- Madrasah Diniyah (didirikan sejak Tahun 1702 M),
- MTs Nazhatut Thullab (didirikan Pada Tahun 1969),
- SMP Nazhatut Thullab (didirikan pada Tahun 1995),
- MA Nazhatut Thullab (didirikan Pada Tahun 2001),
- SMA Nazhatut Thullab (didirikan pada Tahun 1988),
- SMK Nazhatut Thullab (didirikan pada Tahun 2003), dan
- IAI Nazhatut Thullab (Institut Agama Islam Nazhatut Thullab, didirikan pada tahun 1988).
5 Pesantren Tertua di Indonesia, Usianya Ratusan Tahun!

- Pondok Pesantren Alkahfi Somalangu didirikan pada tahun 1475 di Kebumen, Jawa Tengah, oleh Sayid Muhammad Ishom Al-Hasani. Saat ini memiliki 2.116 santri mukim dan fasilitas pendidikan formal.
- Pondok Pesantren Luhur Dondong didirikan sekitar tahun 1609 di Semarang, Jawa Tengah, oleh Kiai Syafi'i Pijoro Negoro. Pesantren ini hanya memiliki puluhan santri.
- Pondok Pesantren Nazhatut Thullab didirikan pada tahun 1702 di Sampang, Madura, oleh Kyai Abdul 'Allam. Mereka memiliki beberapa unit lembaga pendidikan formal yang berpangkal kepada beberapa Departemen Pemerintah.
Pesantren telah menjadi bagian penting dari sejarah dan kebudayaan Indonesia. Berdasarkan catatan sejarah, lembaga pendidikan agama ini ada yang sudah berdiri sejak tahun 1475 Masehi dan masih aktif mendidik santri baru hingga hari ini. Konon, sejarah pesantren di Indonesia dimulai sejak abad ke-14 seiring masuknya Islam, dengan tokoh seperti Raden Rahmat di masa Sunan Ampel yang mendirikan pesantren pertama.
Di bawah ini, Popbela akan membahas lima pondok pesantren tertua di Indonesia yang telah berperan besar dalam membentuk karakter bangsa, menanamkan nilai keislaman, serta melahirkan banyak tokoh ulama dan pemimpin nasional. Kira-kira ada pondok pesantren apa saja, ya?
1. Pondok Pesantren Alkahfi Somalangu (1475)

Berlokasi di Kebumen, Jawa Tengah, Pondok Pesantren Alkahfi Somalangu menjadi pondok pesantren tertua di Indonesia. Sayid Muhammad Ishom Al-Hasani atau yang dikenal dengan nama laqob Sayid Abdul Kahfi Al-Hasani mendirikannya pada 25 Sya’ban 879 H atau Rabu, 4 Januari 1475 M.
Hingga hari ini, Pondok Pesantren Alkahfi Somalangu masih aktif mendidik santri baru. KH. Muhammad Afif Sulchan, yang merupakan generasi ke-16 dari sang pendiri, kini menjadi pengasuh pesantren yang mengombinasikan model salaf dan modern ini.
Pondok Pesantren Alkahfi Somalangu setidaknya memiliki 2.116 santri mukim. Fasilitas pendidikan formal pun tersedia di sini, mulai dari SMP Islam Al Kahfi Somalangu, SMA Islam Al Kahfi Somalangu, SMK Ma’arif 3 Somalangu, dan D 2 Akademi Komunitas Al-Kahfi Somalangu.
2. Pondok Pesantren Luhur Dondong

Pondok pesantren tertua di Indonesia selanjutnya adalah Pondok Pesantren Luhur Dondong yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Kiai Syafi'i Pijoro Negoro mendirikannya sekitar tahun 1609 saat Kerajaan Mataram Islam sedang berkuasa.
Awalnya, bangunan Pondok Pesantren Luhur Dondong berada di pesisir laut. Namun, banjir rob membuatnya harus pindah. Kini pesantren ini masih mempertahankan bangunan tuanya dan hanya memiliki puluhan santri, yang berasal dari kalangan perantau yang bekerja di Kota Semarang.
3. Pondok Pesantren Nazhatut Thullab

Nama Nazhatut Thullab berasal dari bahasa arab yaitu Nazhatun yang berarti Kebun atau Taman dan Al-Thullab yang berarti Pelajar atau Siswa. Pendirian Pondok Pesantren Nazhatut Thullab dihitung berdasarkan terjadinya peristiwa Babat Tanah Prajjan, yaitu pada tahun 1702 M. Kyai Abdul 'Allam merupakan sosok pendirinya.
Pondok Pesantren Nazhatut Thullab yang berlokasi di Sampang, Madura berkembang mengikuti zaman dengan mendirikan beberapa unit lembaga pendidikan formal yang berpangkal kepada beberapa Departemen Pemerintah yaitu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, Departemen Agama dan Departemen Kesehatan. Mereka memiliki:
4. Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin

Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin didirikan pada tahun 1705 M di Cirebon, Jawa Barat. Pendirinya adalah Ki Jatira, yang bernama asli Syekh Hasanuddin bin Abdul Latif, yang memiliki darah keturunan Mataram.
Pada awal masa berdirinya, Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin berulang kali dihancurkan oleh Belanda yang kala itu menjajah berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini, mereka memiliki santri putra dan putri berjumlah sekitar 2.000 orang. Tak hanya ilmu agama, para santri juga dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan modern.
5. Pondok Pesantren Sidogiri

Pondok Pesantren Sidogiri didirikan oleh Sayyid Sulaiman di Pasuruan, Jawa Timur. Terdapat dua versi tentang tahun berdirinya Pondok Pesantren Sidogiri yaitu 1718 atau 1745. Namun, disimpulkan bahwa Pondok Pesantren Sidogiri berdiri pada tahun 1745. Hal ini didasarkan kepada surat yang ditandatangani oleh KA Sa’doellah Nawawie pada tahun 1971.
Mengutip dari situs resminya, Pondok Pesantren Sidogiri awalnya merupakan hutan belantara yang tak terjamah manusia dan dihuni oleh banyak makhluk halus. Meski demikian, lokasi ini dipilih untuk dibabat dan dijadikan pondok pesantren karena diyakini tanahnya baik. Hingga hari ini, pondok pesantren ini masih beroperasi dan memperluas areanya.
Apakah kamu pernah menimba ilmu di salah satu pondok pesantren tertua di Indonesia ini, Bela?



















