Bulan Juni tiba! Kita pun mengawali bulan keenam ini dengan bersantai di rumah. Pasalnya, pemerintah telah menetapkan hari kelahiran Pancasila, 1 Juni, sebagai hari libur nasional. Inilah satu-satunya tanggal merah di bulan Juni.
Namun, Juni memiliki banyak hari peringatan, baik berskala nasional maupun internasional. Hari besar apa sajakah itu? Simak daftarnya di bawah ini, yuk!
1. 1 Juni: Hari Lahir Pancasila. Pemerintah menetapkan hari bersejarah yang terjadi pada 1945 lalu ini jadi hari libur nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016
2. 1 Juni: Hari Perlindungan Anak Internasional. Peringatan ini merupakan hasil kongres Women's International Democratic Federation di Moskow, Rusia pada tanggal 4 November 1949
pexels.com/Victoria Borodinova 3. 1 Juni: Hari Susu Sedunia. Ditetapkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 2001 untuk mengakui betapa pentingnya mengonsumsi susu
4. 3 Juni: Hari Pasar Modal Indonesia. Diperingati sejak 1952 untuk merayakan dibukanya kembali Bursa Efek Indonesia setelah terimpit Perang Dunia I dan Perang Dunia II
5. 4 Juni: Hari Anak Korban Perang. Ditetapkan PBB sejak 1982, peringatan ini bertujuan untuk melindungi anak dari dampak-dampak buruk peperangan
6. 5 Juni: Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Awalnya jadi penanda Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia pada 1972 di Stockholm, Swedia. Peringatan ini kemudian jadi momen untuk meningkatkan kesadaran untuk lebih menjaga alam
pexels.com/Felix Mittermeier 7. 8 Juni: Hari Laut Sedunia. Pertama kali dirayakan di Rio de Janeiro, Brasil pada 1992. Namun, baru diresmikan PBB pada 2008
pexels.com/Asad Photo Maldives 8. 14 Juni: Hari Donor Dunia Sedunia. Diperkenalkan pertama kali pada 2004. Baru diresmikan 2005 oleh WHO untuk mengapresiasi para pendonor darah
9. 17 Juni: Hari Dermaga Nasional. Indonesia adalah negara maritim, untuk itu hari ini ada untuk mengingat betapa pentingnya dermaga untuk negara ini
10. 17 Juni: Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia. Tercantum dalam Resolusi Sidang Umum PBB No. A/RES/49/115 untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya degradasi lahan bagi keberlangsungan hidup manusia
pexels.com/Johannes Plenio 11. 21 Juni: Hari Musik Sedunia. Disebut juga dengan La Fête de la Musique untuk menghormati musisi di seluruh dunia
pexels.com/RODNAE Productions 12. 21 Juni: Hari Krida Pertanian. Ungkapan rasa syukur masyarakat pertanian (petani, peternak, nelayan, serta pegawai dan pengusaha sektor pertanian) atas hasil panen
pexels.com/Quang Nguyen Vinh 13. 22 Juni: HUT DKI Jakarta. Penetapan ini digagas oleh Wali Kota DKI Jakarta periode 1958–1960, Sudiro, yang merujuk pada penelitian dari Mohammad Yamin, Dr. Sukamto, dan Sudarjo Tjokrosiswoyo
14. 23 Juni: Hari Konvensi Bonn. Kondisi iklim dunia yang kian mengkhawatirkan jadi latar belakang peringatan ini
pexels.com/Marcin Jozwiak 15. 24 Juni: Hari Bidan Nasional. Hari berdirinya Ikatan Bidan Indonesia (IBI) pada 1951 sekaligus bentuk apresiasi atas tugas mulia para bidan
16. 26 Juni: Hari Peduli Korban Penyiksaan Internasional. Pertama dirayakan pada 1998 dan diusulkan oleh Denmark yang menjadi rumah Dewan Rehabilitasi Korban Penyiksaan Internasional (DR KPI)
17. 26 Juni: Hari Anti-narkotika Internasional. Dicanangkan oleh oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) pada 1988 berdasarkan peristiwa pengungkapan kasus perdagangan opium oleh Lin Zexu (1785-1851) dari Dinasti Qing
pexels.com/Szymon Shields 18. 29 Juni: Hari Keluarga Nasional. Berawal pada 1949 saat para pejuang kemerdekaan kembali kepada keluarga masing-masing dan baru resmi ditetapkan pada 1993 oleh Presiden Suharto. Di tanggal yang sama pada 1970, program Keluarga Berencana (KB) juga diluncurkan untuk mengatasi ledakan jumlah penduduk Indonesia
Sudahkah kamu tahu hari-hari besar di atas, Bela?
