Selain Kindle, Ini 10 E-Reader untuk Nikmati Buku Digital

- Kobo (Rakuten Kobo) pesaing utama Kindle, dukung format terbuka dan integrasi OverDrive, harga Rp2.500.000–Rp3.500.000.
- PocketBook mendukung berbagai format file, fitur audio, ideal untuk teknis atau komik, harga Rp3.000.000–Rp4.500.000.
- Boox (Onyx Boox) berbasis Android dengan stylus, cocok untuk PDF dan anotasi digital, harga Rp5.500.000–Rp8.000.000.
Di era digital yang semakin berkembang, kebiasaan membaca tak lagi terpaku pada buku fisik. Banyak pembaca kini beralih ke e-reader, perangkat khusus yang dirancang untuk memberikan pengalaman membaca digital yang nyaman dan efisien.
Salah satu nama yang paling dikenal tentu saja adalah Kindle, namun Kindle bukanlah satu-satunya pilihan yang tersedia. Faktanya, ada beragam e-reader lain dengan fitur menarik, format yang lebih fleksibel, hingga dukungan aplikasi tambahan. Kalau penasaran ingin tahu informasi lengkapnya, mari simak lewat artikel berikut ini, Bela!
1. Kobo (Rakuten Kobo)

Kobo menjadi pesaing utama Kindle, terutama di Kanada dan Eropa. Keunggulan utamanya terletak pada dukungannya terhadap format terbuka seperti ePub dan PDF, memberi fleksibilitas lebih dalam membaca buku dari berbagai sumber.
Selain itu, integrasinya dengan OverDrive memungkinkan pengguna meminjam eBook dari perpustakaan umum. Model terkenal seperti Kobo Clara HD dan Kobo Libra 2 hadir dengan layar E Ink berkualitas tinggi dan kenyamanan baca yang sangat baik, dengan harga berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp3.500.000.
2. PocketBook

Sebagai e-reader yang mendukung berbagai format file, seperti ePub, PDF, DJVU, dan CBZ, PocketBook memberikan kebebasan lebih kepada pengguna untuk mengakses konten dari berbagai sumber. Beberapa model juga dilengkapi fitur audio untuk audiobook atau text-to-speech. Desainnya yang ergonomis, ditambah dengan model seperti PocketBook InkPad yang menawarkan layar besar, menjadikannya pilihan ideal untuk membaca dokumen teknis atau komik, dengan harga berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp4.500.000.
3. Boox (Onyx Boox)

Boox menawarkan e-reader berbasis Android yang sangat fleksibel, memungkinkan instalasi aplikasi pihak ketiga seperti Kindle dan Google Play Books. Dilengkapi dengan stylus, Boox cocok untuk pengguna profesional atau pelajar yang ingin menulis langsung di layar. Dengan model seperti Boox Note Air3 dan Boox Tab Ultra, yang memiliki layar besar dan responsif, perangkat ini sangat cocok untuk membaca PDF dan membuat anotasi digital, dengan harga antara Rp5.500.000 hingga Rp8.000.000.
4. ReMarkable

ReMarkable lebih mirip tablet E Ink untuk menulis dan membaca dokumen, dibandingkan e-reader biasa. Dengan fokus pada pengalaman menulis tangan yang menyerupai kertas asli, perangkat ini menawarkan pengalaman berbeda.
Meskipun bisa digunakan untuk membaca file PDF atau ePub, fitur-fiturnya yang minimalis menjadikannya kurang ideal untuk membaca novel atau buku digital biasa. Harga perangkat ini berkisar antara Rp7.000.000 hingga Rp10.000.000.
5. Nook (Barnes & Noble)

Nook, yang berasal dari toko buku terbesar di Amerika Serikat, Barnes & Noble, menawarkan perangkat berkualitas dengan dukungan format ePub dan akses ke toko buku B&N. Model seperti Nook GlowLight 4 hadir dengan layar E Ink dan lampu latar yang nyaman untuk membaca. Meskipun lebih cocok bagi pengguna di Amerika karena keterbatasan distribusinya secara global, harganya berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp3.500.000.
6. Tolino

Tolino cukup populer di Jerman dan beberapa negara Eropa, dengan dukungan terhadap format ePub dan PDF, serta integrasi kuat dengan layanan toko buku lokal. Meskipun kurang dikenal secara internasional, Tolino tetap menjadi pilihan menarik di pasar Eropa karena fleksibilitas yang ditawarkan. Harga perangkat ini berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp4.000.000.
7. Likebook (Boyue Likebook)

Likebook, produk dari Tiongkok, juga berbasis Android, memungkinkan penginstalan aplikasi pihak ketiga. Beberapa modelnya dilengkapi layar besar dan stylus, menawarkan alternatif Android e-reader dengan harga terjangkau. Meskipun belum terlalu populer secara global, Likebook cukup diminati, dengan harga berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp4.000.000.
8. Hanvon (Hanwang)

Hanvon lebih fokus pada pasar domestik di Tiongkok dan sangat mendukung bahasa Mandarin, menjadikannya pilihan populer bagi pelajar atau profesional di sana. Karena distribusinya terbatas, perangkat ini jarang ditemukan di luar Tiongkok. Namun, harga e-reader ini berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp3.500.000 di pasar lokal.
9. Bookeen

Perusahaan asal Prancis ini menawarkan e-reader seperti Bookeen Diva yang lebih fokus pada pasar Eropa. Dengan antarmuka yang sederhana dan dukungan terhadap format ePub, Bookeen menjadi pilihan praktis bagi pengguna yang mencari perangkat ringkas. Meskipun tidak sepopuler Kindle atau Kobo, harga perangkat ini berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp3.000.000.
10. InkBook

Dikenal sebagai e-reader berbasis Android asal Polandia, InkBook memungkinkan pengguna untuk menginstal aplikasi membaca lain, memberikan fleksibilitas dalam memilih sumber buku digital. Meskipun kurang dikenal secara internasional, InkBook cukup diminati oleh pengguna yang menginginkan perangkat multifungsi dengan harga berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp3.500.000.
Itulah, 10 rekomendasi perangkat e-reader yang fleksibel dan mendukung banyak format. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!



















