Sebagai praktik yang mengantar penghuni rumah menuju keseimbangan dan harmoni energi, ada banyak aspek kehidupan yang tak luput dari aturan feng shui. Di antaranya ialah memahami benda apa saja yang dianggap bisa membawa kesialan dan menghalangi rezeki serta energi positif masuk ke dalam rumah.
Leslie VanDerven, selaku penasihat desain interior bersertifikat feng shui memaparkan, setidaknya ada 7 benda pembawa sial yang seharusnya disingkirkan dari rumah. Apa saja ya?
Benda bersudut tajam juga tak disarankan untuk diletakkan di kamar tidur, depan pintu masuk rumah bahkan dapur. Ini meliputi tanduk binatang, pisau terbuka, lampu gantung runcing, tempat tidur platform berujung tajam. Selain mendatangkan hal buruk, benda-benda ini juga dapat melukai dan membahayakan penghuni rumah.
Menyimpan barang rusak di dalam rumah dianggap menarik energi negatif untuk bersinggah di rumah. Dari ilmu feng shui memaparkan, benda-benda ini melambangkan kerusakan dan kekacauan. Kehadirannya dapat menimbulkan kesulitan internal dan hambatan dalam berbagai aspek kehidupan.
Menyingkirkan atau memperbaiki barang yang sudah usang, dipercaya mengembalikan rasa harmoni dan positif di ruangan. Deretan benda ini meliputi jam dinding yang mati, kalender yang sudah lewat tahun, cermin retak, pakaian yang bolong, dan benda elektronik rusak.
Sebenarnya, peletakan cermin yang baik bisa menjadi moda untuk mengalirkan energi baik dan menciptakan keseimbangan di dalam rumah. Sebaliknya, ada beberapa lokasi rumah yang 'haram' untuk dipasang cermin, menurut hukum feng shui.
VanDerven menjelaskan bahwa cermin yang diletakkan pada posisi yang salah, diyakini dapat membawa kesialan dan dapat memanggil roh negatif. Sehingga, suasana rumah pun menjadi tak nyaman dan penuh aura negatif.
"Hindari meletakkan cermin menghadap ke toilet, TV atau ruang kerja hingga di kamar tidur," tambah VanDerven.
Kiranya kita setuju bahwa sesuatu yang berlebihan di dalam hidup itu tak baik. Begitu juga dengan furnitur berukuran jumbo yang justru dapat memakan space rumah dan mempersempit mobilitas aktivitas di dalamnya.
Sedangkan ditilik dari ilmu feng shui, mebel yang terlalu besar dianggap menghalangi aliran energi dalam suatu ruang. Limitasi inilah yang membuat energi negatif tertahan dan memicu kekacauan hingga menciptakan lingkungan yang memicu stres.
Oleh karena itu, penting sekali untuk tidak menumpuki ruangan dengan dekorasi atau furnitur berukuran besar. Berikan kesenggangan di dalam ruangan untuk memperlancar sirkulasi energi yang masuki.
Pakar feng shui, Joy Tan mengungkapkan, bahwa tanaman kering atau yang sudah melambangkan stagnasi dan kurangnya pertumbuhan, dapat menghambat pertumbuhan energi positif di dalam rumah.
Sebaliknya, mendekorasi rumah dengan tanaman segar yang sehat dapat meningkatkan vitalitas dan energi positif bagi penghuni rumah. Selain itu, tanaman yang segar dan hijau dapat menciptakan suasana sejuk dan memancing aura kehidupan di dalam kediaman.
Selain cuma memenuhi ruangan, memajang vas bunga yang kosong dianggap dapat mendorong kekosongan dalam hidup. Ini juga dapat menurunkan keberuntungan untuk bertamu kepadamu.
Kalau ingin menciptakan lingkungan penuh keberkahan sekaligus mempercantik ruangan, kamu bisa mengisi vas dengan tanaman hias atau bunga indah pemanggil keberuntungan. Contohnya adalah anggrek, peony, magnolia, dan krisan.
Itulah tadi beberapa benda pembawa sial menurut feng shui. Jadi coba pastikan kamu tidak memiliki barang-barang tersebut di dalam rumah, ya.
