7 Jurusan di UGM yang Sepi Peminat 2024 dan Prospek Kariernya

Kamu siap jadi Gadjah Mada Muda selanjutnya?

7 Jurusan di UGM yang Sepi Peminat 2024 dan Prospek Kariernya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kamu sedang mencari jurusan di UGM yang sepi peminat untuk daftar kuliah tahun ini? Pas banget, Popbela akan membuat daftarnya. Jurusan-jurusan tersebut bisa kamu pilih saat mengikuti SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes), dan jalur mandiri.

Ada tujuh jurusan di Universitas Gadjah Mada yang berasal dari rumpun keilmuan Saintek dan Soshum dalam daftar ini. Ketujuhnya menggaet peminat kurang dari 200 orang pada SNBT tahun lalu. Kalau kamu memilihnya, bukan tak mungkin kesempatan menjadi Gadjah Mada Muda alias Gamada terbuka lebar.

Penasaran ada jurusan apa saja?

1. S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

7 Jurusan di UGM yang Sepi Peminat 2024 dan Prospek Kariernya

Jumlah peminat SNBT 2023: 126
Daya tampung 2024: SNBP 12, SNBT 12, Mandiri 26
Rumpun keilmuan: Saintek

Mahasiswa S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian punya potensi berkarier di bidang yang berhubungan dengan komunikasi dan penyebaran informasi pertanian setelah lulus.

Selama kuliah, mereka akan mempelajari bidang penyuluhan dan komunikasi yang meliputi pengelolahan di tingkat petani dengan pemahaman kondisi masyarakat desa, serta pengembangan penyebaran informasi pertanian.

Selain berkarier sebagai konsultan komunikasi pertanian secara mandiri, mereka juga berkesempatan untuk bekerja di sejumlah instansi seperti Kementrian Pertanian, Kementrian Kehutanan, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Bulog, perusahaan media, hingga perbankan.

2. S-1 Proteksi Tanaman

Jumlah peminat SNBT 2023: 134
Daya tampung 2024: SNBP 23, SNBT 23, Mandiri 29
Rumpun keilmuan: Saintek

Hama tumbuhan merupakan faktor yang kerap membuat petani merugi. Untuk menjawab permasalahan tersebut, UGM menyediakan jurusan S-1 Proteksi Tanaman.

Mahasiswa akan diajari soal pengelolahan dan penyakit hama tumbuhan berdasarkan pada prinsip Pengendalian Hama Tanaman (PHT) selama masa studi. Tujuannya, ilmu ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung sistem produksi pertanian yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan bekal ilmu tersebut, lulusan jurusan ini bisa bekerja di lembaga-lembaga pemerintah, seperti Kementrian Pertanian, Kementrian Riset dan teknologi, LIPI, Bappeda, dan Badan Karantina Nasional. Selain itu, mereka juga bisa melamar di perusahaan-perusahaan BUMN hingga perusahaan swasta nasional dan internasional.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here