40 Pantun untuk Guru yang Menyentuh Hati, Berkesan!

1. Dari Bekasi ke Pasar Baru,
Kita bertemu di rumah makan.
Terima kasih untukmu guru,
Budi jasamu tak terlupakan.

2. Bunga melati bunga kamboja,
Harum mewangi di ruang tamu.
Jasa guru tidak terkira,
Mendidik kami tanpa jemu.

3. Hari Sabtu malam Minggu,
Hari Senin malam Selasa.
Wahai engkau guru-guruku,
Terima kasih atas ilmunya.

4. Beli televisi di toko China,
Beli kain di toko Sutera.
Engkau ajari kami dengan sukacita,
Hingga kami meraih cita-cita.

5. Tas baru sepatu baru,
Untuk sambut hari baru.
Bapak guru dan ibu guru,
Terima kasih atas semua ilmu.

6. Hendak berburu ke luar kota,
Seluas alam bumi terentang.
Tanpa guru siapalah kita,
Ibarat malam tanpa bintang.

7. Sarapan pagi dengan roti,
Aromanya bikin hati senang.
Wahai guru yang kami hormati,
Jasa mu akan selalu di kenang.

8. Ibu ratu membawa peti,
Peti dibuat dari kayu meranti.
Wahai guru yang kami hormati,
Jasamu takkan pernah terganti.

9. Beli televisi lihat berita,
Nonton kuis berhadiah permata.
Engkau mendidik dengan sukacita,
Agar kami meraih cita-cita.

10. Rumah biru atapnya kelabu,
Punya tiang berbahan batu.
Jasa Bu Guru selalu di kalbu,
Tak akan lekang oleh waktu.

11. Makan kuaci sama kulitnya,
Mulut tersedak hanya sebelah.
Terima kasih semua ilmunya,
Guruku mengajar tak kenal lelah.

12. Bu Somat beli tomat,
Jalannya terburu-buru.
Untukmu guru yang terhormat,
Semoga engkau sehat selalu.

13. Kalau abang pergi ke Andalas,
Belikan saya buah tangan.
Budimu guru tidak terbalas,
Hanya doa jadi iringan.

14. Tepung terigu dibuat bakpia,
Berwarna putih sedap rasanya.
Untuk guru insan cendikia,
Terima kasih segala ilmunya.

15. Masak jamur ditambah kubis,
Buat hidangan para majelis.
Terima kasihku tiada habis,
Kami bisa membaca menulis.

16. Mbak Asih beli stroberi,
Rasanya asam dibawa kemari.
Terima kasih dari sanubari,
Atas semua yang telah diberi.

17. Akar geragih dimakan kera,
Ada kanguru di Australia.
Terima kasih yang tak terkira,
Untuk guru cantik nan mulia.

18. Datang kuda bikin merinding,
Burung Irian si Cendrawasih.
Walau kata ini tiada sebanding,
Ku tetap ucapkan terima kasih.

19. Dipan habis dimakan rayap,
Rayap terbang melayang-layang.
Kaulah pahlawan tanpa bersayap,
Bapak dan juga ibu guru tersayang.

20. Paman pergi ke hutan untuk berburu,
Pergi berburu bersama Riki.
Semoga bapak dan ibu guru,
Mendapatkan limpahan banyak rezeki.

21. Hewan kangguru sudah terkenal,
Pandai melompat dan banyak akal.
Selamat Hari Guru Nasional,
Dari muridmu yang paling nakal.

22. Jalan-jalan ke kota Paris,
Keliling menara 7 putaran.
Bila guru bawa penggaris,
Kelas hening bagai kuburan.

23. Kucing hitam berjalan malas,
Tersesat sampai candi Borobudur.
Bila guru sudah di kelas,
Tak boleh ada siswa tertidur.

24. Pergi ke kota menjelang fajar,
Lihat rumah banyak dipagar.
Kalau Bu guru yang mengajar,
Pikiran kami menjadi segar.

25. Cuci baju jangan dibilas,
Rendam dulu, lalu dikipas.
Jika Bu Guru di depan kelas,
Rasa ngantukku terasa lepas.

26. Artis Korea namanya Luhan,
Luhan adalah idola si Rada.
Semoga selalu diberkati Tuhan,
Di mana pun guru berada.

27. Anak kecil lari terburu,
Terburu hingga jatuh meratap.
Rasa hormat padamu guru,
Semoga kelak jadi guru tetap.

28. Pergi bermain ke rumah si Sekar,
Tidak lupa mengajak si Mawar.
Hilang sudah capek belajar,
Karena Pak guru ganteng datang mengajar.

29. Pergi memancing bersama Akbar,
Tak disangka berjumpa si Wawan.
Tidak hanya pintar dan sabar,
Namun Pak guru juga rupawan.

30. Andi pergi membeli sepatu baru,
Septum baru dicuci sampai harum.
Terima kasih ibu guru,
Yang paling banyak senyum.

31. Andi pergi ke pasar beli delima
Sampai di pasar adanya mangga
Telah datang hari hari kita
Menghormat guru-guru kita

32. Pak Budi jadi camat
Beliau mampir di warung ibuku
Untuk bapak ibu guru terhormat
Terima kasih untuk jasamu

33. Pergi ke gereja hari Minggu
Pulang membawa berkat-Mu
Kan kukenang jasamu
Oh guru kebaikan akan mengikutimu

34. Daun selasih sebesar kuku
Dibuat jamu untuk si Opa
Terima kasih bapak guruku
Jasa-jasamu takkan kulupa

35. Makan kuaci sama kulitnya
Mulut tersedak hanya sebelah
Terima kasih semua ilmunya
Guruku mengajar tak kenal lelah

36. Tanam benih di awal pekan
Tumbuh subur di hari ke delapan
Terima kasih saya sampaikan
Untuk guruku yang paling tampan

37. Di rumah saatnya bersih-bersih
Membawa bangku hingga ke pasar
Kami sangatlah berterima kasih
Jasa guru-guruku yang sangat besar

38.Minum es kopi sama majikan
Makan enak semangkuk bakmi
Terima kasih kupersembahkan
Kepada guru yang mendidik kami

39.Ibu ke pasar membeli ikan
Ayah ke hutan untuk berburu
Dari lubuk hati kami sampaikan
Terima kasih kepada bapak dan ibu guru

40. Air hujan di daun talas
Daunnya rusak karena tertancap
Ingin rasanya untuk membalas
Hanya terima kasih yang terucap

Nah, itulah 40 pantun untuk guru yang menyentuh hati dan memiliki makna mendalam. Manakah yang akan kamu berikan pada gurumu, Bela?