15 Rekomendasi Film Thriller Korea yang Bikin Merinding dan Deg-Degan

Kamu yang mual jika melihat banyak darah, jangan sampai menonton film ini sendirian. Death Bell bercerita tentang pembantaian murid di sebuah sekolah oleh sosok misterius. Kisah ini bermula saat 20 besar murid di sebuah sekolah sedang mempersiapkan diri menghadapi ujian. Tiba-tiba saja semua terkunci di dalam sekolah dan tidak bisa menghubungi siapa pun.

Satu per satu murid di sana diculik berurutan sesuai dengan ranking mereka. Sementara itu, murid lainnya harus bisa menjawab soal yang diberikan oleh si penculik dengan batas waktu yang begitu singkat. Jika mereka gagal menjawabnya, sang murid yang diculik akan terbunuh. Kira-kira mereka bisa menyelamatkan diri nggak, ya?

Mirip dengan Death Bell, The Yellow Sea juga penuh dengan adegan kekerasan dan darah. Film ini bercerita tentang seorang supir taksi yang dibayar untuk membunuh seseorang. Di tengah perjalanan, sang target mengetahui misi si supir taksi dan malah balik menyerang. Bisa nggak, ya, sang supir taksi lolos dari serangan itu?

Satu lagi film yang dijamin bikin kamu deg-degan, The Man From Nowhere. Film yang rilis di tahun 2010 ini bercerita tentang seorang pria pengelola tempat pegadaian bernama Cha Tae Sik (Won Bin). Ia sangat tertutup dan hanya berbicara dengan seorang anak kecil bernama So Mi (Kim Sae Ron).

Sampai suatu hari, So Mi diculik karena ulang ibunya yang bekerja sebagai pelacur. Tak tinggal diam, Cha Tae Sik melakukan apa pun untuk menemukan So Mi kembali.

Children diangkat dari kasus lima anak yang pernah hilang di Bukit Waryong, Korea pada tahun 1991. Film ini menceritakan tentang lima anak yang pergi bermain ke Bukit Waryong, tapi kemudian mereka hilang dan tak pernah kembali. Banyak pihak mencoba memecahkan kasus ini, mulai dari polisi hingga wartawan. Namun, hasilnya nihil.

Sama seperti Children, The Voice of Murderer juga diangkat dari kasus nyata. Kisah penculikan Lee Hyun Ho pada 29 Januari 1991 menyita perhatian publik Korea saat itu. Dalam proses penyelidikannya, banyak kejadian tak terduga. Saat menonton filmnya pun, kita akan dibuat merinding dan ngeri karena banyak adegan kekerasan di dalamnya.

Me and Me bercerita tentang seorang detektif bernama Hyeong Goo (Cho Jin Woong). Ia sedang ditugaskan untuk menyelidiki kasus kebakaran di sebuah desa yang menewaskan sepasang suami istri. Berdasarkan hasil penyelidikannya, Hyeong Goo mencurigai dua warga desa tersebut sebagai pelakunya.

Namun, belum sempat ia menginvestigasi terduga pelaku lebih lanjut, Hyeong Goo mengalami mimpi aneh yang terasa begitu nyata. Dalam mimpinya, ia adalah warga desa yang berprofesi sebagai guru dan bukan seorang detektif. Apakah mimpi Hyeong Goo ini ada hubungannya dengan kasus yang sedang ditanganinya ini?

Jika kamu menyukai kisah film thriller yang sedikit rumit, Innocence bisa jadi rekomendasi tontonan yang pas. Film ini berkisah tentang Hwa Ja (Bae Jong Ok), seorang ibu rumah tangga yang menderita alzheimer. Hwa Ja tinggal berdua dengan anaknya yang menderita autisme, sementara suaminya yang kasar belum lama meninggal dunia.

Di hari pemakaman suaminya, Hwa Ja kedatangan rombongan walikota. Tak lama setelah menikmati makgeolli di upacara pemakanan Hwa Ja, rombongan walikota ini keracunan. Hampir semua orang dalam rombongan itu meninggal dunia, kecuali sang walikota. Dengan adanya masalah ini, walikota pun menuntut Hwa Ja ke jalur hukum.

Kasus ini kemudian menjadi begitu besar dan Jung In (Shin Hye Sun), anak Hwa Ja yang lain dan berprofesi sebagai pengacara mengetahui hal ini. Ia pun segera kembali ke kampung halamannya dan bertekad membantu sang ibu dari jeratan hukum ini. Sayangnya, saat Jung In pulang, Hwa Ja sama sekali tidak mengenalinya dan masalah bertambah rumit saat Jung In mencium 'kebusukan' di kasus ibunya.

