Siapa pun pasti kenal dengan sosok Susi Susanti. Legenda bulutangkis Indonesia ini namanya akan selalu dikenal sebagai pahlawan olahraga karena jasanya telah mengharumkan nama Indonesia di mata dunia lewat medali yang dipersembahkannya untuk Indonesia.
Karena kisah inspiratifnya itulah perjalanan karier Susi Susanti diangkat dalam sebuah film biopik berjudul Susi Susanti Love All akan tayang pada 23 Oktober 2019. Dalam film tersebut aktris Laura Basuki mendapat kehormatan untuk memerankan sang tokoh utama, Susi Susanti.
Memerankan sosok atlet membuat Laura harus bekerja keras demi mendalami perannya. Ia bahkan rela berotot demi peran Susi Susanti tersebut. Bagaimana kisahnya? Simak interview eksklusif Popbela bersama Laura Basuki berikut ini.
Latihan Keras Selama Enam Bulan
Mendapatkan peran sebagai Susi Susanti merupakan sebuah kehormatan sekaligus tantangan tersendiri bagi Laura. Ia bahkan rela melakukan latihan selama enam bulan lamanya untuk membentuk badan bak atlet.
"Aku latihan selama enam bulan. Latihannya dari Senin-Jumat selama enam jam. Latihannya dimulai dari pagi dua jam. Itu latihan untuk membentuk otot, latihan split dan endurance untuk stamina, sisanya di siang hari aku latihan badmintonnya. Ini film atlet pertamaku dan aku jadi benar-benar merasakan ya apa yang atlet rasakan. Ternyata berat juga ya," kata Laura saat berkunjung ke kantor Popbela.
Tak Sengaja Berotot
Bukan hanya demi tuntutan peran, latihan yang dilakukan Laura berimbas pada tubuhnya. Secara tak sengaja tubuhnya menjadi berotot.
"Karena latihan yang rutin itu badanku jadi langsung kering. Langsung terbentuk sendiri ototnya. Jadi makin terlihat atletnya kan? Tapi sekarang karena syuting sudah selesai ya badannya perlahan kembali lagi," kata Laura sambil tertawa.