Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Berminat Terjun Ke Dunia Modest Fashion? Yuk Simak Kiat Suksesnya

Fashion tak pernah lekang oleh waktu

Anastasia Desire

Cewek memang selalu identik dengan beauty and fashion. Saking sukanya, beberapa di antara mereka rela menjadi menghabiskan kocek untuk ‘meluapkan’ passion mereka dalam sebuah karya. Nah, khusus kamu yang suka banget dengan industri fashion, pas banget nih baca artikel ini.

Soalnya, kali ini Popbela akan mengupas tuntas tentang “Kunci Sukses Brand Modest Fashion” persembahan APR (Asia Pacific Rayon) dan JFH (Jakarta Fashion Hub) lho. Sssst, ada ETU juga lho yang akan sharing seputar perjalanan bisnis busana muslimnya di bidang fashion bersama APR. Wah, bagaimana ya keseruannya? Keep scrolling!

1. APR hadirkan JFH sebagai wadah bagi para fashion enthusiast

Dok. APR

Good news untuk kamu yang punya passion di dunia fashion, karena ternyata APR kini sudah memfasilitasimu dengan menghadirkan Jakarta Fashion Hub (JFH) lho. Untuk kamu yang belum tahu, ini merupakan sebuah collaborative space yang secara khusus diperuntukkan bagi para penggiat mode, di mana ini diinisiasi langsung oleh APR dan berlokasi di lantai 7 Gedung Tanoto Foundation, Thamrin, Jakarta.

Sebagai wadah bagi para fashion enthusiast, di sana kamu bisa menggunakan semua fasilitas yang ada, mulai dari mesin jahit, mesin obras, alat-alat jahit, manekin, studio foto, bahkan bisa langsung memesan bahan kain yang berasal dari serat viscose-rayon yang diproduksi APR. Chekka Riesca selaku Assistant Manager Marketing Communications and Brand Promotion of Asia Pacific Rayon (APR) mengungkapkan bahwa kehadiran JFH ini dimaksudkan untuk menghubungan para konsumennya untuk lebih mudah menjangkau kebutuhan dalam berkreasi dengan mendekatkannya dengan mitra APR (pabrik benang, kain, printing dan lainnya).

Jadi, kalau kamu punya passion untuk membuat sebuah karya fashion tapi kamu bingung dari mana memulainya, kamu bisa datang langsung ke JFH. Kalian dapat berkonsultasi langsung dengan konsultan JFH untuk pengembangan bisnis fashion kamu. Termasuk, jika kamu ingin spesifik mengembangkan bisnis busana muslim atau modest fashion!

Caranya gampang, kamu bisa mendaftarkan diri sebagai member JFH, yang banyak banget benefit-nya. Selain kamu bisa datang dan menggunakan semua fasilitas, kamu juga dapat mengikuti kegiatan yang diselenggarakan JFH seperti webinar, fashion show dan agenda menarik lainnya. Pasti berguna banget untuk mendukungmu menjadi fashionpreneur nih!

2. Bangga serba Indonesia

Popbela.com/Anastasia Desire

Sebagai fashion enthusiast ataupun fashion designer, penting rasanya untuk mengetahui bahan apa yang cocok untuk pakaian yang akan dibuat nantinya. Pilihan motif bahan memang juga menjadi pertimbangan, tapi kamu juga harus bisa menentukan kualitas bahannya sehingga membuat para konsumen jadi nyaman ketika menggunakannya.

Supaya hasil karya fashion kamu semakin membuatmu bangga, coba deh kamu memilih kain berbahan viscose-rayon. Ssst, bahan ini sudah banyak digunakan oleh label kelas dunia lho. Kok bisa? Iya dong, soalnya bahan ini juga mendukung gerakan sustainable fashion dan kini kamu nggak perlu repot-repot harus impor demi mendapatkannya, karena Indonesia juga punya.

Yap, lagi-lagi APR menjawab kebutuhanmu. APR menyediakan berbagai pilihan bahan kain lengkap dengan aneka motif yang bisa kamu gunakan. Membanggakannya lagi, ini 100% buatan Indonesia lho. Kapan lagi kamu bisa membuat sebuah karya fashion dan berkontribusi untuk kebaikan lingkungan di waktu yang bersamaan?

