Ini 9 Faktor yang Ikut Memengaruhi Kesehatan Kulit

Wah, nomor 5 gimana nih?

Ini 9 Faktor yang Ikut Memengaruhi Kesehatan Kulit

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bela, pernah merasa perubahan yang tidak kamu harapkan pada kulitmu seperti menjadi kusam dan muncul komedo serta jerawat? Coba kamu ingat-ingat lagi apa saja yang berbeda pada rutinitasmu sehari-hari? Makanan, pola tidur, pikiran, dan udara di sekitarmu. Apakah ada yang berubah? Kondisi kulitmu tidak hanya dipengaruhi oleh produk perawatan kulit yang kamu gunakan saja, tapi berbagai faktor lain yang terjadi pada dirimu juga ikut memengaruhi kesehatan kulitmu. Untuk tahu apa saja faktor-faktor tersebut, simak artikel di bawah ini ya, Bela!

1. Makanan

Ini 9 Faktor yang Ikut Memengaruhi Kesehatan Kulit

Makanan dapat memberikan efek langsung pada kesehatanmu, termasuk kesehatan kulit. Beberapa reaksi alergi dari apa yang kamu makan, bisa muncul di area wajah dan bagian kulit lainnya. Menjalani diet yang membuatmu kekurangan nutrisi dapat menyebabkan malnutrisi, dehidrasi, dan gangguan defisiensi lainnya yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan kulit dan rambut. 

Jadi, lakukanlah diet yang sehat agar tubuh dan kulitmu tidak kehilangan berbagai nutrisi yang dibutuhkannya sehingga kulitmu juga akan terlihat sehat dan awet muda.

2. Gaya hidup

Wow, ternyata gaya hidup juga berperan dalam kondisi kesehatan lho! Beberapa kebiasaan seperti mengonsumsi alkohol dan nikotin pada rokok cenderung menyebabkan pembuluh darah di wajah melebar secara konstan yang dapat membuat beberapa bagian wajah menjadi kemerahan. Kebiasaan merokok juga dianggap dapat menghambat pemulihan luka, mempercepat penuaan dini, memicu timbulnya keriput, dan noda hitam pada wajah.

3. Kondisi kesehatan tubuh

Beberapa kondisi kesehatan yang ada pada diri seseorang juga cenderung memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit. Misalnya, sindrom ovarium polikistik adalah gangguan yang diduga terkait dengan jerawat. Selain itu, pasien kanker juga dapat mengalami masalah kulit karena pilihan pengobatan invasif mereka lakukan. Orang-orang yang menderita gangguan peradangan mungkin mengalami pigmentasi para jaringan kulit.

4. Faktor lingkungan

Perubahan musim dan paparan polusi dari lingkungan juga cenderung berdampak besar pada kondisi kesehatan kulit. Cuaca yang dingin dan berangin sangat memungkinkan menyebabkan kulit kering dan gatal. Untuk mengatasi keluhan ini, banyak-banyaklah mengonsumsi air mineral dan gunakan pelembab secara berkala. 

Paparan debu dan pencemaran kimia yang tak terlihat juga dapat mengganggu proses detoksifikasi alami kulit sehingga dapat menyebabkan munculnya jerawat, noda hitam, dan masalah kulit lainnya.

5. Penggunaan kosmetik

Kosmetik adalah senjata kaum hawa untuk merias diri agar terlihat semakin cantik dan menarik. Maka dari itu tidak heran jika para perempuan suka mencoba berbagai produk makeup yang baru diluncurkan para brand. Sayangnya, produk makeup tersebut mengandung bahan-bahan kimia yang dapat memberikan dampak negatif pada kulit.

Tidak sedikit lipstik dan krim kulit cenderung mengandung timbal, yang mutlak berbahaya bagi kulit. Tidak hanya itu, banyak parfum dan wewangian mengandung neurotoxins, dan cat kuku serta produk kulit lainnya juga mengandung formalin, yang semuanya cenderung mempengaruhi kesehatan kulit mejadi tidak baik.

6. Usia

Faktor yang satu ini tidak bisa dikendalikan bahkan dihindari. Sebesar apapun usahamu untuk menutupi usiamu yang sesungghnya, kondisi dan tampilan kulitmu tidak akan pernah bisa bohong. Di awal usia 20, kulit cenderung terliat muda dan segar. 

Pada saat inilah kulit berada pada kondisi terbaiknya. Seiring berjalannya waktu, ketika usiamu sudah memasuki angka 30, kulit cenderung  akan kehilangan kelembapannya dan mulai terlihat kering. Setelahnya baru diikuti dengan kehadiran garis-garis halus dan tanda penuaan lainnya.

7. Sinar matahari

Pastikan untuk selalu menggunakan sunscreen setiap selesai mandi, walaupun kamu hanya akan berada di dalam rumah atau suatu ruangan sekalipun. Kulit tidak perlu terpapar langsung dengan sinar matahari untuk mendapat dampaknya. 

Kulit yang sering tidak dilindungi dari sinar matahari akan lebih cepat mengalami penuaan dini dengan mulai bekurangnya elastisitas kulit serta menjadi semakin kering. Lebih parahnya, risiko kanker kulit juga akan meningkat seiring dengan periode paparan sinar matahari pada kulit.

8. Stres

Stres, kekhawatiran, depresi, dan emosi negatif lainnya juga dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan kulit. Emosi-emosi negatif tersebut bahkan bisa memberi pengaruh pada organ tubuh dan menggangu kestabilan fungsi yang mereka jalani. Kulit juga akan terlihat memburuk , menimbulkan noda, dan semakin memperlhatkan penuaan dini.

9. Pola tidur

Sama halnya dengan makanan dan konsumsi air mineral, pola tidur berperan dalam menentukan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Dalam sehari, akan lebih baik jika kamu tidur selama 7 jam agar tubuh dapat kembali mengisi daya dan kekuatannya. 

Jika kamu tidak tidur dengan baik, beberapa proses penting pada tubuh juga akan terganggu bahkan terhenti. Seseorang yang kurang tidur cenderung mengalami penurunan pertumbuhan dan pembaharuan sel-sel kulit, dan proses penyembuhan jaringan cenderung melambat dengan cepat.

 

Penulis: Filza Intan Mariezka

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here