5 Tips Menghadapi Pertanyaan Basa-basi "Kapan Nikah?" Saat Lebaran

Buat kamu yang takut menjawabnya, wajib coba tipsnya!

5 Tips Menghadapi Pertanyaan Basa-basi "Kapan Nikah?" Saat Lebaran

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Saat Hari Idul Fitri atau Lebaran, momen berkumpul bersama keluarga biasanya adalah momen yang ditunggu-tunggu. Selain menjadi waktu yang tepat untuk saling memaafkan, momen itu biasanya dimanfaatkan untuk bisa bersilaturahmi dengan saudara-saudara jauh yang memang sudah lama tidak berjumpa. 

Namun, di balik itu semua, ternyata ada beberapa orang yang justru takut dan enggan untuk menghadapi momen ini. Biasanya mereka adalah orang-orang yang sudah memasuki usia matang tetapi belum memutuskan untuk menikah. Mereka akan takut dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan usil soal "Kapan nikah?", "Kapan mau menyebar undangan?", "Mana, nih, calonnya?".

Pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi momok menakutkan bagi beberapa orang, lho. Apalagi buat mereka yang memang sudah lama menjomblo. Tapi tenang, Bela, berikut ini ada tips yang bisa kamu ikuti untuk menghadapi pertanyaan "Kapan nikah".

1. Jawablah dengan jawaban yang bijak

5 Tips Menghadapi Pertanyaan Basa-basi "Kapan Nikah?" Saat Lebaran

Cara pertama untuk menghadapi pertanyaan “kapan nikah” yang sepertinya terus berulang ini adalah dengan jawaban yang bijak. Kamu bisa menjawabnya seperti kalimat-kalimat berikut:

“Jodoh itu, kan di tangan Tuhan dan masih menjadi misteri”

“Kalau kita sudah berusaha tapi Tuhan berkata lain, kita sebagai manusia bisa apa?”

“Jodoh itu datang di saat yang tepat nanti, kok”

“Rumah tangga itu kan untuk seumur hidup, jadi butuh waktu untuk memilih yang terbaik karena ngga bisa sembarangan”

Biasanya kalau mendengar jawaban bijak seperti ini, orang akan mengganggap kamu terlalu serius menjawabnya. Ini yang akan membuat mereka enggan untuk menanyakan topik ini lebih lanjut.

2. Ajukan pertanyaan balik

Kalau dengan jawaban bijak saja ngga cukup, kamu bisa mengarahkan balik pertanyaan kepada si penanya. Misal, kalau si penanya ini baru saja menikah, kamu bisa bertanya “Kamu sendiri, kapan mau punya momongan?” atau “Kapan mau nambah anak?”

Tapi kalau status orang yang bertanya sama denganmu, belum menikah, kamu bisa balik bertanya, “Memang kamu sudah ada pasangannya nanti kalau aku undang?”, “Kamu mau kasih kado apa memangnya?”, “Kamu sendiri kapan?”.

Pokoknya sebisa mungkin alihkan pertanyaan yang tadinya ditujukan kepadamu jadi kembali kepada mereka, Bela! Dijamin topik seputar menikah itu akan berhenti, deh.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here