7 Tips Menghindari Gosip Bareng Teman saat Ramadan

Meski berpuasa, nggak menghalangi kamu untuk tetap kumpul bareng teman, dong.  Saat berkumpul, pasti ada saja bahan obrolan yang dibicarakan. Keseruan macam ini yang kadang membuat kamu terbawa arus untuk bergosip bareng teman, lho. Tanpa sadar, obrolan kamu bareng teman bisa saja membicarakan keburukan orang lain. 

Sebelum kebablasan lebih jauh, kamu bisa menghentikan obrolan sejenak dan mengecek dulu informasi yang diterima. Seperti kata pepatah, "Jangan percaya apa pun yang kamu dengar dan hanya setengah dari apa yang kamu lihat."

Dengan mengecek fakta sebenarnya, kamu nggak hanya terhindar dari dosa, tapi juga mencegah reputasi orang lain ternoda dan menjaga teman yang lain untuk tidak menyebarkan rumor tidak berdasar. 

Selain berpuasa hingga menjelang magrib, bulan Ramadan juga bisa menjadi sarana untuk kamu melakukan intropeksi diri, lho. Sebelum masuk ke dalam zona bergosip bareng teman, mungkin ada baiknya kamu menyelami diri sendiri dengan pertanyaan renungan. 

Pertanyaan seperti, "Bagaimana rasanya saat ada orang lain bergosip tentang aku?", "Apa aku pantas bergosip tentangnya?", "Apakah aku adalah manusia yang tidak memiliki kekurangan?". 

Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa membantu kamu menghindari situasi bergosip bareng teman yang membuat nilai ibadah kamu berkurang. Sekaligus, menjaga lisan dari obrolan buruk tentang orang lain. Tentu saja, puasa kamu menjadi lebih berkah. 

Melakukan kegiatan di bulan Ramadan, tidak jauh berbeda dengan melakukan pada bulan biasanya. Pasti ada jam-jam bebas untuk beristirahat sejenak dari rutinitas dan biasanya diisi dengan berkumpul bareng teman biar waktu puasa tidak terasa lama. 

Tapi, kalau sudah kumpul, kemungkinan buat bergosip jauh lebih besar. Daripada harus bergosip bareng teman, kamu bisa mengurangi waktu berkumpul dan menghabiskan waktu puasa lewat amalan-amalan baik sepanjang bulan Ramadan ini. Dengan membentengi diri, kamu terhindar hal yang bisa merusak esensi dari puasa.  

Buat terhindar dari bergosip bareng teman, kamu harus mawas diri terhadap lingkar pertemanan. Semakin sehat pertemanan yang kamu punya, maka kecil kemungkinan buat kamu bergosip tentang orang lain. 

Lingkar pertemanan yang sehat akan membawa kamu pada topik pembicaraan yang baik dan saling dukung. Oleh karena itu, bulan Ramadan ini bisa menjadi langkah awal kamu untuk menjauhkan diri dari teman-teman yang senang bergosip. 

Bergabunglah dengan pertemanan atau komunitas yang menyehatkan selama bulan Ramadan ini, sehingga kamu sibuk dengan hal lain dan lupa waktu buat bergosip. Justru, waktu tersebut bisa membuat kamu mempelajari sesuatu yang baru. 

Mengetahui banyak hal memang bagus, tapi tidak dengan urusan bergosip. Untuk satu hal ini, kamu perlu menanamkan prinsip tidak peduli pada urusan orang lain. Saat teman kamu mengajak bergosip, cobalah untuk menjelaskan kepadanya dengan baik bahwa hal tersebut bukan bagian dari urusan kamu lagi. 

Godaan pasti ada, tapi kamu perlu menyakinkan diri bahwa, "urusan aku sendiri saja belum benar, mengapa harus mengurusi urusan orang lain yang jauh lebih ribet?" Dengan keyakinan yang kuat, kamu bisa terhindar dari kegiatan gosip yang membuang waktu dan merusak ibadah puasamu. 

Pemahaman mengenai bergosip itu tidak baik mungkin sudah banyak yang tahu, tapi masih ada yang tidak menyadari jika perkataan dan perbuatannya mengarah ke gosip. Saat ada teman yang mencoba bergosip secara tak langsung denganmu di bulan Ramadan ini, tak ada salahnya jika kamu mengingatkan bahwa perbuatan tersebut bisa membuat nilai ibadah puasa berkurang. 

Kamu bisa mengalihkan obrolan bergosip dengan topik pembicaraan lain seperti mengobrol tentang kegiatannya selama Ramadan, kondisinya saat pandemi, atau hal-hal ringan yang membuat obrolan jauh dari gosip tentang orang lain,

Tidak semua teman mau menerima pendirian kamu yang menolak bergosip. Ada saatnya menolak bergosip bareng teman membawamu pada situasi yang sulit, seperti dijauhi, dicap sok alim, atau malah dijadikan bahan gosipan baru oleh teman-teman yang tidak suka dengan sikapmu. 

Tentu, kamu akan mengalami dilema, mengikuti arus tetap bergosip bareng teman seperti biasa atau teguh pada pendirian. Meski terasa sulit, cobalah untuk tetap teguh pada pendirian untuk tidak bergosip. Bergosip tidak memberikan kamu manfaat baik, selain mencemarkan nama baik orang lain dan rasa bersalah, jika hal tersebut diketahui oleh orang yang kamu gosipkan. 

Niscaya, pendirian kamu nantinya akan memberikan nikmat dan berkah di bulan Ramadan ini jika bisa menghindari bergosip bareng teman. Daripada bergosip, mungkin kamu dan temanmu dapat mengisi di bulan baik ini dengan berbagai kegiatan positif atau bermanfaat, Bela. 

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari bergosip bersama teman di bulan Ramadan ini. Jangan sampai pahala puasa kamu di bulan suci ini berkurang, ya!