Sering merasa nggak maksimal saat presentasi? Mungkin kamu secara nggak sadar melakukan 7 kesalahan di bawah ini. Yuk, kita cek bareng kesalahan apa saja yang bisa bikin presentasi jadi nggak oke.
Kamu perlu ingat bahwa Atasan kita selalu memiliki waktu yang sama terbatas. Kamu boleh melakukan intermezo tapi jangan terlalu lama, sampaikan dengan cepat, singkat, dan jelas tentang hal-hal yang dipresentasikan.
Ketika kamu memaparkan suatu materi segala tingkah lakumu menjadi pusat perhatian dalam sesi itu. Berpenampilan menarik dan mempunyai rasa percaya diri saja belum cukup. Sebagai juru bicara tim maupun perusahaan pada saat itu ada baiknya kamu menjaga tingkah lakumu pada presentasi berlangsung. Misalnya dengan berdiri tegak dan melakukan kontak mata.
Bersikap ramah dan menyenangkan saat presentasi juga bukan berarti kamu tidak serius, terlalu banyak bercanda dan meremehkan. Hanya saja, bersikap menyenangkan secara tidak langsung kamu berusaha untuk mendukung rapat berjalan dengan lancar. Dan jangan ragu untuk menjadi kreatif dan beda.
Agenda berfungsi agar presentasi kamu tersampaikan dengan baik dan tidak membosankan. Tulis poin-poin yang perlu disampaikan saat itu dan bicaralah sesuai dengan poin yang ditulis tersebut.
Mirip dengan poin 4, sebaiknya sebelum presentasi dimulai nggak ada salahnya kamu me-review singkat materi dan mencoba mencari jawaban atas pertanyaan yang diperkirakan akan muncul. Dengan melakukan hal ini kamu akan lebih siap dan lebih percaya diri.
Terlambat akan membuat kamu nggak tampil maksimal dalam menyampaikan materi. Membuat orang lain menunggu adalah salah satu sikap yang harus dihindari apabila ada agenda penting di kantor. Hal ini juga memberikan kesan kamu nggak menghargai jadwal orang lain.
Memeriksa notifikasi juga dapat menandakan kamu nggak fokus saat presentasi. Tinggalkan sejenak jadwalmu yang padat dan silent mode handphone-mu. Memerikas handphone juga bisa membuat kesan nggak menghargai atasanmu lho, Bela.
Jika kamu pernah melakukan salah satu diantaranya, yuk perbaiki di kesempatan berikutnya.
