Pesona alam Indonesia rupanya memberi inspirasi baru untuk PT Indo Porcelain. Melalui brand terbarunya, CLAYO Stoneware, elemen keindahan alam tersebut diabadikan menjadi koleksi tableware premium. Produk ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyalurkan kreativitas para chef di hotel dan restoran terkemuka dalam mempresentasikan hidangan mereka seiring dengan tagline yang diusung, yaitu "Dress Your Dining Fusion".
Pada kesempatan grand launching yang dilaksanakan di Verde Two Jakarta pada 25 Oktober lalu, CLAYO Stoneware turut memperkenalkan seri kolaborasi bersama Chef Sergio Satue Barreiros, pemilik SixSenses Restaurant Yogyakarta dengan spesialisasi hidangan Spanyol. Saat ini ia juga menjadi Chef Eksekutif untuk CLAYO Stoneware. Koleksi berjumlah enam produk tersebut diberi nama Uluwatu Series.
"Untuk launching CLAYO ini kita melakukan riset yang cukup lama dan kita juga akhirnya memilih Chef Sergio untuk kolaborasi produk kali ini. Alasan kita memilih Chef Sergio karena memiliki passion yang sama dengan Indo Porcelain untuk kepuasan konsumen," ujar Tjandra Suwarto, CEO PT Indo Porcelain.
Selain itu, CLAYO Stoneware juga memiliki 16 seri yang sebelumnya sudah diperkenalkan melalui soft launching. Ada empat kategori, yaitu Accessories, Cup and Saucer, Fusion Appetizer, dan Michelin Star Collection. Di bawah ini Popbela akan mengenalkannya satu per satu.
Kategori: Accessories
Pilihan warna: toska, hijau
Maninjau adalah nama sebuah danau kawah di daerah Agam, Sumatera Barat. CLAYO membuat replika keindahan alam tersebut melalui seri tableware Pesona Maninjau. Bentuk luarnya dibuat menyerupai batuan alam dengan bagian tengah cekung menyerupai kawah berwarna hijau dan toska. Daya tarik ini membuat Pesona Maninjau tak hanya bisa untuk menyuguhkan hidangan, tetapi juga sebagai elemen dekorasi ruangan.
Kategori: Cup and Saucer
Pilihan warna: biru, hijau
Dalam bahasa Sansekerta, Giri berarti gunung dan Salaka berarti perak. CLAYO menghadirkan set cangkir dan tatakan bernama Giri Salaka dengan elemen warna yang mewakili nama tersebut. Permukaan luar gelas dibuat seperti bebatuan putih alami yang masih memiliki tekstur dan corak kecokelatan. Sementara itu, bagian dalamnya memiliki tekstur mengkilap dengan gradasi warna yang menyerupai warna gunung dari kejauhan. Ada dua pilihan warna yaitu hijau dan biru.
Kategori: Cup and Saucer
Pilihan warna: biru, hitam
Masih satu kategori dengan Giri Salaka, Tirta Sudamala memiliki desain yang lebih sederhana. Namun, hal ini tak mengurangi fungsi ataupun estetikanya, Bela. Selain bisa menjadi wadah cangkirnya, tatakan mungil dari seri ini juga bisa dipakai untuk meletakkan kudapan yang akan menemani agenda minum kopi kamu.
Kategori: Fusion Appetizer
Pilihan warna: putih, hitam
Batu biduri bulan atau batu bulan merupakan salah satu jenis batu akik yang paling populer di Indonesia karena dianggap sebagai batu mulia dan memiliki tuah magis. Berangkat dari hal tersebut, CLAYO membuat seri Biduri Bulan yang memiliki bentuk bulat dengan tekstur halus. Pilihan warna netral dan cekungannya yang dangkal akan membuat hidangan tampak lebih menonjol dan menggugah selera.
Kategori: Fusion Appetizer
Pilihan warna: biru, abu-abu, cokelat
Danau lain yang juga diabadikan keindahannya oleh CLAYO adalah Danau Sentani. Koleksi kategori Fusion Appetizer bernama Kemilau Sentani ini memiliki bentuk unik yang terinspirasi dari riak tenang dan kontur perbukitan yang mengelilingi danau di Jayapura, Papua tersebut. Guratan bertekskur yang terdapat di piring ini bakal membuat penyajian hidangan lebih atraktif.
Kategori: Fusion Appetizer
Pilihan warna: biru dongker, hitam 1, hitam 2, krem, hijau
CLAYO membuat penyajian sushi menjadi next level dengan koleksi Bambu Sushi. Seperti namanya, seri piring sushi ini dibentuk seperti bilah bambu yang telah menjadi ciri khas budaya Asia. Agar plating tidak monoton, tableware ini menawarkan enam varian dengan pilihan warna dan corak yang unik.
