Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Mitos Tanggal 29 Februari, Nasib Sial Menanti yang Lahir di Hari Ini

Bahkan jadi tanggal sial untuk percintaan!

Natasha P.

Tahun 2024 menjadi tahun yang spesial ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini merupakan tahun kabisat yang terjadi setiap 4 tahun sekali. Jika pada umumnya satu tahun memiliki 365 hari, beda halnya dengan tahun kabisat yang memiliki 366 hari. Penambahan satu hari ini menyesuaikan dengan penanggalan astronomi dan jatuh setiap 29 Februari.

Karena momen ini langka terjadi, tak mengherankan mitos tentang tahun kabisat telah menjadi cerita urban yang beredar di masyarakat seluruh dunia. Apakah kamu penasaran dengan mitos-mitos seputar hari kabisat yang jatuh pada 29 Februari? Jika iya, yuk, gali informasinya pada artikel di bawah ini.

1. 29 Februari merupakan tanggal sial bagi orang Skotlandia

UT News

Masyarakat Skotlandia meyakini mitos bahwa siapa pun yang lahir pada 29 Februari akan mengalami banyak kesialan dalam hidupnya. Mitos ini berasal dari kepercayaan masyarakat Irlandia Kuno. Terlebih, orang yang lahir pada tanggal kabisat hanya bisa merayakan hari jadinya setiap 4 tahun sekali. Sedih banget tidak ada yang ngasih surprise setiap tahunnya.

2. Perempuan boleh melamar pria di tahun kabisat

Globalnews.ce

Masih berhubungan dengan kepercayaan Irlandia Kuno, perempuan Irlandia diperbolehkan untuk melamar kekasihnya pada Hari Kabisat pada masa abad ke-5 silam. Hal ini dipicu oleh ketidaksabaran St. Bridget untuk dilamar sang kekasih. Ia mengajukan protes tersebut ke St. Patrick. Tak hanya itu, ia juga melayangkan mosi kepada St. Patrick karena menganggap kaum lelaki terlalu lama untuk melamar kekasih mereka.

Menanggapi mosi tersebut, St. Patrick melakukan kesepakatan kepada St. Bridget bahwa perempuan diperbolehkan melamar pujaan hatinya pada Hari Kabisat, yakni tanggal 29 Februari. Mulai dari sini, masyarakat meyakini bahwa mitos ini lahir untuk menyeimbangkan kesetaraan gender antara perempuan dan pria soal peran tradisional. Mitos ini disebut mirip dengan hari kabisat untuk menyeimbangkan kalender.

3. Tanggal sial untuk percintaan

Freepik.com/freepik

Sebaliknya, masyarakat Yunani yang mengatakan bahwa 29 Februari merupakan tanggal sial untuk percintaan. Lantas atas alasan tersebut, orang Yunani enggan untuk menyatakan cinta atau menggelar pernikahan pada tanggal tersebut.

Konon dikisahkan bahwa pasangan yang menikah pada tahun kabisat atau 29 Februari akan mengalami kesialan, kejadian tragis, bahkan perpisahan dalam pernikahan mereka.

4. Sebutan bagi mereka yang lahir di Hari Kabisat

Dok. Internet

Laman History.com mengatakan bahwa dari 1461 orang, hanya ada 1 orang yang lahir pada 29 Februari. Tahun Kabisat sendiri dikenal sebagai leap year dalam bahasa Inggris.

Mereka yang lahir pada Hari Kabisat memiliki sebutan leaper atau pelompat dalam bahasa Indonesia. Diketahui pula bahwa populasi leaper berjumlah 5 juta orang di seluruh dunia. Dengan fakta ini, para leaper hanya bisa merayakan ulang tahun setiap 4 tahun sekali.

5. Cuaca buruk melanda tahun kabisat

pexels.com/Dmitry Zvolskiy

Mitos tentang Tahun Kabisat juga beredar di Rusia. Bukan mitos yang baik, masyarakat Rusia percaya bahwa Tahun Kabisat adalah tahun pembawa cuaca buruk.

Percaya nggak percaya, pada tahun kabisat banyak kejadian pilu yang berkaitan dengan cuaca buruk. Salah satunya adalah hujan deras yang menyebabkan banjir besar di hampir seluruh daerah di Jakarta pada Malam Tahun baru 2020.

6. Tahun terburuk untuk berkebun atau berternak

Dairy Global

Relevansi Tahun Kabisat sebagai tahun yang buruk ternyata juga mencakup peternakan dan perkebunan. Orang Rusia meyakini bahwa Tahun Kabisat merupakan tahun terburuk untuk berkebun atau berternak. Karena pada tahun tersebut, pepohonan dan tanaman yang ditanam akan tumbuh di arah yang salah dan kualitas dari hasil panen pun tidak begitu maksimal. Begitu juga dengan orang Skotlandia yang menyebut Tahun Kabisat bukan tahun yang baik untuk mengembangkan ternak.

7. Nasib sial menanti anak-anak yang lahir pada 29 Februari

VOA News

Ternyata mitos bahwa Tahun Kabisat identik sebagai tahun penuh ketidakberuntungan bukan cuma menyebar di Skotlandia, Irlandia, dan Rusia saja. Beberapa negara Asia seperti Tiongkok dan Taiwan juga memercayainya. Di Tiongkok, Mitos mengatakan anak-anak yang lahir pada 29 Februari umumnya tidak pandai berbisnis, kehidupannya pun akan penuh sengsara.

Sama halnya di Taiwan yang tak memperbolehkan anak perempuan yang sudah menikah untuk pulang ke rumah orang tuanya pada bulan Kabisat atau Februari. Kehadiran mereka dianggap bisa mendatangkan kesialan pada orangtua dan keluarga. Namun kalau tetap ingin berkunjung, maka sang anak perempuan harus membawa Bak Kut Teh atau mi tradisional Tiongkok untuk melindunginya dari kesialan.

Meski menjadi kepercayaan yang populer di kalangan masyarakat, nyatanya kebenaran dari mitos tanggal 29 Februari tersebut masih patut dipertanyakan. Karena bagaimana pun juga, setiap tahun yang baru pasti ada hikmah yang baik jika kita memandangnya dengan positif.

Kalau menurutmu bagaimana, Bela? Apakah kamu percaya bahwa tanggal 29 Februari dan Tahun Kabisat adalah tahun yang sial? 

IDN Media Channels

Latest from Inspiration