Plus-nya lagi, kain viscose-rayon ini ternyata sangat cocok untuk digunakan dalam bisnis busana muslim lho. Dengan karakteristik kain yang sifatnya adem, lembut dan jatuh, viscose-rayon sangat cocok untuk para penggemar busana muslim, khususnya di negara tropis seperti Indonesia. Nggak cuma itu, bahan ini juga sangat fleksibel untuk dipadupadankan dengan bahan kain lainnya. 

Misalnya, untuk koleksi jilbab bisa dicampur dengan bahan spandex, atau kalau mau buat koleksi modest fashion yang trendy, bisa juga dicampur dengan bahan denim. Pokoknya tetap trendy plus mendukung sustainable fashion!

3. Cerita di balik kesuksesan ETU

Instagram.com/etuofficial

Kita sudah banyak dengar bahas dari segi pemasok sekaligus wadah bagi para fashion enthusiast, tapi rasanya belum sah nih kalau kita belum mendengar langsung cerita dari salah satu pelaku usahanya. Kali ini, ada Restu Anggraini selaku Founder of ETU yang akan sharing pengalamannya saat memulai bisnis ini. Pasti tahu dong dengan brand ETU?

Ternyata, ETU langsung membocorkan nih rahasianya dalam menjaga konsistensi produknya sehingga diminati oleh para konsumen. Ia mengungkapkan bahwa komposisi material bahan yang akurat dan juga menemukan partner kerja yang tepat adalah kuncinya. ETU secara konsisten menggunakan viscose-rayon sebagai bahan utamanya, dan inilah yang menjadi ciri khas dari brand tersebut.

Tak hanya itu, ETU juga ungkapkan rasa syukurnya karena sebelumnya telah berkonsultasi dan juga memesan bahan viscose-rayon tersebut di tempat yang tepat. Yap, APR. Bahkan, APR berhasil menghubungkan ETU dengan beberapa partner yang sesuai dengan trademark ETU itu sendiri, serta bisa menuangkan keunikan lewat pesanan kainnya (custom). Alhasil, karya-karya ETU telah berhasil melanglang buana di kancah internasional lho!

4. ETU & APR berikan tips untuk memulai bisnis fashion bagi para pemula

Popbela.com/Anastasia Desire

Nah, ini dia yang paling kamu tunggu. Informasi dari perjalanan ETU dan fasilitas APR bikin kamu semakin tertarik untuk terjun di dunia fashion? Jika iya, berikut adalah beberapa tips ampuh yang bisa kamu coba untuk memulainya. Tenang, semua bisa dimulai dari kebutuhan sehari-hari untuk menjadikan trademark bisnismu. 

Seperti ETU yang mengawalinya dari menentukan segmen pasarnya, yang kemudian dibuatkan DNA pada karya fashion tersebut. Karya yang sesuai DNA bisnis kita dapat kita tarik keunikannya sehingga nantinya konsumen akan selalu mengingat brand kita!

Nggak hanya itu, ETU ungkapkan bahwa konsisten itu perlu sebab memulai segala sesuatu itu mudah, tapi yang sulit adalah mempertahankannya. Wah, kalau yang satu ini sih Popbela setuju banget. Ketika sudah fokus, baru deh dilakukan penetrasi dan membuat tim besarnya sebagai produksi.

Sebagai penutup, ETU juga ungkapkan bahwa kamu nggak perlu kok untuk mengeluarkan kocek besar untuk mencoba passion ini. Soalnya, bahan kain bisa kamu pesan di APR dengan kuantiti yang rendah tapi dengan kualitas yang tinggi. Ini tips sederhana untuk kamu yang masih khawatir alami kerugian, bisa dimulai dari yang kecil.

Selain itu, jika kalian terhalang dengan peralatan yang minim kalian tinggal datang saja ke JFH. Kalian bisa membuat pola, menjahit, mengobras, sampai membuat foto katalog di collaborative space ini hanya dengan jadi member. Yuk, segera jadi member di Jakarta Fashion Hub dan wujudkan fashion brand kalian sendiri! (WEB)

IDN Media Channels

Latest from Style & Trends