Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Cara Aman dan Efektif Eksfoliasi untuk Pemula

Eksfoliasi wajah (freepik.com/wayomestudio)
Eksfoliasi wajah (freepik.com/wayomestudio)
Intinya sih...
  • Eksfoliasi bantu mengatasi kulit kusam, pori-pori tersumbat, dan jerawat
  • Jenis eksfoliasi ada fisik (scrub) dan kimia (AHA, BHA, PHA)
  • Urutan eksfoliasi: cuci muka, eksfoliasi, toner, serum, pelembap, sunscreen
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Eksfoliasi bisa jadi langkah skincare yang menakutkan kalau kamu belum tahu cara mulainya. Padahal, kalau dilakukan dengan benar, eksfoliasi bisa bantu mengatasi kulit kusam, pori-pori tersumbat, bahkan jerawat. 

Buat kamu yang baru mulai, artikel ini akan menjelaskan perawatan kulit eksfoliasi untuk pemula secara lengkap: dari jenis eksfoliasi, urutan pemakaian, sampai tips merawat kulit setelah eksfoliasi.

Kenapa Eksfoliasi Penting dan Jenis Eksfoliasi

Eksfoliasi adalah proses mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit. Kulit secara alami melakukan regenerasi, tapi proses ini melambat seiring waktu. Nah, eksfoliasi membantu mempercepat pengelupasan sel kulit mati agar kulit tampak lebih cerah, halus, dan sehat.

Secara umum, eksfoliasi dibagi menjadi dua jenis:

1. Eksfoliasi Fisik: Jenis ini menggunakan butiran halus atau alat seperti scrub, sikat wajah, atau exfoliating pad untuk mengangkat sel kulit mati secara manual. Cocok untuk yang suka hasil instan, tapi harus digunakan dengan hati-hati agar tidak mengiritasi kulit.

2. Eksfoliasi Kimia: Mengandalkan bahan aktif seperti AHA (alpha hydroxy acid), BHA (beta hydroxy acid), atau PHA (polyhydroxy acid) yang bekerja meluruhkan sel kulit mati tanpa gesekan. Biasanya lebih lembut, terutama jika kamu punya kulit sensitif.

Urutan Eksfoliasi yang Tepat

Agar hasil eksfoliasi maksimal, penting banget mengikuti urutan skincare yang benar. Eksfoliasi biasanya dilakukan setelah pembersihan wajah. Berikut urutannya:

  1. Cuci Muka Bersihkan wajah dari makeup, sunscreen, dan kotoran. Pilih pembersih wajah yang lembut agar kulit tetap terjaga kelembapannya.
  2. Eksfoliasi Setelah wajah bersih dan kering, aplikasikan produk eksfoliasi sesuai jenisnya. Kalau pakai scrub, pijat perlahan sekitar 30 detik. Kalau pakai eksfoliasi kimia, gunakan kapas atau tangan dan biarkan menyerap.
  3. Toner Toner bisa bantu menyeimbangkan pH kulit dan menenangkan setelah eksfoliasi. Pilih toner yang bebas alkohol agar tidak memperparah iritasi.
  4. Serum dan Pelembap Kulit yang baru dieksfoliasi butuh hidrasi ekstra. Gunakan serum yang menenangkan (seperti hyaluronic acid atau centella asiatica), lalu lanjutkan dengan pelembap.
  5. Sunscreen (pagi hari) Kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari setelah eksfoliasi. Jangan skip sunscreen dengan SPF minimal 30, bahkan saat cuaca mendung.

Cara Eksfoliasi yang Aman dan Efektif untuk Pemula

Untuk kamu yang baru mulai, less is more. Eksfoliasi berlebihan justru bikin kulit iritasi. Berikut langkah amannya:

  • Mulai dengan frekuensi rendah: Coba eksfoliasi 1-2 kali seminggu, lalu tingkatkan jika kulit sudah terbiasa.
  • Tes dulu di bagian kecil: Sebelum diaplikasikan ke seluruh wajah, coba dulu di rahang atau belakang telinga.
  • Gunakan produk khusus pemula: Pilih yang kandungan eksfoliasinya rendah atau ditujukan untuk kulit sensitif.
  • Hindari mencampur terlalu banyak bahan aktif: Misalnya, jangan pakai retinol dan AHA/BHA bersamaan kecuali kamu sudah tahu reaksi kulitmu.

