Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Review Fashion: Show Terbaik Desainer Indonesia Selama Seminggu Ini

Dari 10 tahun Hian Tjen hingga koleksi neon yang trending

Michael Richards

Kalau dipikir-pikir menutup bulan Agustus ini lumayan banyak desainer yang menghelat fashion show. Pertama memang kebetulan karena ada JFFF di Kelapa Gading - isinya beberapa fashion show yang sudah pasti keren - berikutnya dua desainer bertolak belakang, dari segi klien hingga rasa, Sapto Djojokartiko dan Hian Tjen, yang menggelar fashion show tunggal yang cukup spekta tampil di akhir penutupan bulan Agutus. Nggak kerasa sih memang sudah hampir mendekati akhir tahun lagi, update koleksi baru memang sudah pas untuk dipersembahkan.

Anyway, yang seru dari koleksi beberapa desainer Indonesia di bawah ini adalah peremajaan identitas yang kian menuju ke faktor kekinian. Jadi jangan “sakit mata” dulu ya melihat tren warna neon yang bertebaran dimana-mana (Thank God, Imma #teamneon) karena memang arusnya lagi ke market millennial. Disamping itu, sama seperti industri fashion di luar negeri, market untuk koleksi menswear di Indonesia juga mendadak naik daun. Contohnya ada Amot Syamsuri Muda dengan DNA brand-nya yang playful. Plus pemain lama Danjyo Hiyoji yang kalcer abis!

Tapi nggak cuma soal gimana mengambil hati calon klien baru - the millennials, desainer senior seperti Rinaldy A. Yunardi dan Hian Tjen punya tribute dengan pesan yang menggelora. Jika Hian Tjen lebih ke soal kemantapan dirinya sebagai seorang couturier, desainer mancanegara Rinaldy Yunardi punya cara tersendiri mempersembahkan karyanya untuk Indonesia.

Berikutnya akan ada PI Men’s Fashion Week dan Jakarta Fashion Week. Dan pas banget saat datang ke fashion show ini satu-satu, saya sempat bertemu beberapa teman desainer lainnya dan banyak dititipi amanat: “nanti show aku dateng juga ya babe,“ hmm seru sih... siap siap pulang malam lagi nih.

1. Hian Tjen

Popbela.com/Michael Richards

Hian Tjen merayakan 10 tahun dirinya berkarya di industri fashion tanah air. Dari awal karirnya ia memang sudah jatuh hati dengan konsep adibusana atau couture, jadi untuk koleksi yang dinamainya Perfect10n ini ia menampilkan deretan gaun-gaun megah khas Hian Tjen dengan inspirasi yang diambil dari gaya berpakaian kaum Amish yang anti dunia modern. Set rumput kering jadi begitu kontras karena koleksi yang kaya akan detail.

2. Rinaldy Yunardi

Popbela.com/Michael Richards

Karya boleh sudah mendunia, tapi hati tetap buat Indonesia. Kurang lebih itu pesan yang saya tangkap saat menyaksikan show penutup JFFF ini. Dipenuhi para pengagumnya, show Rinaldy Yunardi menampilkan 34 + 1 look khusus untuk Indonesia. Semua melambangkan tiap provinsi yang ada di tanah air dan ini menjadi karya pertama Rinaldy Yunardi yang khusus bertema Indonesia.

3. Sapto Djojokartiko

Popbela.com/Michael Richards

Desainer favorit seleb tanah air! Sapto Djojokartiko! Terkenal akan tangan dinginnya mengangkat budaya Indonesia dan mengolahnya sedemikian rupa jadi sebuah busana bercita rasa internasional. Dalam koleksi terbarunya untuk Spring/Summer 2020, Sapto Djojokartiko bermain dengan sesuatu yang diluar zona nyamannya. Lewat warna neon yang ada di sepatu, tas hingga dress kuning yang boom, membuat koleksinya lebih terasa millennial. Intinya nggak nyangka sih! Aneh tapi masih cantik kok. Sesuatu yang baru.

4. Amot Syamsuri Muda

Popbela.com/Michael Richards

Brand yang terbilang baru tapi sudah cukup hype. Amot Syamsuri Muda punya alirannya sendiri. Karena latar belakang “party”nya yang sering ia unggah di Instagram pribadinya, koleksinya juga ikut terasa fun. Nggak pernah khawatir untuk mengajak para pria untuk keluar dari zona maskulin, Amot dan koleksi Hello Kitty-nya tampil menggemaskan. Yang saya salut koleksinya terlihat 50:50 alias adil. Ada Amotnya, ada Hello Kitty-nya. FYI, project ini diambil Amot karena sang mama yang ngefans berat sama Hello Kitty. Sweet!

5. Danjyo Hiyoji

Popbela.com/Michael Richards

Party belum mulai kalau bukan Danjyo Hiyoji yang bilang! Duo desainer Dana Maulana dan Liza Mashita memang bukan generasi millennial, tapi jiwa brand mereka adalah culture buat anak anak Jaksel! Pink millennial, yellow gen-z hingga warna hijau stabilo yang dituangkan ke berbagai outer pasti langsung menjadi bucket list para dedek-dedek yang harus up-to-date. Nggak heran kalau di kemudian hari akan ada satu akun Instagram khusus untuk komunitas Danjyo Hiyoji. Pasti saya juga follow!

Popbela.com/Michael Richards

IDN Media Channels

Latest from Style & Trends