Kategori: Michellin Star Collection
Pilihan warna: putih, koral, abu-abu, cokelat tua
Kusuma Nusantara menjadi koleksi tableware CLAYO yang menggabungkan kesan anggun dan kokoh sekaligus. Kusuma yang berarti bunga dalam bahasa Sansekerta menginspirasi bentuk kelopak tak beraturan dalam seri ini. Sementara itu, warna natural tembikar dan baja yang digunakan menimbulkan kesan kokoh yang tetap elegan jika dipadukan dengan bentuknya.
Kategori: Michellin Star Collection
Pilihan warna: putih, hitam
CLAYO menghadirkan seri Lembah Sindoro yang bisa dipakai kedua sisinya, yaitu sisi cekung dan sisi datar. Koleksi mewah dengan finishing semi-matte ini bentuknya tak beraturan, terinspirasi dari dinding tebing dan bayangan perbukitan di lembah Sindoro yang aslinya berlokasi di dekat Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Kategori: Michellin Star Collection
Pilihan warna: biru, hijau, turquoise
Awan Gunung Mahawu dari CLAYO merekam keindahan eksotis pegunungan Sulawesi Utara. Bentuknya yang berupa relief berulir halus dramatis ini merupakan representasi kemegahan kawah yang diselimuti asap putih, dikelilingi pepohonan hijau yang berjejer di tebing dengan perpaduan warna yang memesona, serta gulungan awan yang menggantung.
Kategori: Michellin Star Collection
Pilihan warna: hitam, abu tua, abu muda, peach
Tahukah kamu di Sulawesi Tenggara ada Pulau Sagori yang punya bentang alam unik dan cantik? Daya tarik utamanya adalah terumbu karang atol dan daratan dengan bentuk menyerupai bulan sabit. Keindahan tersebut kemudian menjadi inspirasi CLAYO untuk seri Elok Pikat Sagori. Permukaan produknya dibuat dengan warna alam dengan finishing semi-matte. Hal tersebut dipercantik dengan aksen serpihan yang menggambarkan taburan pasir putih yang berkilau karena sinar matahari pagi.
Kategori: Michellin Star Collection
Pilihan warna: hitam, hijau
Lautan pasir di sekitar Kaldera Bromo membuat CLAYO menjadikannya sebuah seri produk bernama Pasir Berbisik. Bentuk piringnya pun dibuat sebagaimana kaldera tersebut, menghampar luas bertekstur dengan cekungan di tengahnya.
Kategori: Michellin Star Collection
Pilihan warna: putih, hitam, terakota, sand
Nama koleksi CLAYO yang satu ini, Svarga Bumi, lagi-lagi diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya surga. Piring dengan bentuk datar tanpa lekukan di bagian tepinya ini menggambarkan kehidupan surga yang abadi dan mulia. Teksturnya sengaja dibuat menyerupai batu alam dan dipulas dengan warna gelap agar membuat tampilan masakan terlihat lebih menarik dan mewah.
Kategori: Michellin Star Collection
Pilihan warna: cokelat, putih
Seri Telaga Warna dari CLAYO menghadirkan kilau pantulan danau di bawah sinar matahari yang mewah pada lekukan piringnya di meja makan kamu. Nama ini diambil dari sebuah objek wisata di Wonosobo, Jawa Tengah yang juga memiliki nama yang sama. Koleksi ini merupakan gambaran sempurna keindahan alam barat yang banyak dikagumi.
Pilihan warna: hitam, putih
Teluk Nara Lombok merupakan produsen mutiara terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, CLAYO mengabadikan hal tersebut menjadi seri Tiram Teluk Nara. Tempat saus atau sambal dibentuk sedemikian rupa beserta detailnya sehingga mirip cangkang tiram sungguhan yang tersedia dalam warna hitam dan putih.
Keunggulan utama produk-produk CLAYO Stoneware adalah prosesnya yang masih dibuat secara manual oleh para pengrajin sehingga tiap item memiliki keunikan tersendiri. Pembakaran yang dilakukan sebanyak dua kali membuat produk tidak mudah retak dan berkualitas tinggi. Selain itu, produk ini memiliki klaim halal, sesuai SNI, bebas Kadmium (Cd), dan tahan noda. Tertarik menjadikan salah satu seri CLAYO Stoneware sebagai koleksi dapur kamu, Bela?
