Film bertema true crime selalu menarik untuk ditonton. Memuat jalan pemikiran seorang atau sekelompok penjahat dalam melaksanakan aksinya, true crime berhasil membuat penonton untuk berpikir kritis akan misteri yang tersajikan.
Tak jarang sineas Hollywood mengadaptasi film true crime dari kisah nyata akan sosok penjahat legendaris di dunia nyata. Saking mengerikan kasus kejahatan tersebut, para kru film pun terpaksa melakukan perubahan adegan agar bisa dicerna penonton dan berhasil lolos sensor film. Walau demikian, keseruan dan misteri yang ada tetap tidak berkurang.
Inilah tujuh rekomendasi film true crime yang sebagian diangkat dari kisah nyata sebagai referensi tontonanmu.
Kasus pembunuh berantai Jeffrey Dahmer telah menjadi inspirasi bagi Netflix dalam menerbitkan serial Dahmer - Monster: The Jeffrey Dahmer Story. Sejak hari pertama penayangannya, serial ini menjadi perbincangan hangat di internet dan menuai banyak kecaman dari berbagai pihak.
Jauh sebelum itu, aksi keji pembunuh berantai ini telah ditampilkan lewat film My Friend Dahmer. Rilisan 2017 ini diambil dari novel berjudul sama oleh Derf Backderf yang merupakan teman dari Jeffrey.
Jeffrey Dahmer yang memiliki obsesi aneh dan gangguan mental. Penyakitnya ini sudah diidap sejak ia remaja. Aksi pembunuhan pertamanya terjadi dua minggu setelah kelulusannya. Mengutip dari Wikipedia, diketahui Jeffrey telah membunuh 17 laki-laki—menurut pengakuannya—pada 1991 dan dijatuhi 15 tahun hukuman penjara.
Sayangnya, Jeffrey meregang nyawa akibat penyiksaan yang dilakukan oleh tahanan lain di dalam penjara dua tahun kemudian.
Bintang High School Musical Zac Effron didapuk untuk berperan sebagai serial killer Ted Bundy dalam film Extremely Wicked, Shockingly Evil and Vile. Beberapa nama besar Hollywood juga turut membintangi film true-crime ini, seperti Lily Collins sebagai Elizabeth Kendall, dan Kaya Scodelario sebagai Carole Ann Boone, mantan istri Ted yang turut muncul di dalam film.
Adalah film biografi dari pembunuh berantai terkenal, Ted Bundy. Film ini mengisahkan kompas perjalanan Bundy yang diadaptasi dari memoar salah satu mantan kekasihnya yang berjudul The Phantom Prince: My Life with Ted Bundy. Mengambil sudut pandang dari mantan kekasihnya, Elizabeth Kendall atau akrab dipanggil Liz.
Ia tak percaya bahwa sang kekasih adalah pembunuh berantai. Sampai, Liz melihat pemberitaan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Ted mencuat ke publik. Meski demikian, Ted selama di penjara yang masih kerap menghubungi Liz dan tetap menolak mengakui kejahatannya.
Nama Tonya Harding mungkin kurang familiar di telinga publik Indonesia. Namun di dunia atlet, namanya sangat terkenal dan masih menjadi perbincangan hingga sekarang. Bukan dikenal baik, ia adalah mantan atlet ice skating yang pernah terlibat kontroversi penyerangan atlet lainnya.
Aktris utama Barbie, Margot Robbie berhasil menggambarkan kehidupan Tonya Harding dengan apik dalam film I, Tonya. Hidup Tonya terbilang cukup miris. Terlebih ia hidup di bawah tuntutan orang tuanya yang melatihnya dengan keras untuk menjadi atlet seluncur es terbaik.
Semakin naas, kehidupan rumah tangganya juga menjadi batu kerikil yang mengancam karier olahraga Tonya. Sang suami, Jeff (Sebastian Stan) diam-diam menyabotase kariernya dengan mencelakai rival Tonya, Nancy Kerrigan (Caitlin Carver). FBI pun turun tangan dan menangkap Jeff sebagai pelaku utama, serta mencurigai Tonya turut terlibat dalam kejahatan tersebut.
