Bandung memang tak hanya menawarkan wisata alam yang indah, namun kota ini juga menawarkan banyak jajanan yang menarik untuk dicoba kelezatannya. Apalagi, kalau kamu mampir ke beberapa street food legendaris khas Kota Kembang ini.
Apalagi, saat bulan Ramadan seperti ini berburu makanan untuk jadi pendamping buka puasa tentu sangat menyenangkan. Kira-kira apa saja street food legendaris Kota Bandung? Informasi lengkapnya, simak dalam artikel berikut ini, Bela.
Belakangan ini media sosial diwarnai dengan banyak orang mencoba jajanan bacang panas di kawasan Braga. Saking larisnya, dalam sehari bacang yang terjual bisa mencapai 300 buah.
Per bacang dihargai Rp10 ribu, bacang berupa gajih atau tetelan yang ditaburkan di tengahnya. Jika tertarik mencobanya, kamu dapat mampir ke depan Apotek Kimia Farma atau seberang Museum Asia Afrika.
Jajanan ini terbuat dari campuran tepung tapioka dan kanji yang jadi makanan favorit warga Kota Bandung. Makanan yang ramah kantong ini, memiliki tekstur yang kenal dengan rasa gurih. Kedai cireng yang berada tepat di Jalan Cipaganti Nomor 143, Pasir, Sukajadi, Pasteur, Kecamtan Sukajadi ini juga menawarkan cireng dengan beragam isian seperti kornet, sosis, hingga keju.
Saat ingin mencari makanan khas Bandung, maka jangan lupa mampit ke Roti Gempol yang jadi kuliner legendaris Bandung. Roti ini sudah ada sejak 1958 ini berada di Jalan Gempol Wetan Nomor 14.
Ada pilihan menu roti bakar yang dijual di Roti Gempol dengan rasa manis dan asin. Jika rasa manis menyediakan rasa cokelat, susu, kacang, nanas, srikaya, dan stroberi. Sementara itu, untuk roti asin tersedia rasa keju, telur, dan daging. Roti Gempol dijual dengan harga mulai dari Rp15 ribu hingga Rp54 ribu.
Beranjak ke kawasan Bandung Utara atau hendak menuju Lembang, jangan lewatkan mencicipi Surabi Waroeng Setiabudhi. Ada banyak sajian selain serabi oncom yang sedap dan khas Bandung, mulai dari serabi keju, susu, duren, pisang, hingga pisang. Menjual surabi dengan harga mulai dari Rp15 ribu ini, berada di Jalan Dr. Setiabudhi nomor 175, Kota Bandung.
Sate Hadori awalnya jadi makanan yang dijajakan secara keliling, barulah pada 1960-an sate ini memiliki kios dan terkenal jadi langganan para pejabat. Letak kuliner ini berada di Ruko MTC, Jalan Soekarno Hatta Nomor 590, Sekarjati, Kecamatan Buah Batu, Bandung.
Terdapat pilihan menu sate seperti sate kambing, ayam dan sapi. Namun yang jadi menu andalan para wisatawan saat datang ke Sate Hadori adalah sate kambingnya. Terkenal lezat, karena menggunakan daging paha belakang kambing betina berusia 1-1,5 tahun yang terasa lebih empuk saat dibakar.
Perkedel Bondon menjelma jadi wisata kuliner yang cukup tersohor di Kota Bandung. Lantaran, sudah ada sejak tahun 1980 dengan proses memasak secara tradisional menggunakan bahan bakar arang yang masih bertahan sampai sekarang.
Jika ingin berkunjung, Perkedel Bondon berlokasi di Jalan Stasiun Timur Nomor 14, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Makanan yang dibanderol dengan harga Rp10 ribu ini cocok untuk dijadikan camilan. Selain menu utama perkedel, terdapat sajian lain, yakni gepuk, dendeng sapi, dan perkedel jagung bahenol.
Kalau sedang berada di Bandung, maka cobalah mampir ke Nasi Kalong yang berada di Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau) Nomor 102. Kerap disebut sebagai nasi kalong, karena kedai ini buka dari jam 15.30 WIB sampai tengah malam.
Menu andalan dari Nasi Kalong adalah nasi merah dan berbagai lauk, seperti kalong rendang, kalong ayam lemon, kalong ayam gule, dan buncis bakar. Kalau makan di nasi kalong cukup merogoh uang di bawah Rp50 ribu sudah bisa makan kenyang.
Itulah 9 street food legendaris di Kota Bandung yang kerap diburu selama Ramadan, adakah rekomendasi lain yang kamu tahu? Bisa tulis lewat kolom komentar, yuk!
