Membawa KTP asli
Membawa Kartu ATM Bank DKI lama, jika kartu yang lama rusak atau kadaluarsa
Membawa buku tabungan Bank DKI
Membawa surat keterangan kehilangan dari kepolisian, jika kartu lamamu hilang
Menyiapkan biaya penggantian kartu, tergantung kebijakan terbaru
Cara Ganti Kartu ATM Bank DKI: Syarat, Prosedur dan Biayanya

- Kartu ATM Bank DKI GPN memudahkan transaksi non tunai di seluruh mesin ATM atau EDC berlogo GPN.
- Syarat untuk mengganti kartu ATM Bank DKI antara lain membawa KTP asli, kartu ATM lama, buku tabungan, dan surat keterangan kehilangan (jika diperlukan).
- Proses penggantian kartu ATM Bank DKI melalui kantor cabang meliputi verifikasi data, penonaktifan kartu lama, pengambilan kartu baru, penggantian PIN, dan pembayaran biaya sesuai kebijakan.
Kartu ATM menjadi salah satu alat transaksi penting bagi nasabah Bank DKI. Namun, ada situasi dimana kamu perlu mengganti kartu ATM seperti ketika kartu hilang, rusak, kadaluarsa atau upgrade ke kartu berbasis chip.
Jika kamu mengalami situasi tersebut, Bank DKI menyediakan layanan untuk mengganti kartu ATM dengan yang baru. Bagaimana syarat, prosedur dan biayanya?
Kartu ATM Bank DKI GPN

Dilansir dari situs resmi jakone.mobi, Bank DKI mengeluarkan Kartu ATM Bank DKI GPN untuk kemudahan bertransaksi non tunai. Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) adalah sistem yang menghubungkan berbagai pembayaran elektronik atau transaksi non tunai pada semua instrumen bank dalam satu sistem pembayaran.
Kartu ATM Bank DKI berlogo GPN bisa digunakan di seluruh mesin ATM atau EDC berlogo GPN di bank manapun. Kartu ATM Bank DKI berlogo GPN ini sudah dilengkapi dengan chip untuk meningkatkan keamanan dan kenyaman nasabah dalam bertransaksi. Nasabah pemegang kartu ini juga dibebaskan dari biaya transaksi di mesin EDC bank manapun yang berlogo GPN.
Syarat untuk mengganti kartu ATM Bank DKI

Sebelum pergi ke kantor cabang untuk mengganti kartu ATM Bank DKI, kamu perlu mempersiapkan beberapa persyaratan umum yang dibutuhkan agar dapat diproses dengan lancar, di antaranya adalah sebagai berikut.
Alur penggantian kartu

Berikut alur penggantian kartu ATM Bank DKI melalui kantor cabang yang akan kamu lalui. Prosesnya bisa selesai tergantung pada antrean dan kelengkapan persyaratan yang kamu bawa saat mengurusnya ke kantor cabang.
Datang ke kantor cabang Bank DKI terdekat pada jam operasional
Ambil nomor antrean untuk layanan Customer Service (CS)
Ketika Nomor antreanmu dipanggil, segera menuju ke meja Customer Service (CS)
Jelaskan kepada petugas bahwa kamu ingin mengganti kartu ATM sambil menyerahkan persyaratannya
Petugas akan memverifikasi data dan kartu ATM lama nasabah terlebih dahulu
Jika data sudah benar, petugas akan menonaktifkan kartu ATM lama
Kemudian, petugas akan menyerahkan kartu ATM baru berlogo GPN serta mengembalikan kartu ATM lama
Kamu akan diminta untuk mengganti PIN untuk kartu ATM baru melalui mesin EDC
Kemudian, kamu akan diminta untuk menandatangani Berita Acara Serah Terima kartu ATM baru berlogo GPN
Kamu akan dimintai biaya penggantian kartu sesuai kebijakan yang berlaku (gratis untuk upgrade ke kartu ATM chip)
Setelah itu, kamu akan diminta untuk menghubungkan kartu ATM baru dengan aplikasi JakOne Mobile
Terhubung dengan JakOne Mobile

Kartu ATM baru bank DKI dapat terhubung dengan layanan digital perbankan melalui aplikasi JakOne Mobile. Kamu hanya perlu menambah rekening di aplikasi, memasukkan nomor kartu ATM dan PIN, serta memastikan kesamaan nomor ponsel yang didaftarkan. Kamu dapat menggunakan aplikasi JakOne Mobile sebagai dompet digital, mobile banking, scan to pay QRIS dan fasilitas pembayaran lainnya.
Itu dia cara ganti kartu ATM bank DKI mulai dari syarat, prosedur hingga biayanya. Penting diingat untuk selalu menjaga kerahasiaan PIN untuk keamanan bertransaksi. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi laman website https://jakone.mobi/jakone-blog/penukaran-kartu-gpn atau menghubungi Call Center Bank DKI di 1500-351.



















