10 Cara Mengatasi Rambut Bercabang, Kembali Sehat!

Sebelum masuk ke cara perawatan, penting untuk tahu dulu penyebab rambut bercabang. Dengan begitu, kamu bisa menghindarinya sejak awal.

Rambut bercabang terjadi ketika lapisan pelindung rambut (kutikula) rusak, sehingga bagian dalam rambut menjadi rapuh dan mudah terbelah. Ada banyak faktor yang memicu kerusakan ini, mulai dari gaya hidup hingga kebiasaan merawat rambut yang kurang tepat.

Beberapa penyebab paling umum antara lain:

1. Alat styling yang panas berlebihan: Pemakaian hair dryer, catokan, atau pengeriting yang terlalu sering bisa merusak protein rambut.

2. Salah menyisir: Menyisir rambut dalam keadaan basah atau kasar dapat menarik batang rambut hingga patah.

3. Produk rambut keras: Kandungan sulfat, alkohol, atau bahan kimia keras bisa mengikis kelembapan alami rambut.

4. Paparan lingkungan: Sinar UV, polusi, dan udara kering bisa mempercepat kerusakan rambut.

5. Kurang nutrisi: Asupan gizi yang tidak seimbang membuat rambut rapuh dan kehilangan kekuatan alaminya.

Dengan mengenali kenapa rambut bercabang, kamu bisa lebih bijak memilih cara merawat dan mencegah kerusakan lebih parah.

Sekarang saatnya membahas solusi yang bisa kamu lakukan. Berikut 10 cara menghilangkan rambut bercabang yang bisa kamu coba satu per satu:

Memotong ujung rambut setiap 6–8 minggu adalah langkah paling efektif untuk mengatasi rambut bercabang. Cara ini mencegah kerusakan merambat lebih jauh ke batang rambut. Jangan takut kehilangan panjang, karena potong sedikit saja sudah cukup menjaga kesehatan rambut.

Masker rambut dengan bahan alami seperti shea butter, minyak kelapa, atau keratin mampu memberikan kelembapan ekstra. Perawatan ini membantu memperbaiki batang rambut yang kering dan mengurangi risiko bercabang lagi.

Produk leave-in atau serum rambut bisa memberikan perlindungan ekstra setelah keramas. Formulanya membantu menyegel kutikula, mengurangi kusut, sekaligus menjaga kelembapan ujung rambut.

Menggunakan catok atau blow dryer memang bikin rambut lebih mudah diatur. Tapi, terlalu sering memakainya bisa memperparah kondisi rambut bercabang. Sebaiknya, batasi penggunaannya dan selalu gunakan heat protectant.

Air panas dapat membuka kutikula rambut, sehingga kelembapannya hilang. Membiasakan keramas dengan air dingin atau hangat-hangat kuku membantu menjaga kelembapan dan membuat rambut lebih halus.

Menurut Shari Sperling, seorang dermatologis bersertifikat dari Sperling Dermatology, menyisir rambut sebaiknya tidak dimulai dari pangkal karena bisa menimbulkan tekanan berlebih pada helaian rambut yang kusut. Sebagai gantinya, dia menyarankan memulai menyisir dari ujung rambut dan perlahan ke atas untuk meminimalkan kerusakan dan split ends.

Sarung bantal berbahan satin atau sutra bisa mengurangi gesekan ketika kamu tidur. Rambut jadi lebih halus, tidak kusut, dan lebih kecil kemungkinan bercabang dibanding sarung bantal katun.

Minyak alami seperti minyak argan, almond, atau jojoba bisa menjadi perawatan harian untuk rambut kering. Oleskan sedikit di ujung rambut sebelum tidur untuk menutrisi sekaligus mencegah bercabang.

Dilansir Marie Claire, teknik hair dusting adalah cara memotong ujung rambut bercabang secara presisi tanpa mengurangi panjang keseluruhan rambut. Teknik ini cocok untuk kamu yang ingin mempertahankan rambut panjang tapi tetap sehat.

Kesehatan rambut tidak hanya dari luar, tapi juga dari dalam. Konsumsi cukup protein, vitamin D, dan mineral penting seperti zinc dan zat besi agar rambut lebih kuat. Selain itu, tidur cukup dan kelola stres juga berpengaruh besar pada kesehatan rambutmu.

Setelah tahu cara mengatasi rambut bercabang, tentu kamu juga ingin rambutmu tetap sehat dalam jangka panjang. Nah, berikut beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan:

• Pilih produk rambut yang tepat: Gunakan sampo bebas sulfat dan kondisioner yang melembapkan.

• Hindari mengikat rambut terlalu kencang: Karet rambut yang ketat bisa menarik batang rambut dan memicu kerusakan.

• Lindungi rambut dari sinar matahari: Pakai topi atau pelindung rambut saat beraktivitas di luar ruangan.

• Rajin melakukan hair spa: Perawatan rutin di salon bisa memberikan nutrisi ekstra untuk rambutmu.

• Hidrasi tubuh: Minum cukup air membantu menjaga kelembapan rambut dari dalam.

Nah, sekarang kamu jadi tau bahwa cara mengatasi rambut bercabang tidak selalu sulit atau mahal. Kuncinya ada pada perawatan rutin, kebiasaan sehat, dan pemilihan produk yang tepat. Jangan lupa untuk menjaga pola makan agar rambutmu kuat dari dalam.

Mulai sekarang, yuk rawat rambutmu dengan langkah-langkah di atas biar kembali sehat, berkilau, dan bebas bercabang!

1. Rambut bercabang karena apa?

Rambut bercabang biasanya disebabkan oleh kerusakan kutikula akibat panas berlebihan, gesekan, produk rambut keras, atau kekurangan nutrisi. Faktor lingkungan seperti polusi dan sinar matahari juga berpengaruh.

2. Rambut bercabang apakah bisa tumbuh lagi?

Ujung rambut bercabang tidak bisa menyatu kembali. Solusi terbaik adalah dipotong, lalu dicegah agar tidak muncul lagi dengan perawatan yang tepat.

3. Rambut bercabang apakah harus dipotong?

Ya, memotong ujung rambut adalah cara paling efektif. Produk perawatan hanya bisa memperbaiki penampilan sementara, tapi tidak menyembuhkan cabang yang sudah ada.

4. Apakah ada produk untuk menghilangkan rambut bercabang tanpa potong?

Ada, seperti serum dan masker rambut. Tapi hasilnya hanya sementara karena produk tersebut bekerja dengan menutupi cabang agar tampak lebih sehat.

5. Bagaimana cara mencegah rambut bercabang?

Cara terbaik adalah dengan merawat rambut secara rutin, menghindari panas berlebihan, menjaga kelembapan, serta konsumsi makanan bergizi agar rambut tumbuh sehat.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.