Kandungan Eksfoliasi yang Aman untuk Pemula

Berikut beberapa bahan aktif yang relatif aman dan efektif untuk pemula:

AHA (Alpha Hydroxy Acid)

AHA adalah kelompok asam yang larut dalam air dan bekerja di permukaan kulit. Kandungan ini cocok untuk kamu yang punya masalah kulit kusam, tekstur tidak merata, atau noda bekas jerawat ringan. AHA membantu meluruhkan sel-sel kulit mati agar kulit tampak lebih cerah dan halus.

Dilansir L'Oreal Paris, lactic acid merupakan salah satu jenis AHA yang bisa jadi pilihan terbaik karena ukuran molekulnya lebih besar, sehingga penetrasinya lebih lambat dan cenderung minim iritasi. Untuk itu, AHA akan sangat ccocok untuk kamu yang memiliki kulit sensitif.

BHA (Beta Hydroxy Acid)

Berbeda dengan AHA, BHA larut dalam minyak dan bisa menembus pori-pori. Mengutip L'Oreal Paris, kandungan ini cocok untuk kulit berminyak, rentan berjerawat, atau punya komedo. Salicylic acid adalah jenis BHA yang paling umum digunakan dalam produk skincare, dan terkenal efektif untuk membersihkan pori yang tersumbat serta meredakan peradangan.

Untuk pemula, mulailah dari konsentrasi rendah (sekitar 0.5 persen–1 persen) dan gunakan seminggu sekali terlebih dahulu. Ini membantu kulit beradaptasi tanpa langsung mengalami iritasi.

PHA (Polyhydroxy Acid)

Mengutip Avoskin dan Farmaku, PHA adalah versi yang lebih lembut dari AHA, cocok untuk kulit super sensitif atau yang baru mulai mencoba eksfoliasi. Molekulnya lebih besar dibanding AHA dan BHA, sehingga bekerja sangat perlahan di permukaan kulit tanpa banyak risiko iritasi. Selain membantu mengangkat sel kulit mati, PHA seperti gluconolactone juga punya manfaat sebagai humektan, alias membantu menjaga kelembapan kulit.

Karena sifatnya yang gentle, PHA sering direkomendasikan sebagai langkah awal sebelum mencoba AHA atau BHA.

Yang Harus Dihindari Jika Ingin Eksfoliasi

Eksfoliasi memang bermanfaat, tapi juga bisa berbahaya kalau kamu tidak hati-hati. Berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari menurut Dr. Saami Khalifian, MD, dokter spesialis kulit dari SOM Aesthetics dan Dr. Heidi Prather, MD dari Westlake Dermatology:

  • Eksfoliasi terlalu sering: Bisa merusak skin barrier dan bikin kulit kering, mengelupas, atau breakout. Jadi, lakukan secara perlahan saja.
  • Menggunakan scrub kasar: Butiran scrub yang terlalu besar bisa membuat mikro luka dan memperparah jerawat.
  • Langsung pakai banyak bahan aktif: Kombinasi seperti AHA + BHA + retinol + vitamin C tanpa jeda bisa membuat kulit iritasi berat.
  • Mengabaikan sunscreen: Setelah eksfoliasi, kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar UV. Tidak pakai sunscreen = percuma.

