Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Perawatan Wajah Berjerawat yang Efektif

Perawatan Wajah Berjerawat yang Efektif
vecteezy.com/nuttawan jayawan
Intinya sih...
  • Jerawat disebabkan oleh penumpukan minyak, kotoran yang tidak dibersihkan, dan skincare tidak cocok.
  • Cara menghilangkan jerawat meliputi rutin membersihkan wajah, menggunakan obat jerawat topikal, dan perhatikan pola makan.
  • Tips mencegah jerawat datang kembali termasuk eksfoliasi kulit secara rutin, cukup tidur minimal 7 jam sehari, dan hindari tidur dengan makeup.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perawatan wajah berjerawat adalah langkah penting untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat dan bebas dari masalah jerawat. Buat kamu yang sering merasa minder atau terganggu dengan kondisi kulit, kabar baiknya, ada banyak cara mengatasi jerawat yang efektif dan aman. Artikel ini akan membahas penyebab, cara menghilangkan jerawat, serta tips mencegahnya supaya kulit kamu kembali glowing.

Apa itu jerawat?

Jerawat adalah kondisi kulit ketika pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, atau kotoran sehingga memicu peradangan. Biasanya, jerawat muncul di wajah, leher, punggung, atau dada. 

Pada umumnya, jerawat dibedakan menjadi beberapa jenis seperti komedo, papula, pustula, nodul, dan kistik. Setiap jenis memerlukan perawatan berbeda tergantung tingkat keparahan dan penyebabnya. Meskipun sering dianggap masalah remaja, faktanya jerawat bisa dialami siapa saja, termasuk perempuan dan laki-laki dewasa.

Penyebab wajah berjerawat

Perawatan Wajah Berjerawat yang Efektif
vecteezy.com/Ecaterina Tolicova

Jerawat bukan hanya soal kebersihan kulit. Banyak faktor yang bisa memicu, mulai dari gaya hidup hingga kondisi hormonal. Yuk, kenali satu per satu!

1. Penumpukan minyak

Kulit secara alami memproduksi sebum untuk menjaga kelembapan. Namun, produksi berlebihan bisa menyumbat pori-pori. Kondisi ini sering dipicu oleh faktor genetik, stres, atau penggunaan skincare yang terlalu berat. Sebum berlebih membuat bakteri Cutibacterium acnes berkembang biak dengan cepat. Akibatnya, peradangan pun mudah terjadi dan memunculkan jerawat merah atau bernanah.

2. Kotoran yang tidak dibersihkan

Sisa makeup, debu, atau polusi yang menempel di kulit bisa menjadi pemicu jerawat. Kalau kamu malas double cleansing, kotoran akan bercampur dengan minyak dan menyumbat pori-pori. Inilah mengapa membersihkan wajah secara menyeluruh adalah langkah penting dalam perawatan wajah berjerawat.

3. Skincare tidak cocok

Tidak semua produk cocok di kulit kamu, meskipun harganya mahal atau sedang viral. Kandungan seperti minyak mineral berat, silikon tertentu, atau parfum bisa memicu iritasi pada kulit sensitif. Jika setelah mencoba skincare baru kulitmu malah berjerawat, hentikan pemakaian dan evaluasi kandungannya.

4. Penumpukan bakteri

Bakteri alami di kulit sebenarnya tidak berbahaya, tapi jika jumlahnya berlebihan, kulit bisa meradang. Biasanya ini terjadi saat kulit lembap terlalu lama, misalnya karena keringat atau masker wajah yang tidak diganti. Itulah mengapa menjaga kebersihan handuk, sarung bantal, dan beauty tools juga penting.

5. Sel kulit mati

Proses regenerasi kulit membuat sel kulit mati menumpuk di permukaan. Jika tidak diangkat dengan eksfoliasi rutin, sel kulit mati akan bercampur dengan minyak dan memicu jerawat. Eksfoliasi kimia seperti AHA/BHA bisa membantu, tapi lakukan dengan takaran yang tepat agar kulit tidak iritasi.

6. Hormon

Fluktuasi hormon, terutama saat menstruasi, kehamilan, atau masa pubertas, dapat meningkatkan produksi minyak. Jerawat hormonal biasanya muncul di area dagu dan rahang. Perubahan hormon ini wajar, tapi bisa dikendalikan dengan pola makan sehat dan perawatan yang konsisten.

