Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Kritisi Kebebasan Berpendapat, Jokowi: “Jangan Grasak Grusuk”

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/IDN TIMES
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/IDN TIMES

Debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2019 yang dimulai pukul 20:00 WIB di Bidakara ini, dibuka oleh Judika dengan menyanyikan lagu Zamrud Khatulistiwa yang dipopulerkan oleh Chrisye. Dalam debat capres dan cawapres ini, masing-masing pasangan Capres dibatasi waktu 1 menit 30 detik untuk menanggapi pertanyaan yang dilontarkan presenter. Pada pertanyaan kedua, ada yang menarik nih, Bela.

Pada pertanyaan bertema Hukum yang mempertanyakan soal kebebasan berpendapat, Prabowo-Sandi memberi pernyataan kalau kubu pihak capres dan cawapres nomor 2 diperlakukan tidak adil. Dalam pernyataan itu, Prabowo mengatakan kepada Jokowi kalau kubu mereka yang mengemukakan pendapat justru dipenjara.

IDN Times/Sukma Shakti
IDN Times/Sukma Shakti

Setelah diberi waktu untuk menanggapi, Jokowi pun langsung menyanggah pernyataan Prabowo. “Jangan menuduh seperti itu pak Prabowo. Kita ini adalah negara hukum ada mekanisme hukum. Jadi jangan grasak grusuk kalau ingin menyampaikan sesuatu, misal kubu Prabowo Sandi ada yang mukanya babak belur. Ternyata operasi plastik, ini kan negara hukum,” jawab Jokowi menanggapi soal prosedur penangkapan seseorang yang mengeluarkan pendapat dengan melanggar hukum.

Pernyataan Jokowi yang mengingatkan soal Ratna Sarumpaet pun disambut riuh penonton, ada yang menyorakinya, ada pula yang bertepuk tangan. Setelahnya, kedua capres dan cawapres pun harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isu persekusi dan kesetaraan hak kaum disabilitas.

Share
Topics
Editorial Team
Rara Peni Asih
EditorRara Peni Asih
Follow Us

Latest in Career

See More

Perbedaan 3 Tradisi Natal Kristen Katolik, Ortodoks, dan Protestan

06 Des 2025, 05:15 WIBCareer