Tips Harian Supaya Kulit Tetap Lembap Setelah Eksfoliasi

Kulit yang baru dieksfoliasi cenderung lebih sensitif dan rentan kehilangan kelembapan. Supaya kondisi kulit tetap stabil dan gak mudah kering, kamu bisa ikuti beberapa tips sederhana berikut ini:

1. Gunakan hydrating toner dan serum
Pilih toner dan serum yang diformulasikan khusus untuk menghidrasi. Bahan seperti hyaluronic acid, glycerin, dan panthenol sangat efektif mengikat air di kulit dan menjaga kelembapannya lebih lama. Aplikasikan segera setelah mencuci wajah saat kulit masih sedikit lembap agar penyerapannya maksimal.

2. Pilih pelembap yang menenangkan
Setelah eksfoliasi, kulit bisa terasa perih atau kemerahan. Gunakan pelembap dengan bahan seperti aloe vera, centella asiatica, atau ceramide untuk menenangkan sekaligus memperkuat skin barrier. Teksturnya bisa disesuaikan dengan jenis kulit—gel ringan untuk kulit berminyak, atau krim kental untuk kulit kering.

3. Hindari produk yang membuat kulit makin kering
Sabun wajah dengan kandungan SLS (Sodium Lauryl Sulfate) atau toner berbasis alkohol tinggi bisa bikin kulit makin kering dan terasa ketarik. Gantilah dengan produk yang bebas alkohol dan lembut di kulit agar keseimbangan pH tetap terjaga.

4. Minum air putih yang cukup setiap hari
Hidrasi dari luar saja gak cukup. Kulit juga perlu kelembapan dari dalam. Pastikan kamu minum air minimal 2 liter sehari, terutama setelah eksfoliasi, agar kulit tetap kenyal dan gak mudah dehidrasi.

5. Hindari eksfoliasi saat cuaca ekstrem
Udara yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa memperparah efek eksfoliasi pada kulit. Jika kamu harus eksfoliasi di tengah cuaca ekstrem, pastikan proteksi kulitmu maksimal, baik dari segi hidrasi maupun sunscreen.

6. Jangan lewatkan sunscreen keesokan harinya
Kulit yang baru dieksfoliasi jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Selalu gunakan sunscreen minimal SPF 30 keesokan paginya untuk mencegah iritasi dan hiperpigmentasi. Pilih formula yang ringan dan non-comedogenic agar nyaman dipakai sehari-hari.

Eksfoliasi bisa jadi langkah skincare yang powerful, asalkan dilakukan dengan hati-hati. Mulai dari produk yang lembut, frekuensi rendah, dan pastikan selalu hidrasi dan proteksi kulit setelahnya. Produk eksfoliasi wajah untuk pemula bisa jadi solusi buat kamu yang ingin kulit lebih cerah tanpa risiko iritasi.

Jadi tau, kan, kalau eksfoliasi itu nggak harus bikin kulit makin kering atau kemerahan? Asalkan tahu urutannya dan pakai kandungan yang sesuai, kamu bisa dapetin kulit yang halus, glowing, dan sehat. Yuk, cari tahu info lainnya seputar kulit lainnya di Popbela, ya!

FAQ Seputar Eksfoliasi untuk Pemula

Eksfoliasi apa yang cocok untuk pemula?

Produk dengan lactic acid, mandelic acid, atau PHA sangat cocok karena lembut dan minim risiko iritasi.

Langkah eksfoliasi untuk pemula?

Mulai dari cuci muka, eksfoliasi, toner, serum, pelembap, dan sunscreen (pagi hari). Jangan lupa, lakukan maksimal 2 kali seminggu dulu.

Eksfoliasi bagusnya pakai apa?

Pastikan kulit dalam keadaan bersih dan kering. Jangan pakai produk eksfoliasi setelah aktivitas outdoor intens atau saat kulit sedang iritasi.

Sebelum eksfoliasi kita harus apa?

Pastikan kulit dalam keadaan bersih dan kering. Jangan pakai produk eksfoliasi setelah aktivitas outdoor intens atau saat kulit sedang iritasi.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
Jidan Nanda Lesmana
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us

Latest in Beauty

See More

5 Skincare yang Wajib Dibawa saat Liburan Musim Dingin di Luar Negeri

05 Des 2025, 11:25 WIBBeauty