. Barang siapa yang bisa menjadi anggotanya, ia cenderung lebih disegani di sekolah.

Sayangnya perekrutan anggota Geng Tai menggunakan cara-cara kekerasan. Dalam unggahan yang sumbernya dirahasiakan, siswa kelas 12 atau 3 SMA (agit) BINUS SCHOOL Serpong akan melakukan kekerasan fisik kepada siswa yang ingin bergabung dengan geng. Mereka juga tak segan memerintahkan calon anggota untuk melakukan hal-hal menyimpang, contohnya merokok di bawah umur.

Dalam kasus ini, Legolas yang merupakan anak Vincent Rompies menjadi salah satu anggotanya. Selain itu, ada pula Raoul, anak dari jurnalis dan anggota DPR RI Arief Suditomo. 

Kondisi korban setelah dirundung

Saat kasus ini terungkap, korban diketahui menerima perawatan di rumah sakit. Kanit PPA Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih, menyebut bahwa tubuh korban menunjukkan banyak luka memar dan ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas.

Pihak kepolisian pun masih menyelidiki lebih lanjut tentang siapa saja yang memiliki andil atas luka-luka tersebut. Namun, informasi yang beredar menunjukkan bahwa ada enam anak selain Legolas dan Raoul yang menganiaya korban dengan cara memukul, menyundut korban dengan rokok, mengarahkan api secara langsung ke tubuh korban, menjambak, melecehkan, menendang, memiting, mencubit, mengikat tangan, mencekik, hingga melontarkan ancaman dan kekerasan verbal.

twitter.com/BosPurwa

Kesaksian ibu korban

twitter.com/gengtaibinus

Terkait perlakuan yang diterima korban, sang ibu pun memberi kesaksian yang tak jauh berbeda. Anaknya telah mengalami penganiayaan ini sejak 2 Februari. Tindakan tersebut kemudian hanya disebut sebagai pemanasan dan akan dilanjutkan lagi di hari lain.

Menurut ibu korban, sang anak tidak berani melawan karena pelaku mengancam akan menganiaya, melecehkan, hingga membunuh adik korban yang masih duduk di bangku kelas 6 SD. Tindak kekerasan ini pun diklaim sebagai langkah menatar korban agar mentalnya kuat.

Sebagian pelaku sudah dikeluarkan dari sekolah

twitter.com/FaktaGilaBola

Berdasarkan informasi terbaru, Legolas Rompies sudah dikeluarkan dari BINUS SCHOOL Serpong bersama pelaku lain bernama Keanu Diamante dan Elang Prandyka. Vincent Rompies sebagai orang tua pun telah dipanggil oleh pihak sekolah. Sementara itu, anggota Geng Tai lain yang juga menjadi pelaku sedang diproses untuk dikeluarkan dari sekolah.

Popbela turut prihatin dengan apa yang dialami oleh korban. Semoga saja tindak kekerasan serupa tak terjadi di sekolah lain, ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from News