Cara menghilangkan jerawat

Perawatan Wajah Berjerawat yang Efektif
vecteezy.com/Tonefoto grapher

Menghilangkan jerawat butuh kesabaran dan langkah yang tepat. Berikut metode yang bisa kamu coba:

1. Rutin membersihkan wajah

Gunakan pembersih wajah lembut yang sesuai dengan jenis kulit. Hindari scrub kasar yang bisa memperparah iritasi. Double cleansing setiap malam sangat disarankan, terutama jika kamu memakai makeup atau sunscreen.

2. Gunakan obat jerawat topikal

Produk dengan kandungan benzoyl peroxide, asam salisilat, atau retinoid efektif mengatasi jerawat ringan hingga sedang. Benzoyl peroxide membantu membunuh bakteri penyebab jerawat, sedangkan retinoid mempercepat regenerasi kulit. Mulailah dengan dosis rendah untuk menghindari iritasi.

3. Terapkan skincare berlapis dengan benar

Gunakan toner, serum, dan pelembap sesuai urutan dan kebutuhan kulit. Produk bertekstur ringan lebih cocok untuk kulit berjerawat. Pastikan juga semua produk yang kamu gunakan berlabel non-comedogenic.

4. Perhatikan pola makan

Konsumsi gula berlebih, susu, dan makanan cepat saji dapat memicu peradangan kulit. Gantilah dengan makanan kaya antioksidan seperti sayur, buah, dan biji-bijian. Minum air putih yang cukup juga membantu detoksifikasi alami.

5. Jangan memencet jerawat

Memencet jerawat bisa membuat bakteri menyebar dan meninggalkan bekas jerawat. Jika jerawat sudah matang, gunakan spot treatment atau konsultasi ke dokter kulit untuk prosedur ekstraksi aman.  Cara ini juga membantu mencegah hiperpigmentasi.

6. Lakukan perawatan profesional

Facial medis, chemical peeling, atau terapi cahaya biru bisa membantu mempercepat penyembuhan jerawat. Pastikan dilakukan oleh tenaga profesional dan sesuai dengan kebutuhan kulit kamu. Perawatan ini biasanya dikombinasikan dengan resep obat dokter.

Tips mencegah jerawat datang kembali

Supaya jerawat tidak muncul lagi, kamu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan berikut:

  • Bersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut.
  • Gunakan sunscreen setiap pagi untuk melindungi dari UV.
  • Hindari tidur dengan makeup.
  • Rajin ganti sarung bantal dan handuk.
  • Batasi konsumsi gula dan makanan berminyak.
  • Kelola stres dengan meditasi atau olahraga.
  • Pilih skincare yang sesuai jenis kulit.
  • Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor.
  • Eksfoliasi kulit secara rutin.
  • Cukup tidur minimal 7 jam sehari.

Sekarang kamu jadi tau kalau ,enjalani perawatan wajah berjerawat membutuhkan konsistensi dan kesabaran. Dengan memahami penyebab dan cara menghilangkan jerawat yang tepat, kamu bisa mendapatkan kulit sehat dan bebas masalah.

Jadi, mulai sekarang yuk rawat kulitmu dengan langkah yang aman dan teruji!

FAQ seputar perawatan wajah berjerawat

1. Skin care apa yang cocok untuk kulit berjerawat?

Produk yang berlabel non-comedogenic, mengandung asam salisilat, niacinamide, atau benzoyl peroxide umumnya aman untuk kulit berjerawat.

2. Apa perawatan kulit terbaik untuk jerawat?

Dilansir Siloam Hospital, kombinasi pembersihan rutin, obat topikal, dan pola makan sehat merupakan perawatan terbaik untuk mengatasi jerawat.

3. Perawatan kulit mana yang terbaik untuk jerawat?

Mengutip Mayoclinics, etiap orang berbeda, tapi perawatan berbasis retinoid dan benzoyl peroxide terbukti efektif pada banyak kasus.

4. Apa yang harus dihindari kulit berjerawat?

Hindari produk berbahan minyak berat, makanan tinggi gula, serta kebiasaan memencet jerawat.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us

Latest in Beauty

See More

7 Idol dengan Bentuk Hidung Terbaik Menurut Netizen Korea

05 Des 2025, 21:05 WIBBeauty