"Puasa Arafah menghapus dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang, sementara puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).
5 Keutamaan Puasa Asyura dan Tasua, Menghapus Dosa Setahun Sebelumnya

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Banyak sekali amalan-amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah saw, salah satunya berpuasa Asyura dan Tasua. Puasa Asyura dan Tasua biasanya dilakukan pada 9-10 Muharram.
Tak hanya mendatangkan pahala, dua puasa tersebut juga punya sejumlah keutamaan. Lantas, apa keutamaan puasa Asyura dan Tasua? Yuk, simak jawabannya di bawah ini.
1. Menghapus dosa setahun yang lalu

Berbicara soal keutamaan puasa Asyura dan Tasua, salah satu keutamaan puasa Asyura ialah bisa menghapus dosa-dosa yang dilakukan selama satu tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan betapa besar rahmat Allah Swt kepada hamba-Nya yang melaksanakan puasa pada hari tersebut. Rasulullah saw bersabda:
2. Puasa terbaik kedua setelah puasa Ramadan

Bulan Muharram merupakan waktu yang paling utama untuk melaksanakan puasa setelah bulan Ramadan. Hal tersebut menunjukkan tingginya nilai ibadah puasa yang dilakukan di bulan Muharram, termasuk puasa Asyura dan Tasua. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah saw pernah ditanya:
"Salat manakah yang lebih utama setelah salat fardhu?", lalu Rasulullah menjawab, "Yaitu salat di tengah malam." Kemudian ada lagi yang bertanya kepadanya, "Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?", dan Rasulullah bersabda, "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud).
3. Punya pahala setara 10 ribu orang yang berhaji

Pada kitab Fadha'ilul Auqat karya Imam al-Baihaqi, disebutkan bahwa salah satu keutamaan puasa Asyura yaitu memperoleh pahala yang sebanding dengan pahala ibadah haji. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, Nabi Muhammad saw bersabda:
"Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura, ditulis untuknya pahala ibadah enam puluh tahun, termasuk di dalamnya ibadah puasa dan salatnya; barangsiapa berpuasa pada hari Asyura akan diberi pahala sepuluh ribu malaikat; barangsiapa berpuasa di hari Asyura akan diberi pahala yang setara dengan pahala seribu orang yang haji dan umrah; barangsiapa berpuasa di hari Asyura akan diberi pahala sepuluh ribu mati syahid; barangsiapa berpuasa Asyura sesungguhnya ia seperti orang yang memberi makan seluruh orang fakir dari umat Muhammad saw dan membuat mereka semua kenyang; barangsiapa membelai anak yatim dengan tangannya pada hari Asyura, maka akan diberikan untuknya untuk setiap rambut satu derajat di surga."
4. Pembeda dengan bangsa Yahudi

Berikutnya, keutamaan puasa Asyura dan Tasua ternyata bisa dijadikan pembeda antara kaum muslim dengan kaum Yahudi. Puasa Tasua biasanya dilakukan pada tanggal 9 Muharam. Sementara itu, kaum Yahudi hanya berpuasa pada hari Asyura (10 Muharam) sebagai ungkapan syukur atas kemenangan Nabi Musa AS atas Firaun.
Oleh karena itu, menambahkan puasa Tasua, maka secara tidak langsung umat Islam telah menunjukkan identitas dan perbedaannya dengan kaum mereka. Hal ini sesuai dengan hadis berikut:
عن عَبْد اللهِ بْن عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، يَقُولُ: حِينَ صَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ» قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ، حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
"Dari Abdullah Ibnu Abbas RA berkata: "Ketika Rasulullah saw berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh para sahabat juga berpuasa, mereka bertanya: "Wahai Rasulullah, hari Asyura itu adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani." Kemudian Rasulullah saw bersabda: "Kalau demikian, Insya Allah tahun depan kita berpuasa juga pada hari yang kesembilan. Abdullah Ibnu Abbas melanjutkan ceritanya: "Tetapi sebelum datang tahun depan yang dimaksud, Rasulullah saw telah wafat." (HR Muslim, Nomor Hadits 1134).
5. Bermanfaat untuk kesehatan

Selain membahas keutamaan puasa Asyura dan Tasua, ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari berpuasa, di antaranya:
- Menjaga kesehatan tubuhPuasa bagus untuk tubuh karena bisa mencegah berbagai penyakit yang datang. Oleh karena itu, seorang muslim yang menjalankan puasa, maka bermanfaat juga untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
- Memperbaiki sel yang rusakSel-sel dalam tubuh ternyata bisa dibentuk kembali dan didistribusikan sesuai kebutuhannya apabila seseorang berpuasa. Gugus baru untuk sel-sel tersebut menyebabkan renovasi struktur dan meningkatkan fungsional organ tubuh.
- Membersihkan tubuh dari racunTerakhir, manfaat berpuasa yaitu mampu membersihkan tubuh dari racun. Saat seseorang sedang berpuasa, lemak-lemak tubuh yang disimpan pada jumlah besar bisa dipindahkan ke organ hati hingga dioksidasi dan dimanfaatkan oleh hati. Proses tersebut membuat banyak racun meleleh dan dikeluarkan dari kotoran-kotoran tubuh.
Itulah beberapa keutamaan puasa Asyura dan Tasua yang perlu kamu tahu. Meskipun keutamaan puasa Asyura lebih banyak, tidak ada salahnya kamu tetap berpuasa Tasua sebagai pelengkap ibadah di saat bulan Muharram.



















