Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

17 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Tepat

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Tepat
kulit berjerawat (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Intinya sih...
  • Gunakan pembersih wajah khusus acne‑prone dengan salicylic acid atau benzoyl peroxide
  • Hindari memencet atau menggaruk jerawat, gunakan eksfoliasi kimiawi dengan AHA/BHA/PHA
  • Lindungi kulit dari sinar matahari, gunakan serum vitamin C dan niacinamide, serta tretinoin sesuai resep
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kulit berjerawat memang bisa bikin nggak nyaman, bahkan kadang mengganggu percaya diri. Apalagi kalau sudah meninggalkan bekas seperti noda hitam, kemerahan, atau bopeng. Tenang, ada banyak cara untuk menghilangkan bekas jerawat yang bisa kamu mulai dari rumah, sampai ke perawatan profesional di klinik. Yuk, simak satu per satu!

1. Gunakan pembersih wajah khusus acne‑prone

Dermatolog merekomendasikan pembersih wajah khusus untuk kulit berjerawat, yang mengandung salicylic acid atau benzoyl peroxide untuk melawan bakteri acne dan mengurangi peradangan, sekaligus memudarkan bekas jerawat. Produk seperti Cetaphil Gentle Skin Cleanser dan Clean & Clear Acne Clearing Cleanser cocok untuk jenis kulit acne-prone.

2. Gunakan spot treatment alih-alih memencetnya

Meski terasa mengganggu, jerawat tidak boleh dipencet. Menurut American Academy of Dermatology, tekanan dari jari atau kuku bisa mendorong isi jerawat masuk lebih dalam ke kulit, memicu infeksi, peradangan, hingga meninggalkan bekas jerawat yang sulit hilang. Daripada digaruk, lebih baik diamkan dan tangani dengan spot treatment yang tepat agar jerawat mereda tanpa trauma kulit.

3. Eksfoliasi kimiawi dengan AHA/BHA/PHA

Proses eksfoliasi kimiawi adalah salah satu metode paling efektif untuk mempercepat pemudaran bekas jerawat, terutama noda hitam (PIH) dan tekstur kulit yang tidak rata. AHA (seperti glycolic acid) bekerja di permukaan kulit untuk mengangkat sel mati, sedangkan BHA (seperti salicylic acid) menembus pori untuk mengatasi jerawat aktif. Kalau kulitmu sensitif, jangan khawatir karena PHA bisa menjadi mild exfoliator yang memudarkan bekas jerawatmu!

4. Gunakan serum vitamin C dan niacinamide

Kalau kamu ingin mencerahkan kulit dan menyamarkan bekas jerawat secara alami, kombinasi vitamin C dan niacinamide bisa jadi andalan. Keduanya memiliki efek antiinflamasi, memudarkan hiperpigmentasi pasca jerawat, dan merangsang kolagen agar kulit tampak lebih sehat merata. Idealnya digunakan pagi hari (vitamin C) dan malam hari (niacinamide).

5. Gunakan tretinoin atau adapalene sesuai resep

Retinoid kuat seperti tretinoin hanya bisa digunakan dengan resep dokter, sementara adapalene tersedia dalam versi OTC. Keduanya bekerja dengan mempercepat siklus pergantian sel dan meredakan inflamasi. Efektif untuk jerawat aktif dan bekas jerawat, tapi penggunaannya harus bertahap karena kulit butuh adaptasi.

6. Lindungi kulit dari sinar matahari

Paparan sinar UV bisa memperparah kondisi bekas jerawat, terutama yang berwarna kehitaman. Sunscreen dengan SPF minimal 30, dan bersifat non‑komedogenik, wajib dipakai setiap hari bahkan saat mendung. Ini membantu mencegah pigmentasi lebih lanjut dan melindungi skin barrier agar tetap kuat.

7. Moisturizer dengan ceramides dan hyaluronic acid

Kulit acne-prone bukan berarti tidak butuh pelembap. Faktanya, hidrasi yang cukup sangat penting untuk mempercepat pemulihan kulit setelah jerawat sembuh. Pilih moisturizer yang ringan, bebas minyak, dan mengandung bahan seperti ceramides untuk memperbaiki lapisan pelindung kulit, serta hyaluronic acid untuk mempertahankan kelembapan.

8. Perawatan microdermabrasion profesional

Microdermabrasion adalah prosedur klinik non‑invasif yang bertujuan mengangkat lapisan kulit mati menggunakan alat khusus. Cocok untuk kamu yang punya bekas jerawat yang berupa tekstur kasar (bopeng) atau noda kusam. Treatment ini juga merangsang pembentukan kulit baru yang lebih halus dan rata.

9. Chemical peeling klinik

Peeling kimia dari klinik profesional menggunakan asam dalam kadar tinggi untuk mengelupas kulit mati dan merangsang regenerasi. Jenis eksfoliasi seperti TCA (trichloroacetic acid) sangat ampuh untuk bopeng dangkal dan hiperpigmentasi. Efek samping bisa berupa kemerahan dan pengelupasan, tapi hasilnya membuat kulit lebih cerah dan bersih.

10. Laser resurfacing

Laser menjadi solusi populer untuk mengatasi scar bekas jerawat yang dalam. Teknologi ini bekerja dengan menghancurkan lapisan kulit luar (ablative) atau merangsang kolagen di bawah permukaan kulit (non-ablative). Hasilnya adalah kulit yang lebih halus, kenyal, dan minim bekas luka.

11. Intense Pulsed Light (IPL)

Mengutip Halodoc, IPL menggunakan gelombang cahaya dengan intensitas tinggi untuk membasmi jerawat dan meratakan warna kulit. Prosedur ini aman untuk hampir semua jenis kulit dan cocok buat kamu yang ingin hasil instan tapi tetap ringan.

