Simak Pesan Inspiratif dari Pembicara BFA Surabaya di Hari Kedua

Food vlogger asal Surabaya, Amanda Kohar mengisi sesi talkshow yang bertajuk "Building Passion for Culinary Exploration and Content Creation." Perempuan yang diketahui punya latar belakang sebagai seorang arsitek ini membagikan tips bagaimana ia bisa tetap eksis untuk berkecimpung di dunia kuliner, sembari tetap menjaga orisinalitasnya di tengah semakin banyaknya kreator konten di bidang ini. 

"Untuk menjaga orisinalitas tentu saja aku selalu berusaha untuk mengikuti tren. Tapi semua balik lagi, aku ngerasanya ini passion ya, aku nggak pernah jadi orang lain, selalu jadi diriku sendiri," ujarnya.

Tak hanya membagikan cara untuk menjaga orisinalitas kontennya saja, perempuan berusia 37 ini juga turut menambahkan tips untuk kamu yang tertarik terjun di dunia food vlogging. Ia mengatakan bahwa salah satu modal utama yang perlu dimiliki adalah passion di bidang ini. 

"Yang pertama adalah tentu saja passion, harus suka dulu. Kedua creating content itu penting jangan tiba-tiba bosan. Ya, balik lagi harus passion dengan makanan dan content creation," terangnya.

Selain passion, Amanda juga menekankan supaya orang-orang yang tertarik menjadi seorang food vlogger memiliki ciri khasnya tersendiri.

"Selain itu, sekarang kan banyak ya content creator lainnya. Kamu bisa ikuti dan tiru, tapi jangan sampai plagiat. Pokoknya kamu tetap punya dan tunjukan ciri khas. Konten bagus itu penting, tapi kamu harus membawa ciri khas sehingga penonton tuh ingin liat terus dan menunggu apa yang baru dari kamu. Terakhir adalah konsisten dan follow the trend," tuturnya.

Pernah aktif menjadi seorang model lalu kini menjadi seorang konten kreator sekaligus mentor kelas personal branding, Fadila Yahya membagikan perjalanan kariernya tersebut dalam sesi talkshow BFA Surabaya 2024 yang bertajuk "Empowering Women Through Personal Branding."

Perempuan asal Kediri ini bercerita bahwa respons positif dari netizen mulai ia dapatkan ketika mengunggah konten di TikTok mengenai pengalamannya saat mengikuti ajang Duta Wisata. Bahkan, salah satu followers-nya sampai berhasil menyabet Juara 3 Duta Bahasa berkat konten yang ia bagikan.

"Senengnya itu bisa nemenin mereka berproses, sampai dapat juara, itu ada kebanggaan tersendiri," ungkap Fadila bangga.

Fadila tak lupa membagikan 3 tips penting untuk membangun personal branding kepada para audiens. Ia menyebut harus dimulai dengan mengenal diri sendiri dengan lebih baik.

"Nggak semua orang bisa mengenali dirinya sendiri dengan baik. Ada juga sampai dewasa, sampai seusia kita itu masih bingung sebenernya kita ini punya kelebihan apa, ya?" imbuhnya.

Fadila lalu menyarankan agar kita menghindari untuk fokus pada kekurangan diri, serta menjadikan kegagalan sebagai pelajaran.

Di sesi talkshow terakhir, runner up 1 kontes kecantikan Beauty Muslimah Indonesia tahun 2024, Essa Mulia Rifanti memberikan tips untuk para muslimah yang ingin terus mengembangkan dirinya walaupun sudah menikah. Yang terpenting, Essa menyebut kunci utamanya adalah meminta rida dari suami.

"Pertama minta rida dulu sama suami, itu buat yang sudah menikah, ya. Kalau yang single-single bisa minta restu ke orang tua," ucap perempuan yang juga menyabet gelar Grand Finalist Hijab Hunt tahun 2023 tersebut.

Essa kemudian mengatakan bahwa saat meminta izin pada suami untuk mengikuti berbagai kegiatan di luar rumah, perempuan perlu menggunakan tutur kata yang lembut agar keinginan bisa tersampaikan dengan baik.

"Yang penting, tutur katanya harus bisa dijaga. Jangan sampai tutur katanya seolah lebih pintar dari suami, nanti nggak bisa ambil hatinya," jelas Essa.

Meski dikenal sebagai seorang influencer muslimah, nyatanya Essa mampu membuat konten lewat akun media sosialnya yang tetap relevan serta inspiratif.

Ia pun membagikan beberapa caranya kepada para audiens, di antaranya sering mengunggah konten tentang masalah perempuan, serta menekankan pentingnya untuk memiliki respect pada semua orang agar konten yang dibuat bisa diterima dengan baik.

Itulah tadi beberapa pesan inspiratif dari pembicara BFA Surabaya di hari kedua. Semoga bisa bermanfaat untuk kamu ya, Bela!