Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

'Everything I Want To Say', Cerita Rangga Jones Soal Cinta & Luka yang Sembuh

Rangga Jones - Move on [Option 1].JPG
Dok. Rangga Jones
Intinya sih...
  • Album debut Rangga Jones, 'Everything I Want To Say', menceritakan perjalanan emosionalnya setelah patah hati dan menemukan cinta baru.

  • Lagu-lagu dalam album ini menggambarkan proses penyembuhan diri Rangga, dari luka yang mendalam hingga harapan yang tumbuh kembali.

  • Rangga juga menekankan pentingnya untuk terus berkarya dan tidak menyerah, serta berbagi pesan positif kepada para pendengarnya melalui musiknya.

Patah hati bisa melahirkan karya terbaik. Inilah yang dibuktikan oleh Rangga Jones lewat album debutnya, Everything I Want To Say. Musisi asal Singapura berdarah Indonesia ini membawa kita menyelami perjalanan emosional yang jujur, penuh luka, namun hangat dengan harapan baru.

Di album ini, Rangga menyatukan pengalaman personal, kisah cinta yang datang tanpa diduga, dan harapan yang tumbuh kembali setelah kehilangan. Bersama lagu-lagu yang easy listening dan lirik yang mengena, Everything I Want To Say seperti surat cinta untuk siapa saja yang pernah jatuh, tapi memilih untuk bangkit dan mencoba lagi.

Cinta yang pergi dan cinta yang datang tanpa diduga

Rangga Jones - Everything I've Wanted to Say [Option 1].jpg
Dok. Rangga Jones

Album Everything I Want To Say lahir dari kisah cinta Rangga yang berakhir setelah tujuh tahun bersama. Hubungan itu meninggalkan luka mendalam yang membuatnya nyaris menyerah. "Saat itu yang aku rasakan adalah aku tidak ingin menemukan cinta baru, tidak ingin mencari teman perempuan baru," ujarnya jujur.

Namun hidup selalu punya kejutan. Seorang teman memperkenalkannya pada sosok baru yang tanpa sadar membuka hatinya kembali. "Awalnya ya biasa saja. Tapi, semakin sering ketemu, aku mulai berpikir... mungkin aku suka dia," ungkap Rangga sambil tertawa kecil.

Dari perasaan itu lahirlah lagu "Love Again", lead single yang bercerita tentang keberanian membuka hati. "Cinta datang secara natural, bukan karena aku mencari. Dan ketika dia datang, aku tidak bisa bilang tidak," tambahnya. Lagu ini adalah pengakuan hatinya yang tulus—dan ya, dia juga menulis lagu "I Confess" untuk perempuan yang kini mengisi hidupnya.

Perjalanan emosi yang nyata

Rangga Jones - Move on [Option 3].JPG
Dok. Rangga Jones

Album Everything I Want To Say disusun dengan alur emosional yang sangat terasa. Bagian pertama dipenuhi lagu-lagu mellow, reflektif, dan menyentuh, lalu perlahan beralih ke lagu-lagu yang lebih hopeful dan romantis. Perjalanan ini bukan tanpa alasan.

"Karena begitulah perasaan aku waktu itu. Awalnya gelap, tapi kemudian ada cahaya. Aku ingin orang bisa merasakan itu saat mendengarkan," jelas Rangga. Proses menulis lagu ini juga menjadi bentuk penyembuhan dirinya.

Salah satu lagu yang paling personal baginya adalah lagu akustik yang bercerita tentang keikhlasan. "Liriknya bilang, kamu boleh tinggal kalau mau, tapi nggak apa-apa juga kalau kamu pergi. Itu kayak momen saya benar-benar let go," katanya. Lagu ini menjadi titik balik yang membantunya move on.

Musik dan lirik kontras yang jadi ciri khas

Rangga Jones - Everything I've Wanted to Say [Option 4].jpg
Dok. Rangga Jones

Rangga mengakui dirinya suka memainkan kontras dalam musiknya. Lagu "Don't Waste Your Time", misalnya, terdengar upbeat, tapi liriknya sangat emosional. "Aku memang suka lirik yang sedih, tapi dibungkus dengan musik yang fun. Buat aku, itu menarik."

Lagu tersebut sebenarnya ditulis fiksi, tapi tetap punya koneksi dengan apa yang ia alami belakangan. "Menulis itu seperti terapi. Bahkan lagu fiksi bisa menyentuh perasaan juga," katanya.

Pendekatan ini membuat lagu-lagunya terasa ringan didengar, tapi tetap menyimpan kedalaman. Banyak penggemar mengaku merasa ditemani oleh musik Rangga, terutama saat mereka sedang bekerja, menulis, atau sekadar butuh teman di malam yang sunyi.

Video musik dan cerita di balik "Love Again"

Salah satu hal yang paling menarik dari peluncuran single "Love Again" adalah video musiknya yang manis dan penuh makna. Video ini mengisahkan sepasang orang asing yang bertemu secara singkat, tapi membayangkan seperti apa jadinya kalau mereka bisa jatuh cinta.

"Semua yang terjadi di video itu cuma di kepala aku," jelas Rangga. "Kayak mimpi singkat gitu, ketemu sebentar tapi mikir, what if she’s the one?" Konsep ini sederhana tapi sangat relatable—siapa yang nggak pernah mikir hal serupa, kan?

MV "Love Again" sempat dibuat ulang karena versi pertamanya nggak sesuai apa yang diinginkan Rangga Tapi dengan spontanitas dan semangat yang baru, versi finalnya justru jadi salah satu MV paling menggemaskan dari Rangga. "Cute banget lah," katanya sambil tertawa.

Harapan Rangga untuk karya-karyanya

Yang paling membahagiakan buat Rangga adalah ketika lagu-lagunya bisa 'ngobrol' dengan pendengarnya. "Awalnya aku cuma mau rilis lagu. Tapi ternyata banyak yang bilang relate banget. Ada yang cerita lagu saya bikin mereka lebih kuat," ujarnya terharu.

Ia juga merasa sangat diberkati karena bisa menjalani karier musik secara penuh. Dari awal yang nggak tahu apa-apa soal industri, hingga kini punya tim dan pendengar yang setia. "Kalau nggak ada fans, karier ini nggak akan ada. Mereka yang bikin semua ini worth it."

Buat musisi yang baru mulai, Rangga punya pesan penting: jangan berhenti. "Terus rilis musik. Jangan nunggu sempurna. Nanti juga ketemu pendengar yang cocok. Yang penting jangan menyerah," tutupnya dengan penuh semangat.

Everything I Want To Say bukan sekadar album. Ini adalah surat cinta dari Rangga Jones untuk dirinya sendiri, untuk cinta yang pernah hilang, dan untuk siapa pun yang sedang belajar mencintai kembali. Dengan lagu-lagu yang jujur, produksi yang hangat, dan suara yang comforting, album ini jadi teman yang pas untuk setiap fase dalam hidup.

Kalau kamu lagi patah hati, lagi jatuh cinta, atau sekadar ingin merasa didengar—album ini layak menemani harimu. Siap masukin album ini ke dalam playlist kamu, Bela?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Niken Ari Prayitno
EditorNiken Ari Prayitno
Follow Us