Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jenis Kebaya yang Merupakan Hasil Akulturasi Budaya

Harus dijaga kelestariannya

Dayang Puspita Ranupani

Kebaya sebagai warisan budaya Indonesia memang terkenal akan jenis dan modelnya yang bermacam-macam. Namun, pernahkah terpikir bagaimana kebaya terbentuk menjadi beragam desain dan model yang unik? Hal ini dikarenakan kebaya yang berasal dari berbagai adat sudah melalui proses akulturasi budaya. Dalam kata lain, terdapat pengaruh dari budaya luar yang mengakibatkan munculnya variasi jenis-jenis kebaya tradisional.

Kali ini Popbela sudah rangkum jenis kebaya yang merupakan hasil akulturasi budaya. Keep scrolling!

1. Kebaya Jawa identik dengan bahan brokat dan model kutu baru yang merupakan perkembangan dari pemakaian kemben. Supaya lebih praktis, maka ditambahkan penggunaan aksen tembelan kain di area dada sehingga tidak perlu lagi memakai kemben.

instagram.com/maudyayunda

2. Kebaya Sunda pada umumnya memiliki ciri khas garis leher berbentuk segi lima dengan kerah tegak. Selain itu, kebaya ini biasanya dipadukan dengan kain jarik bermotif khas Jawa Barat.

instagram.com/veraanggraini_kebaya

3. Kebaya Betawi merupakan hasil akulturasi budaya Cina dan Melayu yang menghasilkan beberapa jenis kebaya, salah satunya kebaya encim. Kebaya ini khas dengan bordiran bunga di bagian bawah, bentuk kerah V, serta corak warna yang cerah.

instagram.com/ayutingting92

4. Kebaya Bali dapat dengan mudah dibedakan dengan aksen paduan obi atau selendang yang diikat di bagian pinggang. Untuk bawahan, kebaya Bali biasanya dipasangkan dengan kain lilit yang ditenun.

instagram.com/prillylatuconsina96

5. Kebaya Melayu atau kebaya Labuh berasal dari Kepulauan Riau. Sedikit berbeda, jenis kebaya ini memiliki ukuran yang lebih panjang dan menjuntai sampai ke lutut, menyerupai baju kurung.

instagram.com/bclsinclair

IDN Media Channels

Latest from Style & Trends