Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

11 Cara Menyisir Rambut yang Benar untuk Rambut Anti-Frizz!

cara mennyisir rambut yang benar
pexels.com
Intinya sih...
  • Membantu distribusi minyak alami dari kulit kepala ke seluruh batang rambut, sehingga rambut lebih lembut dan berkilau alami.
  • Menyisir secara rutin dan lembut membantu mengurai kusut, mengurangi risiko kerusakan, serta membuatnya lebih mudah diatur.
  • Gerakan menyisir yang lembut merangsang folikel rambut, membantu memperlancar aliran darah, dan mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menyisir rambut terlihat seperti kegiatan sepele, tapi cara yang salah bisa bikin rambut cepat rontok, bercabang, bahkan kusam. Banyak orang nggak sadar kalau kebiasaan menyisir yang keliru justru memperburuk kondisi rambut. Makanya, penting banget tahu cara menyisir rambut yang benar supaya rambut tetap sehat, rapi, dan berkilau.

Selain bikin penampilan lebih rapi, menyisir dengan teknik tepat juga membantu distribusi minyak alami dari kulit kepala ke seluruh batang rambut. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas manfaat menyisir rambut sekaligus langkah-langkah yang tepat supaya kamu bisa tampil maksimal setiap hari.

Cara menyisir rambut yang benar

ilustrasi menyisir rambut
pexels.com

Kalau selama ini Bela sering asal menyisir rambut, sekarang saatnya mengubah kebiasaan. Berikut adalah tujuh langkah cara menyisir rambut yang benar, yang bisa menjaga kesehatan rambut sekaligus bikin penampilan makin on point.

1. Jangan menyisir saat rambut basah

Rambut basah lebih rapuh karena kutikula dalam keadaan terbuka. Menyisir dalam kondisi ini membuat rambut lebih mudah patah dan rontok. Sebaiknya, keringkan rambut dulu dengan handuk microfiber atau biarkan setengah kering sebelum mulai menyisir.

Kalau terpaksa harus menyisir rambut basah, misalnya setelah keramas untuk mencegah kusut, gunakan wide-tooth comb atau sisir bergigi jarang. Sisir perlahan dari bagian ujung untuk menghindari rambut tertarik.

2. Pilih sisir yang sesuai dengan jenis rambut

Sisir punya peran penting dalam menjaga kesehatan rambut, dan setiap jenis rambut membutuhkan tipe sisir yang berbeda. Untuk rambut lurus, sisir bergigi rapat atau paddle brush cocok digunakan karena bisa membuat hasil sisiran lebih rapi. Rambut ikal atau keriting sebaiknya disisir dengan sisir bergigi jarang agar tidak mudah kusut dan tetap menjaga bentuk alaminya.

Sementara itu, rambut tipis lebih aman menggunakan boar bristle brush yang lembut supaya tidak memperparah kerontokan. Memilih sisir yang tepat juga membantu mendistribusikan minyak alami dari kulit kepala secara lebih merata, sehingga rambut tampak sehat dan berkilau.

3. Uraikan rambut dari bawah dengan jari

Sebelum menyentuh sisir, coba uraikan kusut dengan jari tangan. Cara ini membantu meminimalkan tekanan pada rambut dan mengurangi risiko patah.

Mulailah dari ujung rambut, lalu naik perlahan ke bagian tengah dan akhirnya ke pangkal. Teknik ini juga mengurangi rasa sakit saat mengurai kusut, terutama bagi yang memiliki rambut panjang atau tebal.

4. Gunakan produk rambut sebelum sisiran (opsional)

Produk seperti leave-in conditioner, minyak rambut ringan, atau detangler spray bisa membantu membuat rambut lebih mudah diatur dan mengurangi gesekan antar helai.

Bela bisa menyemprotkan leave-in conditioner setelah keramas, lalu membiarkannya meresap sebelum menyisir. Produk ini juga menambah kelembapan dan melindungi rambut dari kerusakan.

5. Bagi rambut ke beberapa bagian

Membagi rambut ke beberapa bagian membuat proses menyisir lebih rapi dan terkontrol. Teknik ini membantu setiap helai rambut tersisir dengan baik tanpa menarik berlebihan.

Bagi rambut menjadi 2–4 bagian, tergantung ketebalan. Sisir setiap bagian secara bergantian, mulai dari yang paling bawah hingga bagian atas.

