Profil EJAE, dari Gagal Debut hingga Jadi Songwriter Kelas Dunia

- EJAE, penyanyi dan penulis lagu Korea Selatan, mencuri perhatian global lewat lagu "Golden" yang menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100.
- EJAE tumbuh dalam keluarga seni, bergabung dengan SM Entertainment sebelum pindah ke Amerika Serikat untuk mengejar karier sebagai penulis lagu dan produser.
- Keberhasilan "Golden" membawa EJAE meraih Best OST di K-World Dream Awards 2025 dan tampil di acara besar seperti Saturday Night Live dan The Tonight Show Starring Jimmy Fallon.
EJAE tengah menjadi nama yang paling sering diperbincangkan di dunia musik internasional. Setelah suaranya digunakan untuk karakter Rumi dalam film animasi Netflix KPop Demon Hunters, penyanyi sekaligus penulis lagu asal Korea Selatan ini berhasil mencuri perhatian global lewat lagu “Golden” — sebuah karya yang bukan hanya menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100, tetapi juga menandai babak baru dalam kariernya sebagai musisi dan kreator di balik layar industri K-pop.
Menjelang perilisan single solonya yang berjudul “In Another World” pada 24 Oktober 2025, publik semakin penasaran dengan sosok di balik suara emas tersebut. Siapa sebenarnya EJAE? Kalau ingin tahu profil lengkapnya, mari simak kisahnya berikut ini, Bela!
Profil singkat EJAE

Nama lengkap EJAE adalah Kim Eun Jae (김은재), lahir di Seoul, Korea Selatan, pada 6 Desember 1991. Ia dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, dan produser musik berkewarganegaraan ganda Korea Selatan–Amerika Serikat. Di dunia profesional, namanya ditulis dengan gaya khas huruf besar: EJAE.
Gaya musiknya dikenal melodius, emosional, dan berorientasi pada vokal yang kuat, dengan perpaduan khas antara warna pop, R&B, dan elemen elektronik modern. Saat ini, ia menetap di Brooklyn, New York dan bernaung di bawah Prescription Songs—salah satu penerbit musik independen ternama di Amerika. Melalui karya-karyanya, ia menjadi bagian dari gelombang baru penulis lagu Korea yang menembus industri musik global.
Latar belakang dan pendidikan

EJAE tumbuh dalam keluarga yang dekat dengan dunia seni — kakeknya adalah aktor sekaligus dermawan seni terkenal Shin Young Kyun. Sejak remaja, Eun Jae telah menunjukkan bakat luar biasa dalam bidang musik, terutama pada vokal dan komposisi lagu. Ia kemudian bergabung sebagai trainee di SM Entertainment dan menghabiskan hampir sepuluh tahun menjalani pelatihan intensif yang dikenal sangat kompetitif di industri K-pop. Namun, setelah satu dekade berjuang, kesempatan debut yang diimpikannya tak kunjung tiba. Ia akhirnya dinyatakan tidak bisa debut karena dianggap “terlalu tua” untuk menjadi idol perempuan.
Menolak menyerah pada keadaan, EJAE mengambil langkah besar dengan pindah ke Amerika Serikat untuk mengejar mimpi lewat jalur lain. Ia melanjutkan pendidikan di New York University Tisch School of the Arts, dengan fokus pada produksi musik dan penulisan lagu. Di lingkungan akademis yang kreatif dan terbuka itu, ia menemukan arah baru dalam kariernya — membangun dasar yang kuat sebagai musisi, produser, dan penulis lagu profesional.
Perjalanan karier EJAE

Usai lulus dari NYU, EJAE beralih jalur menjadi penulis lagu dan produser. Ia bergabung dengan berbagai kamp penulisan lagu K-pop dan bekerja sama dengan komposer kenamaan seperti Andrew Choi, yang menjadi mentornya. Kesempatan besar datang ketika ia ikut menulis “Psycho” untuk Red Velvet — lagu yang kemudian menjadi salah satu hits global grup tersebut dan meraih sertifikasi emas di Amerika Serikat.
Sejak saat itu, namanya dikenal luas di kalangan produser K-pop dan dipercaya menulis untuk artis besar seperti TWICE, aespa, LE SSERAFIM, NMIXX, BoA, dan FIFTY FIFTY.
Karya dan diskografi penting EJAE

Selain menulis untuk artis lain, EJAE juga terlibat dalam berbagai proyek soundtrack dan album pribadi. Ia pernah mengisi lagu untuk drama seperti Monster (2016) dan Dinner Mate (2020), serta merilis album independen Now Trash (2021) dan 2Jae2Jip (2024).
Namun puncak kariernya datang pada tahun 2025 lewat film KPop Demon Hunters, di mana ia menjadi pengisi suara karakter Rumi sekaligus penulis utama lagu-lagu soundtrack seperti:
• “Golden”
• “How It’s Done”
• “Your Idol”
• “Free”
• “Takedown”
Lagu “Golden” menjadi fenomena global, menempati posisi #1 di Billboard Hot 100 dan membawa seluruh album soundtrack menduduki peringkat #2 Billboard 200. Kritik musik memuji jangkauan vokalnya yang luar biasa — bahkan mencapai nada A5 dan D6, yang jarang dicapai oleh penyanyi pop biasa.
Kepopuleran EJAE di tingkat global

Keberhasilan “Golden” tidak hanya mengubah karier EJAE, tetapi juga memperluas persepsi dunia terhadap bakat di balik industri K-pop. Sosok yang aktif dengan akun Instagram pribadi, @ejae_k, ini dianggap sebagai simbol ketahanan dan transformasi dalam menghadapi kegagalan. Berkat kontribusinya, EJAE meraih Best OST di K-World Dream Awards 2025, serta tampil di acara besar seperti Saturday Night Live dan The Tonight Show Starring Jimmy Fallon bersama Audrey Nuna dan Rei Ami.
Kini, dengan rencana debut solonya lewat “In Another World”, EJAE siap menampilkan sisi personal yang lebih jujur. Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan, “Lagu ini tentang menemukan diri sendiri di luar bayangan industri.” Kisah EJAE adalah cermin perjalanan penuh kegigihan — dari trainee yang gagal debut hingga menjadi salah satu penulis lagu paling berpengaruh di dunia K-pop modern. Ia membuktikan bahwa panggung sejati bukan hanya berada di bawah sorotan lampu, tetapi di mana seseorang bisa bersinar lewat karya dan kejujuran.
Dengan karier yang terus menanjak, EJAE kini bukan hanya “menemukan cahayanya”, tapi juga menerangi jalan bagi banyak musisi muda untuk tidak takut bermimpi dengan cara mereka sendiri. Itulah profil lengkap EJAE, sosok di balik lagu-lagu hits yang kini bersinar di panggung musik global. Kalau kamu punya informasi menarik lain tentangnya, jangan ragu tulis di kolom komentar, ya, Bela!



















