Manusia adalah makhluk sosial. Ungkapan ini sering kita dengar, bahkan saat kita masih duduk dibangku sekolah dasar sekalipun. Sebagai makhluk yang tak bisa hidup sendiri, kita perlu orang lain, bahkan makhluk hidup lain untuk menunjang kehidupan kita.
Tak ada satu orang pun yang bisa hidup tanpa berbicara atau berinteraksi dengan orang lain. Nah, dari situ timbulah yang disebut dengan interaksi sosial. Lantas, apa itu interaksi sosial? Berikut pengertian interaksi sosial beserta contoh, ciri, dan syaratnya.
Pengertian interaksi sosial
Interaksi sosial berasal dari dua kata, yaitu interaksi dan sosial. Interaksi artinya tindakan yang terjadi secara dua orang atau lebih yang bereaksi akan timbal balik melalui kontak langsung maupun tidak langsung.
Sementara, sosial berarti mencakup saling berkesinambungan atau bekerja sama seperti halnya manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan akan membutuhkan orang lain.
Secara sederhana, pengertian interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau antar kelompok untuk menjalin hubungan pertemanan, diskusi, kerja sama yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Contoh interaksi sosial
Contoh interaksi sosial bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh interaksi sosial, yaitu:
1. Interaksi antar individu
- Saling menyapa saat bertemu
- Bertanya dan menginformasikan tentang apa yang dibutuhkan
- Curhat dengan kakak/adik
- Guru privat mengajari les bahasa pada seorang murid
- Anak yang bermain dengan ibunya
- Dua orang sahabat sedang bermain
- Sepasang kekasih yang sedang kencan
2. Interaksi individu dengan kelompok
- Seorang guru atau dosen yang mengajar sekelompok murid/mahasiswa
- Pendeta atau ustaz yang sedah berceramah di depan para jemaat
- Seorang pebisnis yang presentasi di depan para calon investor
- Pidato atau pembicara yang menyampaikan pesannya pada para audience
3. Interaksi antar kelompok
- Tim kerja mempresentasikan hasil kerja mereka ke divisi lainnya
- Pertemuan dua organisasi dan berdiskusi dalam satu lokasi
- Para pemuda karang taruna memberi informasi kepada masyarakat untuk saling bekerja sama membersihkan halaman rumah
- Kelompok TNI dan kelompok Polisi melakukan kerja sama interaksi sosial untuk memberantas kejahatan
- Tim media sosial bekerja sama dengan tim redaksi untuk mencari dan menyebarluaskan konten
Ciri-ciri interaksi sosial
Sosiolog Charles P. Loomis menjabarkan ciri-ciri interaksi sosial sebagai berikut:
- Jumlah orang atau pelaku yang terlibat dua orang bahkan lebih
- Adanya komunikasi di antara para pelaku dengan menggunakan simbol-simbol
- Adanya tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidaknya pemikiran mereka
Syarat interaksi sosial
Selain ciri-ciri, interaksi sosial juga memiliki dua syarat utama, yaitu:
1. Kontak Sosial
Kontak sosial adalah awal dari interaksi sosial, ini merupakan hubungan yang terjadi antara dua belah pihak. Kontak sosial ini terbagi menjadi dua. Pertama, kontak fisik yang berarti kontak terjadi secara langsung dan bertatap muka secara langsung. Kedua, kontak non-fisik, yaitu kontak yang tidak bertemu secara langsung, tetapi menggunakan media tertentu, seperti telepon.
2. Komunikasi
Komunikasi menjadi hal yang wajib ada di dalam interaksi sosial, baik itu secara lisan maupun isyarat. Komunikasi ini digunakan untuk menyampaikan suatu tujuan, seperti yang terdapat dalam ciri interaksi sosial.
Tanpa adanya komunikasi, interaksi sosial akan sulit terbangun. Komunikasi itu sendiri memiliki beberapa unsur, yaitu:
- Komunikator: penyampai pesan atau seseorang yang menjadi sumber pemberi pesan dalam suatu interaksi.
- Komunikan: penerima pesan atau seseorang atau suatu kelompok yang menerima pesan dari komunikator.
- Pesan: informasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan.
- Media: perantara yang digunakan untuk menyampaikan pesan.
- Efek atau dampak: hasil yang diharapkan oleh komunikator mempengaruhi komunikan dari suatu kegiatan komunikasi.
Itulah pengertian interaksi sosial beserta contoh, ciri dan syaratnya. Semoga bermanfaat, Bela!
