10 Trik Psikologis yang Bikin Mantan Menyesal Putus denganmu

Membatasi kontak dengan mantan adalah hal yang wajib dilakukan. Tapi, jika kamu ingin membuatnya menyesal, maka jangan sampai kamu luput dari pandangannya.

Jika kalian satu lingkup, seperti satu kampus atau kantor, maka pastikan dia bisa melihatmu di beberapa kesempatan. Meski kalian berada dalam satu tempat, cobalah hindari kontak mata dan terlibat percakapan.

Dia hanya harus melihatmu dan itu sudah cukup. Dia pasti setidaknya akan memikirkanmu jika sering melihat kehadiranmu di sekitarnya.

Berada di fase sedih atau marah pasca putus memang wajar, tapi jangan sampai kamu berlarut-larut dengan emosi tersebut. Coba kumpulkan aura positif dan berusaha melakukan yang terbaik di setiap harinya.

Trik psikologis ini pastinya akan memengaruhi mantanmu, karena tak ada cara lain untuk membuatnya menyesal selain melihat kamu telah menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Ini juga menjadi bukti bahwa tanpa dia, rupanya kamu bisa jadi pribadi yang lebih baik.

Tidak usah stalking, tak perlu mencari tahu seperti apa kabar dia sekarang, bahkan kamu juga tidak perlu block kontak dan akun media sosialnya. Hubungan kalian sudah selesai dan kamu bisa melanjutkan hidupmu tanpa dibayang-bayangi dia.

Tetap aktif di media sosial dengan keseharianmu yang menyenangkan, bisa menjadi bukti bahwa kamu memang sudah ‘selesai’ dengannya. Dia pun pastinya akan merasa bahwa kamu tidak terus menerus dalam fase merana hanya karena putus dengannya.

Setelah putus dan menghabiskan waktu untuk mengobati patah hati, sekarang adalah saatnya untuk move on dan tetap tenang. Tunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang dewasa dan bisa menghadapi fase terburukmu dengan cara yang baik.

Menjadi perempuan yang sukses pasca putus bisa jadi pukulan berat untuk mantan. Ya, karena itu artinya kamu bisa mencapai kesuksesan tanpa dia di sampingmu.

Kamu harus fokus pada masa depanmu alih-alih tetap merasa sedih dan menginginkan mantanmu kembali. Buktikan bahwa kamu adalah perempuan kuat dan mandiri, sehingga dia menyesal putus denganmu.

Salah satu mengobati patah hati adalah dengan bersosialisasi. Jangan ngobrol dengan orang yang itu-itu saja. Cobalah untuk perluas lingkup pertemananmu dengan mengikuti komunitas tertentu atau gabung dengan circle pertemanan yang lain.

Dengan begitu kamu cepat untuk move on dan mantanmu pun sadar bahwa duniamu tidak hanya berpusat pada dia. Punya teman baru juga selain menyenangkan juga bisa membuatmu bertemu lawan jenis potensial lainnya, lho.

Tidak masalah, kok, kalau kamu ingin buat mantanmu merasa cemburu. Caranya bisa dengan update media sosial dengan teman laki-lakimu yang lain. Nggak perlu berlebihan, cukup tampilkan foto saat kamu hang out atau terlihat berbicara dengan seorang laki-laki.

Bohong jika dia tidak merasa ‘gerah’ begitu melihat kedekatanmu dengan laki-laki lain. Apalagi jika kamu tampak bahagia, dia pasti menyesal sudah putus denganmu.

Bicara soal bikin mantanmu cemburu, mungkin ini juga sudah jadi saat yang tepat bagimu untuk mencari calon pasangan baru. Fokusmu bisa teralihkan, dari yang tadinya sedih dan patah hati akhirnya bisa lebih ceria lagi.

Ingat, lebih selektif dalam memilih pasangan baru dan jangan tutupi jika kamu memang tengah dekat dengan seseorang. Biarkan kabar ini sampai ke telinga mantanmu.

Tidak ingin buru-buru mencari pengganti? Tak masalah. Kamu tetap bisa buat mantan menyesal dengan menikmati waktu single-mu. Habiskan waktumu selain mengerjakan kewajiban cobalah untuk menekuni hobi baru atau traveling.

Selain bisa membuat perasaan jadi lebih bahagia, mantanmu juga akan merasa menyesal begitu melihatmu bahagia dengan dirimu sendiri. Hidup tidak melulu soal cinta, kok, kamu bisa menikmati banyak hal baru ketika melajang!

Menjaga dan mencintai diri sendiri adalah cara ampuh buat mantan menyesal putus denganmu. Tandanya, tanpa dia kamu tetap tidak kekurangan cinta kasih, karena dirimu sendiri bisa memenuhi itu.

Itulah 10 trik psikologis yang bisa dicoba untuk membuat mantan menyesal putus denganmu. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!