- Masalah kesehatan mental meningkat. Terlalu sering fokus pada hal negatif bisa memperbesar risiko depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD). Jika sebelumnya sudah memiliki masalah kesehatan mental, pola pikir negatif bisa membuat kondisinya semakin lama pulih.
- Cara coping yang tidak sehat. Mengutip dari laman Awakenings treatment center, sebuah penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak meratapi sesuatu justru menambah tekanan emosional, sehingga membuat seseorang lebih rentan mencari pelarian yang tidak sehat, seperti menggunakan alkohol atau narkoba.
- Pola pikir negatif yang menetap. Lama-kelamaan, pikiran negatif bisa menjadi kebiasaan buruk yang sulit dihentikan. Akibatnya, meskipun ada hal-hal baik yang datang, tetap sulit untuk melihatnya secara positif.
Menurut Studi, Ini Alasan Kenapa Kenangan Buruk Sulit Dilupakan

- Kenangan buruk terbentuk dari seringnya dipikirkan, membuat hubungan saraf di otak semakin kuat
- Kenangan buruk sulit dilupakan karena rasa takut memicu pelepasan hormon dan memberikan pelajaran penting
- Kenangan buruk cenderung lebih mudah diingat daripada kenangan baik, dampaknya bisa meningkatkan masalah kesehatan mental
Setiap orang pasti punya kenangan dalam hidupnya, baik yang manis maupun yang pahit. Sayangnya, justru momen yang menyakitkan sering kali lebih melekat di ingatan. Mungkin kamu pernah mencoba melupakannya dengan berbagai cara. Tapi anehnya, kenangan itu masih saja muncul kembali tanpa diundang, seolah tidak mau hilang begitu saja.
Kenangan buruk memang sering meninggalkan bekas yang dalam, tidak hanya di pikiran tapi juga di hati. Bahkan, adakalanya satu pengalaman pahit bisa memengaruhi cara kita memandang hubungan, pekerjaan, atau kehidupan sehari-hari. Tentu ini menjadi pertanyaan, kenapa kenangan buruk sulit dilupakan? Yuk, ketahui faktanya dan cara mengatasinya sebagai berikut.
Bagaimana kenangan buruk terbentuk?

Semakin sering kita memikirkan kenangan yang menyakitkan, semakin kuat juga hubungan antar saraf di otak yang menyimpannya. Artinya, kenangan itu akan terus melekat selama kita sering mengulangnya dalam pikiran. Banyak orang percaya kalau semakin lama kenangan itu, semakin memudar juga rasanya.
Padahal sebenarnya tidak begitu. Setiap kali kita mengingat kenangan buruk, otak kembali mengaktifkannya. Bahkan, kenangan itu bisa berubah, jadi lebih kuat, dan terasa semakin jelas.
Contohnya, saat kita masih kecil dan mengalami sesuatu yang menakutkan, setiap kali kita mengingat kejadian itu, rasa takutnya bisa semakin kuat. Akhirnya, kita bisa membentuk respons ketakutan terhadap pengalaman tersebut.
Mengapa kenangan buruk sulit dilupakan?

Melansir dari laman Calmsage, peneliti menjelaskan bahwa ada beberapa alasan kenangan buruk sulit dihilangkan. Salah satunya karena rasa takut memicu pelepasan hormon dalam tubuh, yang membuat kita siap melawan.
Saat adrenalin dilepaskan, kewaspadaan kita meningkat. Dengan kesadaran yang lebih tajam, detail-detail kejadian jadi lebih mudah diingat dibanding situasi normal. Selain itu, kenangan menyakitkan sering bertahan karena memberikan pelajaran penting untuk masa depan, entah itu dari kesalahan, hubungan yang hilang, atau pengalaman berisiko yang pernah kita hadapi.
Kenangan buruk mungkin lebih diingat daripada kenangan yang baik

