Mau Buka Bisnis? Cari Tahu Dulu Perbedaan Dropshipper dan Reseller!

Semuanya memiliki plus-minus masing-masing

Mau Buka Bisnis? Cari Tahu Dulu Perbedaan Dropshipper dan Reseller!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kegiatan jual-beli juga semakin maju. Berkat bantuan teknologi, penjual dan pembeli kini tidak lagi harus bertemu langsung untuk dapat melakukan transaksi.

Bahkan, dengan bantuan teknologi, seorang pedagang bisa dengan mudah menjalankan bisnis tanpa perlu pusing memikirkan pasokan barang untuk dijual.

Asalkan memiliki koneksi dan perangkat seluler, orang-orang kini bisa menjadi dropshipper atau reseller, yang keduanya bertindak sebagai pedagang yang hanya menjual kembali produk dari penjual lain.

Meski terkesan sama, secara pengertian kedua istilah itu berbeda. Dropship adalah kegiatan seseorang untuk menjual barang kembali, dengan mempromosikan sebuah barang tanpa harus memikirkan stok barang. Sementara reseller adalah orang yang menjual barang kembali dan mempromosikan barang dengan menyimpan stok barang.

Lalu, apa lagi perbedaan dropshipper dan reseller? Berikut beberapa di antaranya.

1. Stok barang

Mau Buka Bisnis? Cari Tahu Dulu Perbedaan Dropshipper dan Reseller!

Dari sisi stok barang, keduanya sama-sama tidak membutuhkan modal besar untuk menyediakan barang. Ini karena seorang dropshipper tidak perlu memasok barang. Sedangkan sebagai reseller, seseorang harus memasok barang tersebut terlebih dahulu dari produsen atau distributor tapi biasanya boleh dalam jumlah kecil.

Namun, seorang reseller disarankan untuk membeli barang dalam jumlah banyak agar harga barang yang diperoleh kompetitif, sehingga selisih pembelian dan penjualan (keuntungan) yang didapat bisa lebih besar.

2. Tugas masing-masing

Dari sisi tugasnya, reseller harus mengurus pengemasan barang dan juga melakukan pengiriman barang ke alamat pembeli. Sementara dropship tugasnya hanya mencari konsumen atau calon pembeli.

Apabila ada konsumen yang menginginkan barang tersebut, maka dropshipper akan menjadi perantaranya untuk meneruskan orderan tersebut kepada produsen. Ini berarti, proses penjualan mulai dari packing sampai pengiriman akan diurus oleh produsen. Intinya, tugas seorang dropshipper hanya memasarkan produk atau barang saja.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here