Pekerjaan yang dilakoni Tae In (Yoo Ah In) dan Chang Bok (Yoo Jae Myung) tergolong unik dan mungkin jarang ada di dunia. Keduanya tergabung dengan organisasi kejahatan dan bertugas membersihkan kekacauan yang dilakukan oleh kelompok kriminal pasca melakukan aksinya.

Suatu hari, Tae In dan Chang Bok disewa oleh seorang klien bernama Yong Seok. Ia meminta kepada Tae In dan Chang Bok untuk menculik seorang anak perempuan. Mereka pun menurutinya demi imbalan yang besar.

Sayangnya, keesokan paginya, Yong Seok meninggal dunia tanpa diketahui penyebabnya. Tae In dan Chang Bok pun berada dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan karena terakhir, Yong Seok menghubungi mereka berdua sebelum akhirnya tewas.

Apa jadinya, jika kehidupanmu yang tenang, tiba-tiba berubah kacau karena serangan zombie? Apa yang akan kamu lakukan? Keluar dari rumah dengan risiko diserang ratusan zombi, atau bertahan di rumah dengan makanan seadanya, tanpa listrik dan sinyal ponsel?

Itulah yang dialami Joon Woo (Yoo Ah In). Ia tak menyangka, komplek apartemennya akan berubah menjadi begitu mengerikan. Joon Woo pun memutuskan bertahan di apartemennya untuk menghindari para zombie. 

Joon Woo merasa sedikit lega saat mengetahui bahwa ada satu penghuni apartemen lainnya yang masih selamat, yakni Yoo Bin (Park Shin Hye). Berdua, mereka mencoba menyelamatkan diri dari serangan zombie dengan peralatan dan bekal seadanya.

Pernah nggak, sih, kamu membayangkan mendapat telepon misterius dari seseorang di masa lalu? Jika benar, apa yang ingin kamu lakukan? Atau mungkin, kamu ingin mengubah sesuatu melalui orang tersebut?

Karena suatu kejadian, Seo Yeon (Park Shin Hye) dan Young Sook (Jun Jong Seo) tak sengaja berkenalan melalui sebuah telepon tua. Keduanya menjadi semakin begitu akrab karena ternyata, Seo Yeon dan Young Sook pernah tinggal di rumah yang sama namun di masa yang berbeda.

Semakin dekat Seo Yeon dan Young Sook, semakin banyak kejadian aneh yang menimpa Seo Yeon. Ia pun menyadari bahwa hidupnya dalam bahaya jika terus berhubungan dengan Young Sook. Mampukah Seo Yeon mengakhiri komunikasinya dengan Young Sook?

Train to Busan menjadi salah satu film thriller bertema zombie apocalypse tersukses di Korea. Saking suksesnya, film ini bahkan akan diadaptasi ke film Hollywood dengan menggandeng Timo Tjahjanto sebagai sutradaranya.

Train to Busan bercerita tentang wabah zombie yang menyerang manusia. Satu gigitan zombie akan mengubah struktur DNA manusia dan membuatnya menjadi zombie yang sangat berbahaya.

Seok Woo (Gong Yoo) harus bertahan hidup dari wabah ini demi bertemu dengan anak dan istrinya. Sayangnya, ada seseorang yang terkena gigitan zombie di kereta yang ditumpangi Seok Woo. Berhasilkah ia bertahan hidup dan bertemu dengan anaknya?

Jika kamu menyukai Train to Busan, jangan lupa untuk menyaksikan kelanjutannya dalam Peninsula. Film ini mengambil latar waktu empat tahun setelah wabah zombie menyerang atau empat tahun sejak kejadian di Busan dalam Train to Busan.

Dalam Peninsula, mereka yang berhasil bertahan hidup dari Zombie tinggal secara berkelompok di semenanjung Korea. Masalah tidak pergi begitu saja. Selain harus menghadapi serangan zombie, mereka juga harus bertahan hidup dari serangan antar-kelompok yang membuat hidup mereka semakin tidak tenang.

Soo Jin (Seo Yea Ji) berhasil selamat dan pulih dari kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya. Meski dapat beraktivitas seperti dulu, ada yang berbeda yang dirasakan Soo Jin. Ia sama sekali tidak mengingat apapun, dan bisa melihat masa depan seseorang yang akan mengalami marabahaya.

Soo Jin mencoba memperingatkan orang-orang di sekitarnya, namun tak ada yang percaya. Masalah pun mulai datang dan Soo Jin terus diberi penglihatan tentang kejadian-kejadian terburuk. Bisakah ia mengatasi masalah tersebut?

Itulah tadi, deretan film thriller Korea yang dijamin membuat kita deg-degan. Penasaran nonton yang mana, nih?