Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menjawab Pertanyaan Motivasi Melamar Kerja dengan Tepat

freepik.com/teksomolika
freepik.com/teksomolika
Intinya sih...
  • Menunjukkan ketertarikan pada perusahaan dengan riset profil perusahaan dan pencapaian terbaru.
  • Kaitkan motivasi dengan passion atau minat yang tulus, sertakan pengalaman nyata yang relevan.
  • Fokus pada pengembangan diri, tunjukkan semangat belajar dan kontribusi positif untuk perusahaan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika kamu sedang mencari cara bagaimana menjawab pertanyaan motivasi saat melamar kerja, maka ini artikel yang tepat. Pertanyaan motivasi melamar kerja di perusahaan sekilas terdengar sederhana. Namun, jawabannya dapat menentukan apakah HR akan menilai kamu sebagai kandidat yang serius atau hanya asal mencoba.

Sebenarnya, perusahaan ingin tahu lebih dalam seperti apa alasan kamu memilih mereka, seberapa besar motivasi kamu, dan apakah tujuanmu sejalan dengan visi mereka.

Nah, agar kamu nggak bingung lagi, Popbela sudah merangkum 5 cara menjawab pertanyaan motivasi melamar kerja dengan tepat. Simak artikel ini sampai akhir, ya!

1. Tunjukkan ketertarikan pada perusahaan

freepik.com/yanalya
freepik.com/yanalya

Salah satu cara paling aman dan tetap terdengar meyakinkan adalah dengan menunjukkan bahwa kamu benar-benar mengenal perusahaan yang kamu lamar. Bukan sekadar tahu namanya, tapi juga memahami apa yang sudah mereka capai dan bagaimana visi mereka sejalan denganmu. Sebagai contoh, kamu bisa bilang:

Saya tertarik melamar di perusahaan ini karena saya kagum dengan inovasi produk digital yang berhasil menjadi market leader di Asia Tenggara. Saya ingin menjadi bagian dari tim yang terus mendorong transformasi teknologi dan memberi dampak nyata bagi banyak orang,”

Sebelum wawancara, kamu juga bisa meluangkan waktu untuk riset profil perusahaan, pahami visi-misi mereka, serta highlight pencapaian terbaru. Dengan begitu, jawabanmu akan terdengar lebih tulus sekaligus relevan.

2. Kaitkan dengan passion atau minat

freepik.com/Frolopiaton Palm
freepik.com/Frolopiaton Palm

Perusahaan selalu tertarik dengan kandidat yang terlihat antusiasme secara tulus pada bidang yang ditekuni. Karena buat HR, passion bukan hanya soal kata-kata manis. Nah, apabila motivasi melamar kerja memang datang dari passion, sampaikan dengan cara yang jujur dan terdengar profesional. Misalnya:

“Sejak kuliah saya memang tertarik dengan dunia pemasaran digital, khususnya konten kreatif. Posisi ini menurut saya akan menjadi wadah yang tepat untuk mengembangkan passion saya sekaligus memberi kontribusi nyata bagi perusahaan,

Kamu juga bisa menambahkan cerita singkat dari pengalaman nyata yang menunjukkan bagaimana passion tersebut telah dijalani. Dengan begitu, jawabanmu akan terdengar lebih autentik sekaligus relatable di mata recruiter.

3. Fokus pada pengembangan diri

freepik.com/Anna Tolipova
freepik.com/Anna Tolipova

Selain mencari kandidat yang mampu diberikan kontribusi secara langsung, HR juga penasaran, apakah kamu punya semangat belajar yang kuat atau tidak? Karena di dunia kerja, yang dicari bukan hanya siapa yang paling mahir, tapi juga mereka yang terbuka untuk berkembang bersama perusahaan. Jika mau menjawabnya, bisa kamu kemas seperti ini:

Saya melihat perusahaan ini menyediakan banyak ruang untuk berkembang, baik dari segi keterampilan teknis maupun soft skill. Saya termotivasi untuk melamar karena ingin terus belajar dan berkembang di lingkungan yang dinamis seperti ini,” 

Jangan sampai jawabanmu terdengar seolah kamu hanya ingin mengambil manfaat. Tunjukkan juga kalau kamu siap memberi timbal balik yang positif untuk perusahaan.

4. Jelaskan kontribusi nyata yang bisa diberikan

freepik.com
freepik.com

Motivasi tak selalu tentang apa yang bisa kamu dapatkan, melainkan juga tentang apa yang bisa kamu berikan balik ke perusahaan. Jadi, apabila kamu ditanya mengenai motivasi melamar kerja, pastikan jawabanmu seimbang, ada sisi belajar dan ada kontribusi nyata. Contohnya bisa kamu sampaikan begini:

Saya ingin berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan ini dengan memanfaatkan pengalaman saya di bidang sales. Saya percaya, strategi penjualan yang sudah pernah saya terapkan di tempat sebelumnya bisa membantu meningkatkan target di sini,”

Hindari pemberhentian ucapanmu pada kata “ingin belajar”, Bela. Kamu perlu menunjukkan nilai tambah yang bisa dibawa, karena HR pasti mencari kandidat yang siap bertumbuh dan memberikan impact nyata.

5. Kaitkan dengan tujuan karier jangka panjang

freepik.com/DC Studio
freepik.com/DC Studio

Last but not least, beberapa perusahaan tertarik dengan kandidat yang tahu arah kariernya. Jika kamu bisa mengaitkannya posisi yang kamu lamar dengan tujuan jangka panjang, hal tersebut akan menjadi sinyal bahwa kamu serius dalam melamar pekerjaan. Misalnya, kamu bisa jawab begini:

Dalam lima tahun ke depan, aku ingin berkembang menjadi seorang product manager yang bisa melahirkan produk-produk inovatif. Menurutku, posisi ini adalah langkah awal yang pas untuk melatih kemampuan analisis sekaligus memperdalam pengalaman langsung di lapangan.

Hindari juga memberikan jawaban yang terkesan sementara. Lebih baik tunjukkan kalau posisi ini memang bagian penting dari perjalanan kariermu ke depan.

Itulah 5 cara menjawab pertanyaan motivasi melamar kerja dengan tepat. Ingat, kunci sukses interview bukan hanya soal jawaban yang benar, tetapi juga cara menyampaikannya dengan percaya diri dan tulus. Semoga artikel ini membantu ya, Bela!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Career

See More

HYBE Resmi Ekspansi ke Afrika, Gandeng Tyla sebagai Artis Perdana

18 Des 2025, 14:55 WIBCareer