7 Tips Mengurangi Rasa Cemas Saat Chatting dengan Gebetan

Dr. Samuels menyarankan untuk berada di tempat dan suasana yang baik ketika ingin mengirim pesan dengan gebetan. Jangan mengirim pesan saat kamu sedang bekerja, karena kamu jadi akan mudah stres. Apalagi ketika gebetan tidak membalas pesanmu, itu juga akan menambah rasa cemas. Selain itu, hindari mengirim pesan saat kamu baru saja bertengkar dengan seseorang.

Mengirimkan pesan ke gebetan dalam kondisi seperti itu, tidak hanya akan memperburuk kecemasan, tetapi juga akan berdampak negatif pada nada pesan kamu. Kamu ingin membuat kesan yang baik, bukan? Jadi, daripada mengirim pesan saat kamu sedang terburu-buru, tertekan, atau sedang dalam dalam suasana hati buruk, lebih baik tunggulah sampai kamu merasa lebih baik.

Jika kamu merasa malu untuk mengirim pesan ke gebetan, Dr LeslieBeth Wish, seorang psikoterapis dan penulis dari Training Your Love Intuition, menyarankan kamu untuk membuat draft pesan terlebih dahulu. Jika mau, kamu bisa membuat beberapa pilihan pesan. Kemudian, beri jeda sekitar lima menit, baru baca kembali. Dengan memiliki waktu untuk membuat dan memperbaiki pesan sebelum dikirim dapat memberi kamu ketenangan pikiran.

Ini salah satu gunanya sahabat, Bela. Jika kamu terlalu bingung memikirkan pesan mana yang bisa dikirim ke gebetan, Dr. Wish, berkata bahwa berkonsultasi dengan seseorang yang kamu percayai terbukti membantu. Kamu bisa membagikan draft yang sudah diketik dan meminta sahabatmu memberikan saran serta memilih mana yang paling terbaik menurut mereka. Saran mereka bisa kamu pikirkan dan ikuti, lho.

Pernahkah kamu memperhatikan perasaan seperti apa yang muncul saat ingin kencan? Lalu bandingkan dengan perasaan saat ingin memberikan presentasi di kantor? Tanpa sadar, rasanya hampir mirip, ya. Ini karena kecemasan dan semangat atau kegembiraan saling berkaitan, yang berarti kondisi gairah yang meningkat. Perbedaannya hanya pada konotasinya, apakah positif atau negatif.

Kate Deibler yang merupakan psikoterapi berlisensi memberikan cara untuk mengubah kecemasan menjadi semangat atau excitement. Caranya dengan berbicara ke diri sendiri, “Oke, saya baik-baik saja,” atau “Tidak ada yang salah dengan chat saya”. Kata Deibler, menutupi rasa gugup dengan kata-kata yang positif, itu secara tidak langsung membuang segala pikiran negatif dan mengubahnya menjadi positif.

Setelah mengirim pesan, kamu tentu akan merasa tergoda untuk menatap layar ponsel, melihat apakah dia membalas atau tidak. Jika hal itu dilakukan terus-menerus, itu hanya akan menambah tingkat kecemasan kamu. Apalagi jika kamu mengetahui kalau gebetanmu sedang online di aplikasi WhatsApp atau baru saja update story di Instagram. Kamu akan merasa tambah frustasi dan sakit hati. Itulah mengapa Dr. Samuels merekomendasikan untuk menyingkirkan atau bahkan mematikan ponsel sejenak jika gebetan kamu tidak segera membalas pesanmu.

5 menit menunggu balasan pesan dari gebetan, rasanya seperti menunggu 1 jam, ya. Hilangkan rasa cemas akibat menunggu dengan mengalihkan perhatian kamu. Menurut Dr. Wish, salah satu cara terbaik untuk menghilangkan kecemasan adalah dengan beraktivitas fisik, misalnya melakukan yoga, olahraga lari, dance di dalam rumah, atau aktivitas apa pun yang mengeluarkan keringat. Ini karena berolahraga dapat meningkatkan hormon yang baik dan membuat seseorang lebih percaya diri.

Jangan samakan kebiasaan kamu dengan gebetanmu. Bisa jadi, gebetan kamu itu tipikal orang yang tidak bisa merespons chat dengan cepat seperti kamu. Jadi, hanya karena dia tidak merespons, bukan berarti dia tidak menyukai kamu. Bisa saja kan, dia sedang ada urusan atau masalah mendesak sehingga membuatnya lama membalas chat kamu? Kata Dr Samuels, tidak semua orang suka berkirim pesan. Jadi, jangan ragu untuk bertanya kepadanya apakah dia suka berkirim pesan atau lebih suka berkomunikasi dengan cara lain.

Yang terpenting, ingatlah bahwa memiliki kecemasan saat ngechat dengan orang yang kita sukai itu adalah hal yang umum. Namun, jika kamu mau mengatasinya, bisa lakukan 7 tips di atas.