Ladang pahala, Ini Pandangan Islam dalam Merawat Orang Tua yang Sakit

حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَغِمَ أَنْفُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا فَلَمْ يَدْخُلْ الْجَنَّةَ

“Sungguh merugi, sungguh merugi, sungguh merugi seseorang yang mendapatkan kedua orangtuanya sudah renta atau salah seorang dari keduanya, namun tidak dapat membuatnya masuk surga.” - (HR. Muslim)

Oleh karena itu, sepadat apa pun aktivitasmu, jangan pernah mengatakan tak ada waktu untuk mengurus kedua orang tuamu yang sakit, ya. Jadikan mereka prioritas di kala kondisinya yang kurang baik. Bukan hanya pahala dan surga yang kamu dapatkan, tapi ada hikmah lain yang bisa kamu peroleh dari aktivitas ini.

Berikut 5 hikmah yang bisa kamu dapatkan ketika kamu dengan tulus merawat orang tua yang sakit.

Saat kamu menghaturkan doa kepada Allah SWT untuk memohon kesembuhan orang tuamu, di situlah jarakmu dengan Allah SWT semakin dekat. Doa memohon kesembuhan tersebut seolah menjadi penghubung antara kamu dengan Allah SWT. Nggak hanya itu, doa ini seolah juga menjadi penyadar bahwa sehat merupakan nikmat Allah yang tak terkira sehingga kamu nantinya akan bisa lebih bersyukur atas kesehatan yang Allah SWT berikan kepadamu. 

Nggak hanya semakin dekat kepada Allah SWT, kamu juga akan semakin erat dengan orang tuamu. Merawat orang tua yang sakit juga bisa menjadi momentum untuk memperkuat hubungan kamu dengan orang tuamu. Bukan cuma itu, kehadiranmu untuk merawat orang tua ini juga bisa menjadi obat yang mempercepat kesembuhannya, lho. Jadi, pastikan kamu benar-benar memberikan waktu khusus untuk merawat orang tuamu.

Di kala orang tua sakit, kehadiran sosok keluarga atau kerabat menjadi suatu hal yang sangat mempermudah semuanya. Pasalnya mereka bisa memberikan dukungan moril maupun materiil, baik untuk orang tuamu atau untukmu yang merawatnya. Nah, di momen inilah secara nggak sadar kamu akan jauh lebih terhubung dan lebih akrab dengan saudara-saudaramu. Silaturahmi yang mungkin selama ini terputus bisa kembali terjalin di momen ini. 

Momen merawat orangtua yang sakit juga bisa jadi “tamparan” bagi sebagian orang yang baru menyadari bahwa selama ini mereka tidak mempunyai waktu untuk orangtuanya. Mereka tersadar bahwa selama ini yang dibutuhkan oleh orangtua bukanlah uang, melainkan kehadiran dan juga perhatian mereka. Oleh karena itu, ketika orangtua jatuh sakit, mereka jadi memahami hal ini dan tersadar bahwa sesungguhnya kehadiran dan perhatian lebih penting dari segalanya.

Selain empat hikmah di atas, ada satu hikmah lain yang tak kalah penting yang bisa kamu dapatkan saat merawat orangtuamu yang sakit. Hikmah tersebut ialah meningginya tingkat kesabaran. Ya, tingginya tingkat sabar menjadi hasil akhir yang akan kamu peroleh setelah kamu sukses merawat orang tuamu. Hal ini dikarenakan tingkat kesabaranmu saat merawat akan diuji, terutama saat kamu merawat orang tua yang telah memasuki usia lanjut.

Ujian sabar ini datang dari Allah SWT, di mana Allah akan mengujimu apakah sanggup melewati ini semua atau tidak. Jika kamu merawat dengan penuh keikhlasan dan ketulusan, maka bisa dikatakan kamu lulus ujian dari Allah. Insya Allah, kamu akan mendapatkan hadiah berupa pahala yang bisa jadi bekal untuk di hari akhir nanti. Nggak cuma untuk kamu, tapi bekal ini juga bisa mengantarkan orangtuamu ke surga, lho. Hal ini dikarenakan anak yang saleh/salehah akan menjadi gerbang pahala bagi orangtuanya untuk menuju surga.

Nah, itu dia pandangan Islam dalam merawat orang tua yang sakit. Semoga informasi ini bisa memberikan wawasan baru bagimu, ya.