3 Pernyataan Kontroversial Ferry Irwandi, Bikin Netizen Heboh!

- Ferry Irwandi menantang paranormal untuk menyantet dirinya sebagai respons terhadap netizen yang menghubungkan peristiwa hilangnya seorang pendaki dengan hal-hal berbau mistis.
- Ia usulkan jurusan kuliah S-1 Filsafat dihapus karena dianggap kurang relevan dengan perkembangan zaman, namun tak meremehkan keberadaan filsafat sebagai ilmu.
- Ferry Irwandi menyebut mulut Ahmad Sahroni sebagai sampah dan meminta bantuan netizen untuk dipertemukan dengannya setelah Ahmad Sahroni menyebut pendemo anarkis sebagai "brengsek".
Ramai disorot karena vokal terhadap isu-isu politik di Indonesia, Ferry Irwandi dikenal kerap melontarkan berbagai pernyataan kontroversial. Alhasil, perkataannya sukses membuat netizen heboh hingga memantik diskusi baru di internet.
Di bawah ini, POPBELA telah merangkum beberapa pertanyaan paling kontroversial dari Founder dan CEO Malaka Project ini. Yuk, lanjut scroll!
1. Tantang paranormal untuk menyantet dirinya

Akhir 2024 lalu, Ferry Irwandi mengadakan sayembara bagi orang-orang yang berprofesi sebagai paranormal untuk menyantet dirinya. Hal ini ia lakukan sebagai respons terhadap netizen yang menghubungkan peristiwa hilangnya seorang pendaki bernama Naomi di Gunung Slamet dengan hal-hal berbau mistis.
"Bisa bikin gue muntah paku, gue kasih alphard, beneran, kurang menggiurkan apa tawaran gue,ā cuitnya.
Tantangan ini benar-benar disambut oleh beberapa paranormal. Bukannya gentar, Ferry Irwandi malah sengaja mengajak netizen untuk sama-sama menunggu kiriman santet tersebut dengan melakukan live streaming. Tak sedikit yang menyebutnya akan mengalami kesakitan di beberapa area tubuh. Bukannya jadi kenyataan, ia malah berhasil mengumpulkan gift senilai Rp36 juta yang akhirnya ia donasikan.
2. Usul jurusan kuliah S-1 Filsafat dihapus

Ferry Irwandi pada pertengahan Juli 2025 lalu sempat membuat opini yang cukup berani. Menurutnya, jurusan kuliah S-1 Filsafat sudah sebaiknya ditiadakan. Melihat perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat beberapa tahun terakhir, baginya ilmu ini terasa kurang relevan untuk dipelajari sebagai sebuah program studi perkuliahan.
"Yes. Sampe detik ini gue masih tetap dengan pendirian yang sama, jurusan filsafat untuk S1 harus dihapuskan digantikan dengan bentuk yang lebih baik dan relevan dengan perkembangan zaman," katanya.
Namun, pendapat ini tak serta-merta meremehkan keberadaan filsafat sebagai sebuah ilmu. Ferry Irwandi menyebut, filsafat akan lebih efektif jika dipelajari setelah seseorang telah memiliki fondasi keilmuan lain. Bagaimanapun pendapat ini dinilai cukup kontroversial karena berhasil memicu reaksi para dosen S-1 Filsafat.
3. Sebut mulut Ahmad Sahroni sebagai sampah

Ferry Irwandi mengutarakan kemarahannya terhadap anggota DPR RI Ahmad Sahroni lewat sebuah unggahan Instagram. Ia menyertakan potongan gambar yang menyebutkan bahwa sang anggota DPR RI mendukung polisi untuk menangkap pendemo anarkis serta menyebut mereka yang terlibat dan masih di bawah umur sebagai "brengsek".
Menanggapi hal itu, Ferry Irwandi membalas dengan kata-kata yang tak kalah pedas. Ia gantian menyebut Ahmad Sahroni dengan kata "brengsek" bahkan "mulut sampah". Secara terbuka, ia meminta bantuan kepada netizen untuk dipertemukan dengan sosok Crazy Rich Tanjung Priok tersebut.
"Tidak semua orang takut dengan uang, ketenaran, dan power yang Anda punya. Kalau mengatakan Anda brengsek buat saya harus dipenjara, maka akan saya jalani. Siapapun orang yang kenal dengan saya dan orang ini, tolong pertemukan, mau di meja podcast atau pengadilan. Mulut Anda benar-benar sampah," tulisnya.
Bagaimana tanggapanmu , Bela?



















