50 Kata-Kata Soekarno yang Bijak dan Inspiratif

Bijak dan menginspirasi!

50 Kata-Kata Soekarno yang Bijak dan Inspiratif

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-78, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan. Ada yang mengikuti lomba 17-an di lingkungan tempat tinggal, mengadakan malam tirakatan, sampai mengikuti upacara bendera. 

Namun, di era teknologi ini kamu sudah bisa merayakannya melalui media sosial. Contohnya, dengan membuat Twibbon dan status WhatsApp kata-kata Soekarno. Meskipun terdengar mudah, tetapi cara itu bisa memberikan pesan yang luar biasa. 

Nah, kali ini Popbela.com sudah merangkum kata-kata Soekarno tentang perjuangan, kemerdekaan, pemuda, pemimpin dan pahlawan yang bisa kalian pakai untuk status dan caption media sosial. Simak ulasan lengkapnya, ya!

1. Kata-Kata Soekarno Tentang Perjuangan

50 Kata-Kata Soekarno yang Bijak dan Inspiratif

Kata-kata Soekarno tentang perjuangan ini bisa menjadi semangat untuk kamu yang sedang berjuang dalam hal apa pun. Nasihat dari sang proklamator ini masih bisa diresapi sampai saat ini meskipun sudah diucapkan puluhan tahun yang lalu. 

Berikut kata-kata tentang perjuangan dari Soekarno. 

  1. "Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun dilautan yang dalam."
  2. “Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya.”
  3. “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.”
  4. “Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.”
  5. “Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa yang lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang.”
  6. “Hidup bukanlah tentang ‘Aku Bisa Saja’, namun tentang ‘Aku Mencoba’. Jangan pikirkan tentang Kegagalan, itu adalah Pelajaran.”
  7. “Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.”
  8. "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu. Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tetapi budak."
  9. "Aku lebih suka lukisan samudra yang gelombangnya menggebu-gebu daripada lukisan sawah yang adem ayem tentram."
  10. "Apakah kelemahan kita adalah kurang percaya diri sebaga bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri dan kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah rakyat gotong royong."

2. Kata-Kata Soekarno Tentang Kemerdekaan

Sesuai dengan momen peringatan proklamasi tanggal 17 Agustus, kata-kata Soekarno ini sangat cocok kamu jadikan status media sosial. Pasalnya, seringkali kita lupa dengan makna kemerdekaan itu sendiri.

Untuk mengingat makna kemerdekaan kembali, resapi kata-kata berikut ini. 

  1. "Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad 'Merdeka, merdeka atau mati'!"
  2. "Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan."
  3. “Merdeka hanyalah sebuah jembatan, Walaupun jembatan emas, di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa, satu ke dunia sama ratap sama tangis!”
  4. “Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!”
  5. “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”
  6. “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.”
  7. “Nasionalis yang sedjati, jang nasionalismenya itu bukan timbul semata-mata suatu copie atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul dari rasa tjinta akan manusia dan kemanusiaan”
  8. "Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir Mutiara yang indah."
  9. "Jangan sekali-kali melupakan sejarah."
  10. "Kekeluargaan adalah suatu faham yang statis, tetapi gotong-royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan, yang dinamakan anggota terhormat Soekardjo satu karyo, satu gawe."
  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here