Sifat dan karakter seseorang biasanya selalu diidentikan dengan zodiak yang menaunginya. Misalnya, Gemini itu sosok yang labil, Libra adalah penyuka keseimbangan, dan Aries yang keras kepala. Zodiak didapatkan berdasarkan tanggal lahir dan aturan 12 zodiak yang sudah ada sejak zaman Babilonia Kuno.
Namun baru-baru ini NASA mengatakan bahwa mereka baru saja menemukan zodiak ke-13 dan 12 zodiak yang sudah ada sejak lama, bergeser penanggalannya. Hal ini mengakibatkan berubah pula zodiak yang menaungimu. Kok bisa?
Simak dulu yuk beberapa faktanya berikut ini.
NASA Mengonfirmasi Kalau Langit Memang Telah Bergeser
Merangkum dari Stylist.co.uk, NASA telah mengkonfirmasi bahwa langit telah mengalami pergeseran yang cukup signifikan. Poros bumi atau kutub utara sudah bergeser jauh dari saat pertama kali rasi bintang terlihat. Itu artinya, langit, rasi bintang dan matahari yang terlihat dari bumi juga mengalami perubahan. Hal ini menjadi sebab terlihatnya rasi bintang baru karena baru benar-benar terlihat dari bumi. Tapi apa benar berpengaruh terhadap zodiak? Baca sampai selesai yah, Bela.
Dua Belas Zodiak Sudah ‘Kadaluarsa’ Sejak 3000 Tahun Lalu
Seperti diketahui zodiak ditemukan pertama kali oleh bangsa Babilonia Kuno. Pada saat itu mereka membagi rasi bintang sebanyak 12 berdasarkan peredaran matahari. Sekitar 3000 tahun yang lalu, poros bumi dan langit mulai bergeser. Konon, bangsa Babilonia Kuno tahu akan hal ini dan mereka sudah melihat zodiak ke-13. Namun, karena zodiak ke-13 ini sangatlah kecil dan matahari melewatinya hanya sebentar, maka mereka mengabaikannya dan tetap menggunakan zodiak yang terdahulu.
Selama 3000 tahun itu pula zodiak ke-13 terus muncul. Durasinya pun semakin lama dan bahkan menyamai zodiak lainnya. Itu artinya diperkirakan zodiak sudah mengalami pergeseran tanggal sejak lama dan selama itu pula kita selalu mengakui zodiak yang salah.