Menurut penelitian Professor Psikologi, Elizabeth Kensinger, dan para ahli lainnya sebagaimana dikutip dari laman Livescience, kenangan buruk cenderung lebih mudah diingat dibandingkan kenangan baik
“Penting sekali apakah suatu kenangan itu positif atau negatif, karena hampir selalu, kenangan negatif biasanya diingat dengan lebih akurat dibandingkan kenangan baik,” jelas Kensinger.
Meski kita tidak selalu mengingat banyak hal dari kenangan buruk, tapi detail yang berhasil kita ingat biasanya jauh lebih tepat. Detail yang paling melekat biasanya adalah hal-hal yang langsung memicu reaksi emosional negatif. Misalnya, jika seseorang dirampok, kemungkinan besar ia akan mengingat dengan jelas senjata yang diarahkan kepadanya, karena itulah yang menimbulkan rasa takut. Namun, detail lain di sekitarnya, seperti suasana jalan atau pakaian pelaku, bisa sama sekali terlupakan.
“Ada bagian dari suatu peristiwa yang benar-benar tersimpan dengan baik dalam ingatan, sementara aspek lainnya bisa hilang begitu saja,” lanjut Kesinger.
Dampak buruk mengingat kenangan buruk secara berulang

Sebenarnya tidaklah sehat jika terus-menerus mengingat kenangan buruk secara berulang. Setiap kali itu terjadi, rasa percaya diri bisa semakin turun. Memang, menghindari hal ini tidak semudah yang dibayangkan. Kenangan menyakitkan sering kali muncul begitu saja di pikiran, meskipun kita tidak menginginkannya. Beberapa bahaya dari terus mengingat kembali trauma antara lain:
Cara menyembuhkan diri dari kenangan menyakitkan

Otak sebenarnya bisa “dilatih ulang” agar tidak terus terjebak dalam emosi negatif akibat trauma. Proses ini memang butuh waktu, latihan, dan konsistensi. Ada hari-hari yang terasa lebih mudah, tapi ada juga yang lebih berat. Namun selama terus berusaha, perlahan akan ada kemajuan. Berikut beberapa cara terbaik untuk menyembuhkan diri dari kenangan menyakitkan:
- Sadari apa yang terjadi. Semakin sering kita terjebak dalam pikiran yang berulang-ulang, semakin mudah kita masuk ke lingkaran negatif. Perhatikan pola pikiranmu, apa yang biasanya memicu munculnya kenangan lama? Setelah menyadarinya, coba ganti pikiran itu dengan hal yang lebih positif dan produktif.
- Temukan solusi. Terus-menerus memikirkan masalah tidak akan membantu. Sebaliknya, mencari solusi justru lebih bermanfaat. Belajarlah dari kesalahan dan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah yang ada.
- Latihan mindfulness. Hal ini membantu kita lebih hadir di momen sekarang, bukan terjebak pada masa lalu. Dengan mindfulness, kita bisa benar-benar fokus pada apa yang sedang dijalani saat ini.
- Sediakan waktu untuk refleksi. Bisa melalui menulis jurnal, meditasi, atau sekadar menyendiri dalam ketenangan. Waktu ini berguna untuk memberi ruang bagi pikiran agar lebih jernih dan terarah.
- Alihkan perhatian. Memproses emosi itu penting, tapi terus-menerus mengingat masa lalu tidak sehat. Jika sulit berpikir positif, alihkan pikiran dengan aktivitas yang bermanfaat, seperti berolahraga, membaca, atau melakukan hobi yang disukai.
Kenangan buruk yang sulit dilupakan memang tidak terhapus sepenuhnya. Meski begitu, kita bisa belajar berdamai dan mengatur hati kita agar tidak terus membebani hidup.

![속이는 사람 3명 속는 사람 1명도파민 터지는 사각관계 대 맛집🤭SBS 수목드라마 키스는 괜히 해서!☞ [수,목] 밤 9시Copyright Ⓒ SBS. All rights.jpg](https://image.popbela.com/post/20251204/upload_91ed776d1413b02e7bd9da0b2b2dfa6f_17be354d-baa2-44ca-931a-6326b982533c.jpg)

