6. Sisir dari ujung ke tengah perlahan per bagian

Mulailah menyisir dari ujung rambut untuk mengurai kusut, lalu perlahan naik ke tengah. Setelah bagian bawah rapi, baru lanjut menyisir dari tengah ke pangkal rambut.

Teknik bertahap ini menghindarkan rambut dari tarikan kuat yang bisa menyebabkan patah atau rontok. Pastikan setiap gerakan lembut dan terkendali.

7. Jangan tarik dari atas ke bawah

Menarik rambut dari pangkal langsung ke ujung adalah kebiasaan yang perlu dihindari. Tekanan berlebih pada rambut kusut dapat merusak kutikula dan menyebabkan patah.

Sebaliknya, sisir secara bertahap. Kalau menemukan bagian yang kusut parah, pegang rambut di atas kusut tersebut, lalu uraikan perlahan dari bawah.

8. Bersihkan sisir secara rutin

Sisir yang kotor bisa menjadi tempat menumpuknya debu, minyak, dan sisa produk rambut. Kalau tidak dibersihkan, kotoran ini bisa berpindah ke rambut dan kulit kepala, menyebabkan lepek dan ketombe. Bersihkan sisir setidaknya seminggu sekali dengan air hangat dan sedikit sampo untuk menjaga kebersihan dan keawetannya.

9. Hindari menyisir terlalu sering

Menyisir rambut memang bisa membantu merapikan tampilan, tapi terlalu sering justru bisa menyebabkan rambut stres dan mudah patah. Cukup sisir rambut beberapa kali dalam sehari untuk menjaga bentuk dan mengurai kusut. Terlalu sering menyisir juga bisa membuat minyak alami rambut menyebar berlebihan, membuat rambut tampak lepek.

10. Gunakan sisir berbeda untuk rambut basah dan kering

Rambut basah dan kering memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi sebaiknya gunakan dua jenis sisir. Gunakan sisir bergigi jarang untuk rambut basah agar tidak mudah patah, dan sisir bergigi rapat atau paddle brush untuk merapikan rambut kering. Dengan begitu, kamu bisa menjaga kesehatan rambut sekaligus menjaga tampilannya tetap rapi dan lembut.

11. Sisir kulit kepala sesekali

Menyisir kulit kepala secara lembut bisa membantu merangsang sirkulasi darah dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Gunakan sisir lembut atau scalp brush khusus agar tidak melukai kulit kepala. Cara ini juga bisa membantu mengangkat sisa kotoran dan minyak, membuat kulit kepala terasa lebih segar.

Manfaat menyisir rambut

ilustrasi menyisir rambut
freepik.com

Menyisir rambut bukan cuma soal merapikan penampilan, tapi juga memberikan sejumlah manfaat penting untuk kesehatan rambut dan kulit kepala. Kalau dilakukan dengan benar, kamu bisa merasakan efek positifnya dalam jangka panjang.

1. Membantu distribusi minyak alami
Kulit kepala memproduksi sebum yang berfungsi melembapkan rambut. Saat disisir, minyak alami ini tersebar dari akar hingga ujung rambut, sehingga rambut lebih lembut dan berkilau alami.

2. Mencegah kusut dan patah
Rambut yang kusut mudah patah dan rontok. Menyisir secara rutin dan lembut membantu mengurai kusut, mengurangi risiko kerusakan, serta membuatnya lebih mudah diatur.

3. Merangsang sirkulasi darah di kulit kepala
Gerakan menyisir yang lembut merangsang folikel rambut, membantu memperlancar aliran darah, dan mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.

4. Mengangkat kotoran dan debu
Debu, polusi, dan sisa produk styling bisa menempel di rambut. Menyisir secara rutin membantu mengangkat kotoran tersebut, apalagi jika dibarengi dengan perawatan rambut yang tepat.

5. Relaksasi dan mengurangi stres
Gerakan menyisir yang lembut juga bisa memberikan efek menenangkan. Beberapa orang bahkan merasa lebih rileks setelah menyisir rambut di malam hari.

Tips merawat rambut agar tidak rontok saat disisir

Rambut rontok bisa bikin panik, apalagi kalau setiap kali menyisir, helainya banyak yang tertinggal di sisir. Tapi tenang, ada banyak cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kerontokan sekaligus menjaga rambut tetap kuat dan sehat. Yuk, simak tujuh tips berikut yang bisa kamu coba di rumah.