12. Microneedling

Microneedling melibatkan puluhan jarum mikro yang menciptakan luka mikro pada permukaan kulit. Efeknya? Kolagen dan elastin baru terbentuk secara alami, memperbaiki tekstur kulit dan bekas jerawat. Prosedur ini bisa dilakukan di klinik atau dengan alat rumahan, asal tetap memperhatikan kebersihan dan tekniknya.

13. Platelet-Rich Plasma (PRP)

Dilansir Eka Hospital dan Medical News Today, perawatan PRP dikenal juga sebagai “vampire facial” karena menggunakan darah sendiri. Setelah plasma darah diproses, kulit yang memiliki bekas jerawat akan disuntikkan plasma yang diproses dari darah pasien. Kandungan growth factor-nya membantu penyembuhan luka dan mempercepat regenerasi kulit, termasuk bekas jerawat membandel.

14. Madu murni atau Manuka

Madu, terutama yang murni atau Manuka, punya sifat antibakteri dan antiinflamasi yang membantu mempercepat penyembuhan kulit bekas jerawat. Cukup oleskan lapisan tipis madu pada area noda atau bopeng ringan, biarkan 20–30 menit lalu bilas dengan air hangat.

Penggunaan rutin 2–3 kali seminggu bisa membantu memperhalus tekstur kulit sekaligus menjaga kelembapan alami kulit. Menurut artikel 7 Natural Remedies for Acne Scars That Actually Work, madu dikategorikan sebagai salah satu bahan alami yang efektif untuk mempercepat regenerasi kulit dan mengurangi bekas jerawat.

15. Gunakan gel lidah buaya

Lidah buaya mengandung aloesin dan acemannan yang dapat menenangkan inflamasi, merangsang produksi kolagen, dan mencegah pigmentasi berlebih pasca jerawat. Aplikasikan gel lidah buaya (99 persen) langsung ke area bekas jerawat setelah cuci muka.

Biarkan mengering dan sisakan semalaman atau pakai 2–3 kali sehari untuk hasil maksimal. Studi menunjukkan kombinasi lidah buaya dan tretinoin lebih efektif mengurangi peradangan daripada tretinoin saja.

14. Rosehip oil untuk bekas jerawat

Dilansir Dermatology Times, rosehip oil adalah salah satu bahan alami terbaik untuk memperbaiki bekas jerawat karena mengandung asam lemak omega‑3/6, vitamin A alami (trans‑retinoic acid), vitamin C, dan E yang mendukung pemulihan sel kulit dan produksi kolagen.

Dengan penggunaan rutin malam hari, yakni cukup 2–3 tetes dipijat lembut ke area bekas jerawat yang berupa noda hitam atau bopeng ringan bisa memudar perlahan. Berbagai studi klinis menunjukkan rosehip oil mampu memperbaiki elastisitas kulit dan mengurangi kemerahan serta lekukan bekas jerawat setelah beberapa minggu pemakaian.

17. Gunakan kombinasi neem dan lidah buaya

Cara tradisional seperti pasta dupa neem + gel lidah buaya atau masker turmeric (kunyit) campur madu juga cukup efektif untuk mengurangi bekas jerawat dan meratakan warna kulit.

Neem punya sifat antibakteri kuat yang bantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, sedangkan kunyit kaya antioksidan yang membantu mencerahkan noda.

Campur bubuk neem dengan gel lidah buaya dan aplikasikan 2–3 kali seminggu, atau buat masker kunyit + madu setiap minggu untuk hasil yang lembut dan menenangkan. Menurut ilmu ayurveda modern, kombinasi bahan ini aman dan cocok sebagai alternatif cara menghilangkan bekas jerawat secara alami.

Mengatasi kulit berjerawat memang butuh waktu, kesabaran, dan konsistensi. Nggak ada hasil instan, tapi kalau kamu rutin merawat kulit dengan langkah yang tepat, perlahan jerawat akan mereda dan bekasnya memudar. Ingat, kunci utamanya adalah memahami kebutuhan kulitmu dan memilih perawatan yang sesuai, baik itu skincare harian maupun treatment klinik.

Jangan lupa juga untuk menjaga pola makan, tidur cukup, dan mengelola stres, karena kesehatan kulit juga dipengaruhi dari dalam. Jadi, yuk mulai rawat kulitmu dari sekarang, supaya tampil lebih percaya diri dengan wajah yang bersih dan sehat.

FAQ Seputar Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

Apa yang harus dilakukan ketika kulit berjerawat?

Mulailah dengan gentle cleanser acne‑prone, bahan aktif antijerawat seperti salicylic acid, jangan memencet jerawat, dan tetap menjaga kelembapan kulit dengan moisturizer non‑komedogenik.

Apa yang harus dilakukan agar jerawat cepat hilang?

Gunakan skincare mengandung salicylic acid, dan niacinamide secara bertahap; perawatan klinik seperti microneedling atau laser juga bisa mempercepat proses penyembuhan.

Apa saja obat jerawat alami?

Beberapa bahan seperti lidah buaya, madu murni, rosehip oil, atau tea tree oil dipercaya membantu menenangkan kulit berjerawat dan memudarkan bekasnya, namun efeknya tidak sekuat produk atau perawatan medis.

Apa penyebab muka banyak jerawat?

Selain genetika dan hormon, penyebab umum adalah produksi minyak berlebih, pori tersumbat, penggunaan kosmetik komedogenik, serta gaya hidup yang memperparah inflamasi—agar tidak timbul bekas jerawat, jerawat aktif perlu dikendalikan dengan cepat.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
Jidan Nanda Lesmana
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us

Latest in Beauty

See More

5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Payudara

05 Des 2025, 13:25 WIBBeauty