Pemilik Small Business Wajib Tahu, Ini 9 Contoh Invoice 

Penting, nih, supaya keuanganmu tercatat rapi

Pemilik Small Business Wajib Tahu, Ini 9 Contoh Invoice 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Di masa pandemi saat ini, banyak orang memilih untuk beralih membuka bisnis mereka sendiri. Mencari tambahan uang, hingga mengikuti passion menjadi salah satu alasan mereka merintis bisnis. Terlebih lagi saat ini, kita dimudahkan dengan adanya media sosial yang membuat bisnis semakin mudah dijalankan.

Tapi, jangan asal membuat bisnis, ya. Kamu wajib mengetahui bisnismu secara mendetail dan mempersiapkan semua kebutuhannya bahkan dari yang terkecil. Seperti invoice atau yang disebut juga dengan faktur.

Invoice atau faktur merupakan bukti pembayaran dari pelanggan untuk penjual. Biasanya invoice dibuat oleh penjual yang berisikan jumlah uang tertentu yang harus dibayarkan oleh pelanggan. Invoice sendiri memiliki tiga lembar yang masing-masing memiliki fungsi tertentu. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Lembar pertama untuk pelanggan, sebagai bukti bahwa ia telah melunasi tagihan.
  2. Lembar kedua untuk penjual dan digunakan sebagai arsip.
  3. Lembar ketiga untuk bagian keuangan dan digunakan untuk mencatat pemasukan.

Kamu yang baru saja memulai bisnis dan masih bingung bagaimana membuat invoice, berikut contoh invoice lengkap fungsi dan penjelasannya yang bisa jadi rekomendasi kamu.

1. Invoice pembayaran jasa

Pemilik Small Business Wajib Tahu, Ini 9 Contoh Invoice 

Pertama, ada invoice pembayaran jasa. Invoice ini dikeluarkan untuk membayar jasa yang telah digunakan untuk kebutuhan kita. Misalnya, jasa sebagai pembicara, jasa sebagai pelatih, atau jasa sebagai tenaga ahli.

Untuk membuat invoice pembayaran jasa, kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut ini.

  1. Identitas penyedia jasa (nama perusahaan, alamat, e-mail dan nomor ponsel).
  2. Identitas pengguna jasa (nama perusahaan, alamat, e-mail, nomor ponsel, dan NPWP).
  3. Tanggal dikeluarkannya invoice dan tenggat waktu pembayaran.
  4. Detail jasa yang telah diberikan. 
  5. Jumlah biaya yang harus dibayar.
  6. Keterangan tambahan terkait invoice tersebut bila dibutuhkan.

2. Invoice penagihan

Selanjutnya, invoice penagihan. Biasanya, invoice penagihan dikeluarkan apabila tagihan telah jatuh tempo, namun belum juga dibayar. Invoice penagihan dikirim kepada pihak yang bersangkutan, untuk memberitahukan mengenai kewajiban yang harus dibayarkannya. Jangan lupa, untuk menuliskan tenggat waktu pembayaran agar tagihan dapat dilunasi tepat waktu.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here