Tahun 2003 silam, Akademi Fantasi Indosiar (AFI) menjadi salah satu tontonan yang paling ditunggu. Memiliki 12 peserta yang satu persatu harus gugur demi mencari pemenang, tak ayal jika penonton menggemari acara yang satu ini.
Setelah berbulan-bulan tayang, nama Veri Affandi keluar sebagai pemenang. Namun, sosok Petrus Kia Subhan yang menempati posisi sebagai runner up juga tak kalah tenar.
Lama tidak mendengar kabarnya, pria yang akrab disapa Kia AFI ini ternyata pindah ke New York, Amerika Serikat. Meski lama tidak muncul di acara televisi Indonesia, Kia AFI masih aktif di media sosial untuk membagikan kesehariannya.
Belum lama ini, Kia AFI muncul di akun YouTube 12 Sahabat Official dan menceritakan pengalamannya selama di Amerika.
1. Pergi ke Amerika untuk belajar
Kia AFI memutuskan untuk pergi merantau jauh ke Amerika Serikat untuk bersekolah di Broadway Dance Centre. Berkat kepopulerannya, Kia dilirik oleh Kedubes Indonesia di Washington DC, untuk menjadi pengajar kesenian anak usia 5-13 tahun. Dirinya pun sering tampil dalam pertunjukan seni bertema patriotis atau tradisional.
2. Sekolah sambil bekerja di Amerika
Merasa tidak memiliki kesibukan meski statusnya di Tanah Air adalah seorang artis, Kia AFI pun memilih untuk bekerja sembari menempuh pendidikannya. Kia AFI menuturkan bahwa dirinya pernah bekerja sebagai buruh di toko kain. Bekerja sebagai pelayan di toko es krim pun pernah dilakoninya.
Berkat pengalamannya sebagai pelayan, Kia pindah bekerja ke restoran dan menjadi busboy, tugasnya mengangkat piring kotor dan mengelap meja. Namun, Kia menjelaskan jika posisi waiter memiliki uang tip lebih besar.
Berbekal pengalamannya bekerja di berbagai tempat dan posisi, Kia AFI mulai meluaskan kariernya ke dunia retail. Dirinya pernah bekerja di gerai Uniqlo dan H&M sebagai supervisor.