Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

'Roman Dendam', Aksi Apik Abimana Aryasatya dan Tatjana Saphira

Salinan dari BEFORE_20250623_083254_0000.png
Dok. Vidio
Intinya sih...
  • 'Roman Dendam' adalah original series terbaru di Vidio yang menggabungkan aksi dan drama romansa.

  • Abimana Aryasatya hadir dengan karakter yang lebih emosional, menampilkan pendekatan berbeda dalam peran Barli.

  • Tatjana Saphira tampil sebagai sosok tangguh dan penuh emosi dalam series ini setelah menjalani transformasi fisik dan mental yang tidak mudah.

Platform streaming Vidio kembali menghadirkan original series terbaru bertajuk Roman Dendam, sebuah tayangan yang menyatukan intensitas aksi dan drama romansa dalam satu paket memikat. Diproduksi oleh Screenplay Films, series ini terdiri dari delapan episode dan menandai gebrakan baru sebagai tayangan bergenre action-romance pertama di Vidio.

Disutradarai oleh duet Tommy Dewo dan Ceppy Gober, proyek ini menjadi ajang comeback bagi aktor Abimana Aryasatya ke ranah aksi setelah perannya sebagai Alex dalam Serigala Terakhir. Sementara itu, Tatjana Saphira memulai babak baru dalam kariernya dengan menjajal peran laga yang menuntut kemampuan fisik dan emosi dalam porsi besar. Ini menjadi salah satu tantangan terbesarnya di dunia akting sejauh ini.

Kalau ingin tahu informasi lengkapnya, mari simak dalam artikel berikut ini, Bela!

Sinopsis 'Roman Dendam': ketika dendam bertemu cinta

20250623_082908.jpg
Dok. Vidio

Tiana (Tatjana Saphira) hidup dengan luka masa lalu yang membekas dalam. Malam ulang tahunnya yang seharusnya bahagia berubah menjadi tragedi ketika kedua orang tuanya dibunuh secara kejam. Satu-satunya petunjuk yang ia punya hanyalah rekaman CCTV samar yang mengarah pada satu nama: Barli, pria misterius yang kini bekerja sebagai tukang cukur di barbershop milik Kang Cecep.

Tanpa diketahui Tiana, Barli (Abimana Aryasatya) menyimpan masa lalu kelam sebagai mantan pembunuh bayaran. Kini ia mencoba menjalani hidup baru dan meninggalkan dunia kelam tersebut. Namun kemunculan Tiana yang menuntut balas membuat Barli tak bisa lari dari bayang-bayang masa lalunya. Perlahan, ia memutuskan untuk membantu Tiana mengungkap siapa sebenarnya dalang di balik tragedi itu—meskipun itu berarti harus kembali terjerat dalam dunia yang selama ini coba ia lupakan.

Hubungan keduanya tak berjalan mulus. Mereka melewati konflik demi konflik, saling mencurigai, lalu saling memahami. Dalam perjalanan mencari kebenaran, perasaan tak terduga mulai tumbuh di antara keduanya. Di tengah dendam yang membara, benih cinta menyelinap pelan. Tiana dihadapkan pada dilema besar: haruskah ia percaya pada pria yang diyakininya sebagai pembunuh orang tuanya?

Ketegangan semakin meningkat dengan kemunculan Rei (Faradina Mufti), pembunuh bayaran lain yang dulu satu kelompok dengan Barli. Karakter Rei membawa dinamika baru yang memperkaya konflik dalam cerita.

Abimana Aryasatya hadir dengan karakter yang lebih emosional

20250623_082905.jpg
Dok. Vidio

Setelah memerankan Alex yang identik dengan kemarahan dan ledakan emosi, Abimana kini membawakan karakter Barli dengan pendekatan berbeda. Barli adalah sosok pendiam, penuh penyesalan, dan terus dihantui oleh masa lalunya.

"Alex dan Barli itu karakter yang sangat berbeda. Alex menyelesaikan semua dengan kemarahan, sementara Barli justru menahan semuanya dalam diam, sampai akhirnya emosinya meledak ketika bertemu Tiana," ujar Abimana pada awak media dalam Press Conference Roman Dendam, pada Sabtu (21/06/2025).

Menariknya, aksi Barli tidak hanya terbatas pada perkelahian tangan kosong. Ia juga menggunakan celurit sebagai senjata khas, memberikan warna baru dalam genre laga lokal yang umumnya didominasi oleh senjata api dan ledakan.

Tatjana Saphira: dari sosok tenang menjadi petarung tangguh

20250623_082919.jpg
Dok. Vidio

Penampilan Tatjana sebagai Tiana menjadi salah satu daya tarik utama series ini. Dikenal dengan peran-peran yang lembut, kali ini ia muncul sebagai sosok yang tangguh dan penuh emosi. Demi tampil maksimal, Tatjana menjalani transformasi fisik dan mental yang tidak mudah.

"Saya harus menambah massa otot, membangun stamina, dan fokus sepenuhnya pada persiapan fisik. Rutinitas saya benar-benar berubah total," cerita Tatjana.

Ia juga mendalami berbagai teknik bela diri, mulai dari push kick, hook, uppercut, hingga pukulan siku. Usaha keras ini menghasilkan performa akting yang otentik dan menyentuh.

Luka, laga, dan cinta dalam satu cerita

20250623_082907.jpg
Dok. Vidio

Roman Dendam bukan sekadar kisah balas dendam biasa. Series ini menghadirkan perpaduan menarik antara trauma masa lalu, pertarungan fisik, dan keputusan moral, ditambah elemen cinta yang tumbuh di tempat tak terduga. Emosi yang terpendam, aksi yang intens, dan romansa yang perlahan menyala, semuanya membentuk cerita yang kuat dan menyentuh.

Tak hanya dibintangi Abimana dan Tatjana, serial ini juga diperkuat oleh jajaran aktor berbakat seperti Kiki Narendra, Agus Kuncoro, dan Agni Pratistha. Elemen komedi yang disisipkan melalui karakter yang diperankan Ence Bagus dan Bebeto Leutualy menjadi penyeimbang di tengah atmosfer yang intens.

Kehadiran kembali kolaborasi antara Abimana Aryasatya dan sutradara Tommy Dewo, yang sebelumnya sukses lewat Serigala Terakhir, juga menjadi nilai lebih. Ditambah lagi, kerja sama dengan Ceppy Gober membuat penyutradaraan terasa lebih matang. Koreografi laga yang realistis, alur cerita emosional, dan chemistry kuat antar karakter menjadikan Roman Dendam layak menjadi tontonan yang ditunggu-tunggu.

'Roman Dendam' tayang eksklusif di Vidio mulai 27 Juni 2025

20250623_082931.jpg
Dok. Vidio

Bagi pencinta series lokal yang penuh aksi dan emosi, Roman Dendam adalah tayangan yang wajib masuk daftar tonton kamu. Saksikan kisah Tiana dan Barli dalam perjalanan menebus masa lalu, menghadapi luka, dan menemukan perasaan di luar dugaan. Apakah dendam bisa benar-benar berubah menjadi cinta? Cari tahu jawabannya hanya di Vidio, mulai 27 Juni 2025, Bela!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Niken Ari Prayitno
EditorNiken Ari Prayitno
Follow Us