Seperti nggak cukup masalah jerawat di wajah dan punggung, jerawat juga sering terjadi di bagian kepala. Lagi menyisir rambut tiba-tiba terasa perih, pas dipegang eh ternyata jerawat. Kok masalah jerawat ini nggak kelar-kelar sih?
Nah, salah satu penyebab terjadinya jerawat di kepala ternyata berhubungan dengan kebersihan rambut dan kulit kepala. Yang paling sering menjadi penyebab utama dari jerawat di kepala adalah tidak keramas setelah berolahraga yang menghasilkan keringat baik di tubuh maupun di kepala. Selain masalah kebersihan juga ada beberapa masalah menyangkut hormon yang bisa menyebabkan terjadinya jerawat pada kepala.
Tapi sebenarnya ada nggak sih cara khusus untuk mengurangi pertumbuhan jerawat di kepala? Wah, tentunya ada dong, Bela! Berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah jerawat di kepala dengan mudah!
1. Rutin Membersihkan Rambut
Mengingat kita tinggal di Indonesia yang memiliki udara lembap, penting sekali untuk rutin membersihkan rambut. Buat kamu yang sering keramas seminggu sekali dan menemukan jerawat di kepala, ini waktunya kamu mengubah kebiasaan tersebut. Usahakan untuk keramas dengan sampo sesuai jenis rambut dua hari sekali ya untuk menghindari pertumbuhan jerawat di kepala.
2. Jangan Memencet Jerawat
Siapa yang setuju kalau seringkali saat mengetahui memiliki jerawat rasanya gemas banget untuk memencetnya? Ternyata memencet jerawat di kepala akan membuat jerawat semakin meradang dan mengakibatkan infeksi. Oleh karena itu, kebiasaan ini harus dihentikan ya, Bela!
3. Mengurangi Penggunaan Produk Styling Rambut yang Berlebihan
Suka pakai produk styling seperti hairspray dengan intensitas yang cukup sering? Ternyata ini bisa jadi penyebab munculnya jerawat di kepala. Hairspray mengandung kandungan yang dapat menyumbat pori-pori sehingga mengakibatkan jerawat tidak segan muncul apabila penggunaan produk tersebut terlalu sering. Selain itu penggunaan hair oil juga disarankan digunakan satu minggu sekali saja karena hair oil juga dapat menyumbat pori-pori yang terdapat pada kulit kepala.
4. Memperhatikan Konsumsi Makanan
Jerawat bisa menjadi tanda bahwa kulit tidak bisa menghadapi bakteri yang menyerang tubuh. Oleh karena itu, konsumsi makanan sehari-hari juga perlu untuk diperhatikan. Usahakan untuk minum air mineral secukupnya setiap hari untuk memastikan kulit terhidrasi keseluruhan sehingga tidak mudah timbul jerawat.
5. Penggunaan Salep Jerawat Khusus Kulit Kepala
Penggunaan obat khusus jerawat juga ternyata bisa digunakan di kepala, namun carilah yang memang dikhususkan untuk kulit kepala. Biasanya obat salep jerawat ini akan berfungsi mengeringkan jerawat sehingga tidak terus tumbuh atau malah infeksi. Sebelum membeli produk salep jerawat khusus kulit kepala, coba riset dulu ya, Bela!