Alpha Dog adalah film true crime yang mengisahkan penculikan yang terjadi pada 1996. Walau didasarkan dari kisah nyata, nama para karakter dalam film ini diubah demi menghormati identitas para korban kasus penculikan tersebut.
Pemantik masalah di film ini dimulai saat anggota geng Alpha Dog, Johny dan Jake berseteru perihal utang. Jake memohon kepada Johnny untuk meminta keringanan, namun malah berakhir pertengkaran dan keluarnya Jake dari geng.
Tak ikhlas, Johnny pun menculik adik Zack sebagai jaminan supaya Jake segera melunasi utangnya. Akankah Jake berhasil menyelamatkan Zack dari tangan Johnny? Lantas, apakah Johnny berhasil mendapatkan kembali uang miliknya?
Just Mercy adalah film drama-crime yang mengangkat topik berat berupa rasisme terhadap orang kulit hitam. Seluruh plot ceritanya diadaptasi dari sebuah memoar pengacara Bryan Stevenson. Memoar tersebut berisikan pembelaan Stevenson terhadap Walter McMillian, pria berkulit hitam yang dituduh melakukan kejahatan yang tidak dilakukannya dan terancam terpidana hukuman mati.
Setelah mengecek berkas dan proses peradilan, Bryan merasakan kejanggalan atas tuduhan dan proses hukum kliennya tersebut. Tak berjalan mulus, Stevenson menghadapi banyak kerumitan dalam mendapatkan keadilan bagi Walter. Lantaran, kliennya tersebut menjadi target rasisme karena ia adalah orang berkulit hitam.
Ibarat tempat wisata, Casino adalah hidden gem yang diperuntukkan bagi pencinta film. Film legendaris ini diracik baik oleh sutradara legendaris Hollywood, Martin Scorsese dan merupakan adaptasi dari buku non-fiksi tulisan Nicholas Pileggi, Casino: Love and Honor.
Ceritanya berpaku pada Sam (Robert De Niro) yang menjalankan kasino milik pimpinan mafia, The Tangiers di Las Vegas. Demi melindungi diri dari ancaman tiada henti, Sam pun didampingi oleh penjaga pribadi bernama Nicky (Joe Pesci). Bukan orang sembarang, Nicky terjerat kasus kekerasan dalam bekerja yang membuatnya masuk daftar hitam pemerintah dan diincar FBI.
Karena sama-sama tak mau mengalah dan sama-sama keras kepala, Sam dan Nicky seringkali terlibat cekcok dan justru memperburuk hubungan keduanya. Sebagai pimpinan kasino, Sam akhirnya mengambil jalan hitam yang sangat berbahaya untuk menyelesaikan masalah.
Cerita true crime nggak melulu soal pembunuh berantai atau aksi penggelapan uang dalam jumlah fantastis, Bela. Tema berat soal agama dan paham politik, juga bisa menjadi pilihan ide bagi sutradara true-crime untuk merangkai film karyanya. Termasuk film drama biografi berjudul Judas and The Black Messiah.
Premisnya diangkat dari kisah nyata kehidupan Fred Hampton, aktivis dan penganut paham sosialisme revolusioner di Amerika Serikat. Sepak terjang Fred (Daniel Kaluuya) dalam menyuarakan pahan sosialisme dan keadilan bagi kaum kulit hitam membuat reputasinya melonjak. Ia diangkat menjadi ketua organisasi Black Panther Party.
Dianggap sebagai penyebar doktrin sesat yang mengancam keamanan negara, FBI melacak pergerakan Fred dan pengikutnya dengan diam-diam menyelundupkan William (Lakeith Stanfield) ke dalam organisasi Black Panther. William yang seharusnya menjadi mata-mata, justru menjadi gelap mata dan malah menghabisi nyawa Fred.
Sekejap sejak kematian sang aktivis, kerusuhan dan kekacauan pun terjadi dan malah mempersulit FBI dalam menyelidiki kultus tersebut.
Penuh misteri dan intrik, itulah rekomendasi 7 film true-crime Hollywood yang bisa kamu tonton. Mau mulai dari mana dulu, nih?