1. Gunakan sisir yang lembut dan sesuai jenis rambut

Sisir yang kasar atau tidak cocok bisa menarik rambut dan menyebabkan helaiannya patah. Pilih sisir bergigi jarang untuk rambut ikal atau keriting, dan paddle brush untuk rambut lurus agar hasilnya lebih halus. Hindari sisir logam karena bisa membuat rambut semakin rapuh.

2. Jangan menyisir saat rambut masih basah

Rambut dalam keadaan basah lebih rapuh dan mudah patah karena kutikulanya terbuka. Sebaiknya keringkan rambut terlebih dahulu dengan handuk microfiber atau biarkan setengah kering sebelum disisir. Kalau harus menyisir saat basah, gunakan sisir bergigi jarang dan lakukan perlahan dari ujung.

3. Gunakan produk pelindung rambut

Sebelum menyisir, semprotkan leave-in conditioner atau detangler spray untuk mengurangi gesekan antar helai rambut. Produk ini juga membantu melembapkan rambut, membuatnya lebih lentur dan tidak mudah rontok. Pilih produk ringan yang sesuai dengan jenis rambutmu.

4. Hindari menyisir dengan tekanan berlebihan

Menyisir terlalu keras bisa menarik akar rambut dan menyebabkan kerontokan. Lakukan dengan lembut dan perlahan, terutama saat menemukan bagian kusut. Gunakan jari untuk membantu mengurai sebelum lanjut dengan sisir.

5. Rajin bersihkan sisir

Sisir yang kotor bisa menjadi tempat menumpuknya minyak, debu, dan sisa produk rambut. Hal ini bisa berpindah ke kulit kepala dan menyumbat folikel rambut, menyebabkan kerontokan. Cuci sisir minimal seminggu sekali dengan air hangat dan sedikit sampo agar tetap bersih.

6. Rutin pijat kulit kepala

Pijatan lembut di kulit kepala membantu melancarkan sirkulasi darah dan memperkuat akar rambut. Gunakan ujung jari atau scalp brush saat keramas untuk hasil maksimal. Lakukan selama dua sampai tiga menit setiap kali mencuci rambut.

7. Perhatikan pola makan dan asupan nutrisi

Kerontokan rambut juga bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi penting seperti protein, zat besi, dan vitamin B kompleks. Pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi seperti telur, ikan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Selain itu, minum cukup air agar rambut tetap lembap dan kuat dari dalam.

Kesimpulan

Menyisir rambut yang benar itu bukan cuma soal penampilan, tapi juga soal kesehatan rambut. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa mengurangi kerusakan, memaksimalkan manfaat minyak alami rambut, dan menjaga setiap helai tetap kuat.

Mulai sekarang, kamu jadi tau untuk perhatikan cara menyisir rambut sehari-hari. Gunakan sisir yang tepat, sisir dengan teknik bertahap, dan jangan lupa melindungi rambut dengan produk perawatan tambahan bila perlu.

FAQ Seputar Cara Menyisir Rambut yang Benar

Bagaimana cara menyisir rambut yang benar?

Mulai dari ujung rambut lalu naik ke tengah dan pangkal secara perlahan, gunakan sisir sesuai jenis rambut, dan hindari menyisir saat rambut basah.

Apakah bagus menyisir rambut saat basah?

Tidak disarankan karena rambut basah lebih rapuh. Jika perlu, gunakan sisir bergigi jarang dan lakukan dengan lembut.

Kapan waktu yang tepat untuk menyisir rambut?

Pagi hari sebelum beraktivitas dan malam hari sebelum tidur, atau setelah keramas saat rambut setengah kering.

Apakah menyisir rambut membantu pertumbuhan rambut?

Menyisir secara lembut dapat merangsang sirkulasi darah di kulit kepala, yang mendukung kesehatan folikel rambut.

Apakah harus menyisir rambut setiap hari?

Ya, tapi lakukan secukupnya. Menyisir 1–2 kali sehari sudah cukup untuk menjaga rambut rapi tanpa merusaknya.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke ahlinya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
Jidan Nanda Lesmana
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us

Latest in Beauty

See More

5 Skincare yang Wajib Dibawa saat Liburan Musim Dingin di Luar Negeri

05 Des 2025, 11:25 WIBBeauty