Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Apakah Memakai Lip Balm Dapat Membatalkan Puasa?

Simak hukumnya

Nafi' Khoiriyah

Saat puasa, asupan cairan ke dalam tubuh memang terbatas. Sebab, kita harus menahan untuk tidak makan dan tidak minum mulai dari fajar sampai maghrib. 

Dikarenakan terbatasnya cairan yang masuk ke dalam tubuh, ada beberapa kondisi yang mungkin terjadi. Salah satunya adalah bibir yang kering dan mengelupas.

Untuk mengatasi masalah terebut, biasanya seseorang akan menggunakan lip balm yang bisa melembapkan bibir. Namun, apakah memakai lip balm dapat membatalkan puasa?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini. 

Menggunakan lip balm saat puasa

freepik.com/freepik

Perubahan kondisi tubuh saat puasa memang tidak bisa dihindari. Salah satu perubahan yang biasanya muncul adalah kondisi bibir yang kering. Jika bukan dalam keadaan puasa, kita bisa minum atau menggunakan lip balm tanpa memikirkan apakah akan membatalkan puasa atau tidak.

Namun saat kondisi puasa, muncul pertanyaan apakah memakai lip balm dapat membatalkan puasa? Hal ini sering menjadi pertanyaan karena aktivitas sehari-hari yang dilakukan di dalam maupun luar ruangan akan mengakibatkan bibir menjadi kering. 

Menurut aturan fikih puasa, hal yang bisa membatalkan puasa adalah masuknya benda pada lubang tubuh yang terbuka. Baik itu adalah mulut, hidung, maupun telinga. 

Sementara itu, lip balm digunakan untuk melembapkan bibir dengan cara dioleskan di bibir. Penggunaan lip balm itu adalah karena tubuh kekurangan cairan atau karena cuaca.

Maka sebenarnya, lip balm itu tidak sampai masuk pada lubang tubuh (dalam hal ini adalah mulut) sehingga tidak membatalkan puasa.

Hukum menggunakan lip balm saat puasa

pexels.com/Thirdman

Menurut fatwa Syekh Ali Jum'ah, jika sesuatu yang dioleskan pada bibir itu tidak masuk ke dalam tenggorokan, maka puasa tidak batal. 

وأما حكم زبدة الكاكاو فهي أيضًا في حكم الادِّهان؛ لا تفسد الصوم ما لم تبتلع بل تشربتها الشفاه


Artinya: “Adapun hukum mentega coklat (cocoa butter) berlaku juga pada minyak oles. Tidak membatalkan puasanya kecuali jika ditelan, melainkan diserap oleh bibir.” 

Pendapat lainnya dari Syekh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin tentang hukum penggunaan lip balm juga sama. 

"Dibolehkan bagi seseorang untuk melembapkan bibir atau hidungnya dengan menggunakan krim, atau membasahinya dengan air, atau dengan kain atau semacamnya. Namun perlu dijaga, jangan sampai ada bagian yang masuk ke perutnya. Jika ada yang masuk ke perut tanpa sengaja maka puasa tidak batal. Sebagaimana orang yang berkumur, kemudian tiba-tiba ada bagian yang masuk ke perut tanpa sengaja, puasanya tidak batal." (Majmu’ Fatawa Ibn Utsaimin, 19: 224).

Dari penjelasan di atas, penggunaan lip balm untuk menjaga bibir agar tidak kering tidak ada masalah. Namun, jangan sampai lip balm tersebut tertelan. 

Pelembap bibir merupakan zat yang menyerupai lilin dan berfungsi untuk melindungi bibir terhadap kondisi kering. Hal itu akan membantu mencegah bibir pecah-pecah dan berdarah.

Bagaimana hukum menggunakan kosmetik lainnya saat puasa?

unsplash.com/Dessy Ilsanty

Pertanyaan apakah memakai lip balm dapat membatalkan puasa kini sudah terjawab. Namun, muncul pertanyaan lainnya bagaimana dengan kosmetik lainnya yang digunakan pada tubuh. 

Melansir muslimah.or.id, semua bahan kecantikan yang diletakkan di kulit luar, baik yang berbau atau tidak berbau, untuk pengobatan atau pelembap, semua tidak termasuk hal yang membatalkan puasa. 

Lain halnya jika obat tersebut ditelan ke dalam mulut. Jika ada sebatas rasa di mulut pun tidak membatalkan puasa selama tidak ada bagian yang tertelan. 

Syaikh Abdul Aziz bin Baz dalam Majmu’ Fatawa pernah menjawab pertanyaan mengenai penggunaan peralatan kecantikan, seperti celak, di bulan ramadan apakah membatalkan puasa atau tidak. Berikut adalah jawabannya. 

"Bercelak tidaklah membatalkan puasa, baik bagi lelaki maupun wanita, menurut pendapat yang paling kuat. Hanya saja, menggunakan benda ini di malam hari itu lebih baik bagi orang yang puasa. Demikian pula, pengaruh dari penggunaan obat perawatan wajah, seperti sabun, minyak, dan yang lainnya, yang hanya mengenai bagian luar kulit, termasuk pacar, makeup, dan semacamnya, semua itu boleh dilakukan oleh orang yang berpuasa. Hanya saja tidak boleh menggunakan makeup jika bisa membahayakan wajah. Allahu waliyyut taufiq. (Majmu’ Fatawa Ibn Baz, 15:260). 

Demikian jawaban dari pertanyaan apakah memakai lip balm dapat membatalkan puasa. Semoga jawaban di atas menjawab pertanyaanmu ya, Bela!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration